Biro Pengembangan Masyarakat HKBP Memberikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di HKBP Sitorang Jae

Biro pengembangan masyarakat (pengmas) HKBP semakin gencar mengajak warga jemaat dan masyarakat secara umum untuk beralih dari pertanian yang menggunakan pupuk kimia kepada pertanian organik. Pada hari Kamis (22/9), Kepala Biro pengmas HKBP, Pdt. Jhonni Sihite, S.Th, MM didamping Pdt. David Nababan, S.Si dan Hermansyah Simanjuntak staff di biro pengmas, memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik di HKBP Sitorang Jae ressort Ebenezer Parparean, distrik IV Toba.



Pelatihan ini dilaksanakan karena munculnya keresahan warga jemaat dengan kelangkaan serta tingginya harga pupuk kimia di pasaran. Oleh karena itu, pimpinan jemaat HKBP Sitorang Jae, Pdt. Parulian Simanungkalit, S.Th berkomunikasi dengan praeses HKBP Distrik IV Toba, Pdt. Julson Pasaribu, M.Th untuk melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik yang difasilitasi oleh Biro Pengmas HKBP. Dalam pelatihan tersebut turut hadir pendeta HKBP Resort Ebenezer Parparean, Pdt Anggiat Simanjuntak. Kepala biro pengmas menjelaskan bahwa kondisi tanah kita saat ini sudah semakin “sakit” karena banyaknya pupuk kimia yang diserap ke dalam tanah. Unsur hara yang ada didalam tanah akhirnya mati karena pemakaian pupuk kimia. Oleh karena itu, agar tanaman sehat dan menghasilkan buah yang baik, maka kita harus mengembalikan unsur hara dalam tanah tersebut. Caranya dengan menggunakan pupuk organik. 




Dalam pelatihan ini, pupuk organik dibuat sebanyak 2000 kg (2 ton) yang akan dipergunakan bagi kebutuhan pertanian warga jemaat. Kepala Biro Pengmas juga menambahkan bahwa Biro Pengmas saat ini tidak hanya memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik, namun telah memproduksinya juga di kantor Pengmas HKBP,  Pematangsiantar. Oleh karena itu, jika ada warga jemaat yang ingin menggunakan pupuk organik pengmas HKBP bisa langsung memesannya di kantor Biro Pengmas HKBP, Pematangsiantar atau menghubungi Pdt. David Nababan (0813-1604-9011). 

Pustaka Digital