Pengurus Lengkap Konferensi Perempuan HKBP Bertemu Virtual dengan Ephorus

 

Langkah awal dilakukan Pengurus Konferensi Perempuan HKBP peridoe 2020-2024 sebelum membuat program kerja tahun 2021 adalah bertemu dan memohon petunjuk dan arahan Pimpinan HKBP. 

Selasa (6/4/2021), Seluruh Pengurus Konferensi Perempuan HKBP dari 32 Distrik bertemu  secara virtual dengan Pimpinan HKBP membicarakan tentang mekanisme, program dan jadwal kerja pengurus Konferensi Perempuan.  Dari Ruang Oval Kantor Pusat HKBP, Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar didampingi Kabiro Perempuan, Biv. Risma Sinaga, M.H., memberi petunjuk dan arahan kepada pengurus.


Ephorus, menjelaskan, “Di tahun 2021 kita akan melakukan pemberdayaan untuk seluruh pelayan, jemaat dan seluruh kategorial, khususnya pemberdayaan kategori perempuan. Di waktu yang lalu, HKBP sudah banyak berbuat melalui perempuan.  Tapi saat ini, kita sepakat bahwa pelayanan perempuan harus lebih hebat lagi ke depan ini.”


Dalam pertemuan ini juga Ephorus memberitahukan kepada pengurus daftar keputusan Konferensi Perempuan HKBP, seperti berikut ini:

1.  Pengurus Konferensi Perempuan melakukan pemberdayaan pelayan perempuan HKBP bersama Pimpinan HKBP

2.  Pengurus berusaha agar kesadaran tentang hak-hak perempuan menghadapi kekerasan perempuan dan anak harus ditingkatkan, diikuti  aksi nyata untuk mendukung hak-hak perempuan dilindungi negara

3.  Sesuai Keputusan Majelis Pekerja Sinode (MPS) HKBP, Konferensi Perempuan HKBP diupayakan berbadan hukum, agar pengurus dapat membangun kerjasama dengan berbagai lembaga dan kementerian RI

4. Pengurus bekerja keras meningkatkan kepemimpinan perempuan-perempuan HKBP di berbaga lini  kehidupan seperti Politik, Ekonomi, Pendidikan, Seni dan Budaya

5.   Perempuan sebagai soko guru membangun spritualitas keluarga

6.   Perempuan menjadi aktivis melawan human trafficking

7.   Perempuan HKBP ikut serta berperan dalam Gerakan Seribu Rupiah Perhari untuk membantu penyelesaian hutang Dana Pensiun HKBP

8.   Perempuan HKBP bergerak dalam pemeliharaan ekonomi yang berkaitan dengan lingkungan hidup

9.   Perempuan HKBP ikut berperan dalam peningkatan akses Pendidikan dan Kesehatan


Tanggung jawab dan pekerjaan pengurus konferensi sangat besar. Pengurus butuh sistem untuk melakukan semua tanggung jawab dan pekerjaannya. Untuk ini, Ephorus menerangkan, “Sistem harus rapi. Dalam sistem tersebut telah diuraikan tugas dan tanggung jawab masing-masing pengurus.  Diaturkan juga dalam sistem, koordinasi Pengurus Konferensi Perempuan dengan  Pengurus Perempuan Distrik (PPD). Sebab PPD di masing-masing distrik  berhubungan langsung dengan jemaat perempuan di gereja-gereja dan dapat mengusulkan setiap program berkaitan dengan perempuan kepada praeses dan sinode distrik. Itu sebabnya, setiap pengurus memahami mekanisme kerja agar tercipta kesehatian di antara pengurus. Setelah itu, pengurus mengadakan rapat untuk membicarakan program dan jadwal kerja Pengurus Konferensi Perempuan HKBP.” 


Penjelasan dan bahasa yang lugas memudahkan peserta untuk memahami semua yang dipaparkan Ephorus. Hal itu diakui semua peserta yang merespon pemaparan Ephorus. Ketua Pengurus Konferensi Perempuan, Ev. Dra. Anita Gizella Lubis, MBA, MA; Ketua I, Pdt. Dr. Nurliani Siregar, M.Pd;  Sekretaris, Dra. Lisbeth Malau; Lasmaida Silalahi dan pengurus lainnya berterima kasih atas semua paparan yang disampaikan Ephorus sebab paparan Ephorus telah mengantar setiap pengurus melakukan tugas dan tanggung jawabnya.

Sebelum pertemuan diakhiri, Ev. Dra. Anita Gizella mengumumkan dan mengundang  seluruh pengurus untuk menghadiri ibadah paskah Perempuan HKBP dan rapat virtual Pengurus Lengkap Konferensi Perempuan HKBP yang akan diadakan pada Rabu, (7/4/2021). (B-TIK)

 

Pustaka Digital