RENUNGAN HARIAN MARTURIA Selasa, 30 Desember 2025

TITUS 3:4-5

“DISELAMATKAN OLEH KASIH, DIBAHARUI OLEH ROH”

Salam sejahtera bagi Bapak, Ibu, serta saudara-saudari sekalian di manapun berada.
Sebelum kita mendengarkan Firman Tuhan, Marilah kita berdoa. Terima kasih Tuhan karena Engkau telah menyatakan kasih-Mu melalui Yesus Kristus yang lahir bagi kami. Sejenak kami mau mendengarkan firman-Mu, bukalah hati dan pikiran kami agar kami memahami firman-Mu dengan baik. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin

Firman Tuhan pada hari ini, Selasa, 30 Desember 2025 tertulis dalam Titus 3:4-5 “Tetapi, ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan benar yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya melalui permandian kelahiran kembali dan melalui pembaruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.

Saudara/saudari dalam Yesus Kristus. Sering kali kita berpikir, Tuhan menerima kita karena kita cukup baik, rajin beribadah, atau banyak berbuat kebaikan. Tanpa sadar, kita menilai diri sendiri dan orang lain berdasarkan standar moral yang kita buat. Namun firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa keselamatan bukanlah hadiah atas prestasi, melainkan anugerah yang lahir dari kasih dan kemurahan Allah.

Paulus berkata: Allah menyatakan kemurahan dan kasih-Nya kepada manusia. Artinya, sebelum kita berbuat, sebelum kita “dianggap layak” di hadapan Tuhan, Dia sudah mengasihi kita terlebih dahulu. Kasih itu menjadi nyata dalam diri Yesus Kristus, Sang Juruselamat yang datang ke dunia bukan untuk menghukum, tetapi untuk menolong dan memulihkan kehidupan kita.

Firman Tuhan juga menegaskan, “Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan benar yang kita lakukan.” Pernyataan ini mematahkan semua rasa sombong rohani dan sekaligus menghapus semua rasa rendah diri kita. Kita tidak punya alasan untuk menyombongkan diri, sebab keselamatan bukan hasil usaha kita. Namun kita juga tidak perlu merasa kecil atau tidak layak, karena Tuhan menyelamatkan kita bukan berdasarkan kemampuan kita, melainkan berkat kasih karunia-Nya yang melimpah. Paulus juga berkata: Keselamatan itu terjadi melalui “permandian kelahiran kembali dan pembaruan oleh Roh Kudus.” Ketika kita menerima Kristus, Roh Kudus bekerja melahirbarukan kita, memberi kita awal yang baru. Tidak hanya itu, Roh Kudus juga terus memperbarui hidup kita setiap hari. Ada banyak hal dalam diri kita yang terus dibentuk oleh Tuhan: cara berpikir, kebiasaan, karakter, dan cara kita memperlakukan orang lain.

Renungan ini mengajak kita untuk berhenti sejenak dan mengingat dua hal yang perlu kita syukuri. Pertama, Jangan hidup dalam rasa takut tidak diterima Tuhan. Dia sudah terlebih dahulu mengasihi kita. Kedua, Perubahan hidup bukan hanya tanggung jawab kita, tetapi karya Roh Kudus dalam diri kita. Tugas kita adalah membuka hati dan mengikuti pimpinan-Nya setiap hari. Marilah kita menjalani hari-hari kita dengan rasa syukur. Kalau kita bisa hidup, dan tetap bertahan dalam iman, semuanya itu karena kasih Allah yang menyelamatkan dan Roh Kudus yang membaharui. Amin.

Marilah kita berdoa

Kami bersyukur Tuhan untuk firman yang telah kami dengarkan hari ini. Terima kasih untuk kasih-Mu yang tidak berubah dan belas kasihan-Mu yang selalu mendahului kami. Biarlah hidup kami menjadi kesaksian tentang kasih-Mu yang menyelamatkan dan memperbarui hidup kami. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

 

Bvr. Sulastri Sitompul  -Biro Zending HKBP

Scroll to Top