Pelayanan Kasih Departemen Diakonia HKBP di Marom dan Pasar Siborongborong
"Hendaklah kamu murah hati sama seperti Bapamu murah hati" (Lukas 6:36). Firman Tuhan ini merupakan pengajaran yang Yesus sampaikan ketika mengajar kepada murid-muridNya serta pendengar pada masa lampau. Firman itu menyuarakan agar setiap orang untuk bersedia berbagi serta bermurah hati kepada sesamanya terlebih ketika sesamanya itu mengalami masa-masa sulit dan membutuhkan bantuan.
Firman Allah itulah yang menggerakkan gereja HKBP lewat Departement Diakonia HKBP untuk kembali melakukan aksi sosial kepada warga masyarakat khususnya jemaat HKBP yang membutuhkan bantuan kepada jemaat HKBP Marom di Porsea Kec. Uluan, juga jemaat HKBP Judika, Nassau yang menjadi korban banjir bandang pada hari Sabtu, 11 September 2021. Banjir bandang itu menyebabkan rumah mereka tergenang air dan gagal panen.
Departemen Diakonia HKBP, yang dipimpin oleh Kadep Diakonia HKBP, Ibu Debora Sinaga, MTh, datang secara langsung menyampaikan bantuan dan menguatkan jemaat yang terpukul karena bencana yang mereka alami beberapa waktu lalu. Ibu Kepala Departemen Diakonia HKBP juga menyampaikan salam dan dukungan dari segenap pimpinan HKBP kepada setiap jemaat yang menerima bantuan. Ibu Kepala Departemen Diakonia HKBP juga mendoakan secara khusus satu keluarga di HKBP Marom yang mengalami sakit. Bantuan disampaikan kepada 23 KK.
Selepas pelayanan di Porsea, Ibu Kepala Departemen Diakonia HKBP juga datang melawat warga masyarakat yang ada di Pasar Siborongborong. Kedatangan Ibu Kepala Departemen Diakonia HKBP itu sendiri merupakan respon cepat gereja HKBP melalui Departemen Diakonia yang mendengarkan berita kebakaran yang melanda Pasar Siborongborong yang terjadi sehari sebelumnya. Kios yang menjadi tempat mereka berjualan terbakar sehari sebelumnya (21 September 2021). Tidak hanya sekedar menyampaikan bantuan, Ibu Kepala Departemen Diakonia HKBP juga menyampaikan salam dan dukungan dari segenap pimpinan HKBP serta mendoakan setiap warga masyarakat yang menjadi korban kebakaran. Bantuan diberikan kepada 14 kk dan dari korban yang mendapat bantuan ternyata hanya 2 kk saja yang merupakan jemaat HKBP. Ini menunjukkan kepada kita bagaimana gereja HKBP khususnya Departemen Diakonia melayani secara universal dan tidak hanya untuk jemaat HKBP semata. Gereja HKBP ada untuk melayani semua lapisan masyarakat tanpa memandang denominasi gereja atau tembok-tembok pembatas lainnya. Gereja HKBP lewat Departemen Diakonia HKBP ada untuk menjadi berkat bagi segenap ciptaan Allah. HKBP menjadi berkat.
