Punya-Mulah siang, Punya-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari.
(Mazmur 74: 16)
Firman Tuhan pada hari ini Adalah sebuah nyanyian ratapan karena Bait Suci yang rusak. Ratapan pemazmur dijelaskan dari ayat 1-11 menyanyikan betapa leluasanya musuh-musuh mencela, betapa bebasnya mereka menindas dan membakar segala tempat pertemuan dengan Allah. Musuh-musuh itu mencela nama Allah. Pemazmur menaikkan pujian dengan penuh harapan, berapa lama lagi ya Allah, Engkau mengingat dan membebaskan kami?
Di Tengan pergumulan dan ratapan itu, pemazmur berharap kepada Tuhan, dengan penuh keyakinan dan harapan mazmur 74: 12-17 menuliskan kebesaran dan keagungan Allah. Ayat pagi hari ini menjelaskan kebesaran dan keagungan Allah atas benda-benda penerang yang Ia ciptakan. Engkau empunya siang juga malam, benda” penerang dan matahari. Saudara/i yang dikasihi Tuhan. Pergumulan, kesulitan dan tantangan kapanpun bisa datang menguji iman dan harapan kita. Baik siang maupun malam, baik saat bekerja atau beristirahat, baik saat tertawa ataupun menangis. Pemazmur tidak sedang menyanyikan nyanyi ratapan tanpa pengharapan. Namun dengan keyakinan teguh, pemazmur menyaksikan kebesaran dan keagungan Allah dalam setiap aspek kehidupan, dalam setiap perjalanan hidup umatNya.
Di sudut pandang iman lainnya, kita dapat dikuatkan melalui nats hari ini, tentang keberadaan Allah yang terus-menerus menjagai dan melindungi kita. Allah yang selalu setia dengan cinta dan kasihnya. Tidak lekang oleh waktu, zaman, dan keadaan dunia. Allah tetap sama dan setia dengan segala keagungan dan ke Maha-Kuasaannya. Nyanyian Mazmur ini adalah nyanyian penyerahan diri, bahwa sesungguhnya yang membuat kita aman dan nyaman di tengah-tengah pergumulan dunia, hanya bersandar dengan Allah saja. Jauh lebih besar kasih Allah dibandingkan pergumuulan kita saat ini, jauh lebih luas cinta dan kuasa Allah dibandingkan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi saat ini. Serahkan hidupmu pada waktu siang, dan malam, waktu bekerja dan istirahat. Tuhan menyertai kita. Amin
Pdt. Trijoel Manullang – Pendeta Fungsional di Biro Oikumene HKBP



