HKBP Distrik XVIII JABARTENGDIY
Minggu, 26 September 2021, Minggu ke – 17 Setelah Trinitatis, Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga melayankan khotbah di HKBP Kertanegara, Resort Jawa Tengah, Distrik XVIII Jabartengdiy, dalam rangka perayaan pesta perak distrik ke 25 tahun.
Berdirinya Distrik XVIII Jabartengdiy digagas sejak tahun 1988, dan mulai dipersiapkan tahun 1991, serta diresmikan menjadi distrik ke-18 di HKBP pada tahun 1996. Distrik ini mekar dari HKBP Distrik VIII Jawa-Kalimantan, yang digagas oleh 6 resort pada waktu itu, yakni: HKBP Res. Bandung, Resort Bandung Timur, Resort Jawa Tengah, Resort Purwakarta, Resort Cimahi, dan HKBP Yogyakarta. Saat ini HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy telah mekar menjadi 20 resort. Oleh karena pesebaran resort yang cukup luas (berada di tiga provinsi) dan jarak yang jauh, maka perayaan pesta perak distrik ini dilaksanakan di dua regional. Diawali regional dua yang terdiri dari tujuh resort, yaitu HKBP Resort Yogyakarta, Resort Solo, Resort Brebes, Resort Cilacap, Resort Pekalongan, Resort Semarang, dan Resort Jawa Tengah. Perayaan yang kedua akan dilaksanakan di Bandung pada bulan Oktober sekaligus puncak perayaan.
Kebaktian pesta perak 25 tahun ini dilaksanakan di HKBP Kertanegara untuk mengenang titik awal berdirinya distrik ini, yakni HKBP Kertanegara yang menjadi tempat dilantiknya praeses HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy pertama 25 tahun lalu. Adapun para pelayan yang bertugas pada kebaktian tersebut, ialah Pdt. Pahala Sitorus, S.Th., praeses yang menjabat sekarang, bertugas sebagai liturgis, Pendeta HKBP Resort Jawa tengah, Pdt. Horas Pakpahan, S.Th., M.Pd. bertugas membaca warta, dan St. R. Manurung, S.H., M.H., sebagai ketua panitia, menyampaikan Kata Sambutan.
Setelah kebaktian Minggu usai, perayaan dilanjutkan di Sopo Godang HKBP Kertanegara. Seluruh jemaat menyanyikan BE. HKBP No. 653. “Jubileum ni Huria” dilanjutkan dengan lagu Happy Birthday sambil memotong kue ulang tahun. Dalam kesempatan ini, pimpinan HKBP, Ka. Dep. Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga diminta untuk memberi arahan dan bimbingan. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan pin dan ulos kepada anggota jemaat. Lalu diakhiri dengan makan siang bersama. (DK-AAS)
