Renungan Harian Marturia HKBP, Sabtu 22 November 2025

Doa Pembuka: Allah Bapa yang bertahta dalam kerajaan surga, kami mengucap syukur atas berkat anugrah yang masih kami rasakan sampai saat ini, kami akan mendengar firman-Mu sertailah hati dan pikiran kami, dalam kristus kami berdoa Amin.

Ayat Renungan bagi kita hari ini tertulis dalam Kitab Daniel 6:23 “Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya, tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.”

Bapak, ibu saudara/saudari yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Firman Tuhan yang menyapa kita pada hari ini merupakan suatu titik dimana Daniel menunjukkan kekuasaan Allah yang telah menyelamatkan Daniel dari maut. Disaat menurut orang lain sudah tidak ada harapan lagi, namun bagi Allah segala sesuatu masih mungkin terjadi. Keputusan Raja Darius untuk memasukkan Daniel ke gua singa merupakan suatu skenario yang disusun oleh setiap orang yang cemburu terhadap pencapaian Daniel menjadi wakil raja. Sehingga raja darius dengan berat hati mengambil keputusan tersebut, namun dari sini bisa kita lihat bahwa rencana manusia tidak bisa melawan kuasa Allah, Daniel selamat dari gua singa dan Raja Darius bersukacita karena Daniel masih hidup dan selamat. Keselamatan yang dating kepada Daniel bukan karena kekuatannya ataupun ada trik tertentu untuk menghadapi para singa, melainkan karena ia kepada Allah. Inilah pembelajaran sederhana namun memiliki makna yang luar biasa bahwa karena percaya kepada Allah, dan Daniel dilindungi oleh Roh Allah serta berintegritas unuk tetap menyembah Allah sehingga akhirnya dia selamat. Dalam kisah ini juga menujukkan bahwa kebeneran pasti akan menemukan jalannya sendiri. Meskipun banyak orang yang berusaha membunuh Daniel, namun Allah seakan memberi isyarat kepada kita semua bahwa yang benar akan tetap benar meskipun banyak yang menutupinya. Kebenaran itu akan tetap bersinar ditengah gelapnya kebohongan.

Melalui teks ini kita diajakarkan untuk tetap percaya kepada Allah melalui anaknya Yesus kristus, karena hanya dengan percaya kepada Allah maka akan selamat.  Sebagaimana orang yang percaya kepada Allah maka kiranya harus mengakui bahwa kita memerlukan Roh Allah dalam menjalani hidup kita. Roh Allah yang menyertai Daniel tidak hanya berhenti pada saat itu juga, Roh Allah juga tetap menyertai orang-orang yang percaya seperti yang dikatakan Yesus dalam Yohanes 14:16, bahwa Allah akan memberikan penolong dan akan menyertai kita sampai selama-lamanya, dengan demikian Roh Allah tidak hanya ada pada saat masa Daniel saja, melainkan tetap ada juga pada saat ini. Apakah kita mau mempercayai Allah sama seperti Daniel yang selamat karena percaya kepada Allah atau iman kita akan goyah jika hanya seorang diri dari antara lingkungan kita yang menyembah Tuhan yang disembah oleh Daniel tersebut. Amin.

Doa Penutup: Terima kasih ya Tuhan atas firman yang telah kami dengar pagi ini, mampukan kami Tuhan untuk melakukan firman-Mu dalam setiap aktivitas kami satu hari ini. Dalam Yesus kami berdoa. Amin

 

C.Pdt. Josua Nababan, S.Th- LPP I di Kantor Dana Pensiun HKBP

Scroll to Top