Ephorus HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST., menghadiri rapat perdana Panitia Natal Nasional yang berlangsung di Graha Oikumene, Jakarta, Minggu (16/11/2025). Pada rapat tersebut, Ephorus HKBP memimpin doa syafaat sebelum rapat dimulai.
Rapat Panitia Natal Nasional tahun 2025 dipimpin Ketua Umum, Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Dalam arahannya, Maruarar menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto agar perayaan Natal Nasional tahun ini dirancang sederhana, namun diarahkan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Maruarar menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Natal tidak menggunakan dana APBN maupun BUMN, melainkan sepenuhnya bersumber dari semangat gotong royong. Pada rapat perdana tersebut, donasi yang terkumpul telah mendekati Rp40 miliar.
Adapun alokasi awal dana antara lain program beasiswa untuk 1.000 penerima di 10 lokasi senilai Rp10 miliar, dan bantuan bagi 3.000 peserta ibadah yang terdiri dari anak yatim, penyandang disabilitas, guru agama, guru sekolah minggu, serta para koster gereja, sebesar Rp3 miliar. Alokasi lainnya masih dalam tahap finalisasi panitia.
Dalam kesempatan itu, Ephorus HKBP mengingatkan kembali makna dasar perayaan Natal sebagaimana pernah ia tulis lebih dari satu dekade lalu dalam artikelnya “Kembali kepada Makna Awal Perayaan Natal.” Ia menekankan bahwa Natal pada hakikatnya merupakan peristiwa liturgis yang membawa umat pada penyembahan dan penghayatan akan kedatangan Tuhan. Natal juga sarana penggembalaan yang membantu umat menjauhi praktik sinkretis. Terakhir, Ephorus menyampaikan bahwa Natal adalah momen pembawa sukacita dan damai sejahtera bagi dunia.
Ephorus HKBP menegaskan bahwa perayaan Natal seharusnya menuntun umat pada semangat kesederhanaan, solidaritas, dan hidup yang dipimpin oleh terang Tuhan, sebagaimana tergambar dalam Injil Lukas.
Tampak hadir dalam rapat Kepala Staf Kepresidenan RI, Muhammad Qodari, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Ketua Umum PGI Pdt. Jacklevyn F. Manuputty, dan beberapa tokoh dari berbagai elemen masyarakat.
Rapat perdana Panitia Natal Nasional ditutup dengan komitmen untuk melanjutkan persiapan secara transparan dan berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat.









