Penutupan Jambore ASM HKBP 2019


JETUN, SILANGIT, TAPANULI UTARA - Dengan beruraian air mata, Tim Kerja Jambore Anak Sekolah Minggu HKBP 2019 dan para chaplain setiap kelompok bersama-sama menyerahkan anak-anak sekolah minggu setelah selama lima hari berada di kegiatan akbar ini, secara simbolik, kepada para orang tua pendamping dan guru sekolah minggu. Anak-anak sekolah minggu merasa sedih sebab mereka dalam hitungan jam akan mengakhiri kebersamaan mereka bersama-sama dengan teman-teman sekolah minggunya dan mentornya yang sudah melekat dengan mereka masing-masing.

Cukup gembira dan bercampur sedih dalam acara penutupan ini, namun anak-anak sekolah minggu tetap harus berangkat dan kembali pulang ke rumah dan gereja mereka masing-masing. Kegiatan yang bertemakan Dididik dan Bertumbuh dalam Firman Tuhan ini diikuti oleh 400an peserta anak sekolah minggu. Turut orang tua pendamping dan guru-guru sekolah minggu yang diutus oleh gereja.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Koinonia melalui Biro Kategorial Sekolah Minggu, Remaja dan Naposobulung (SMiRNa) HKBP. Sebagai Kepala Biro SMiRNa dan Ketua Pelaksana Jambore 2019 ini, Pdt Morhan Doloksaribu MTh menyatakan kegiatan ini berjalan dengan sangat baik. Para chapalain telah diberikan pengarahan dan pembekalan sebelum berlangsungnya jambore. Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan orang tua dan gereja yang mengirimkan anak-anaknya untuk mengikuti jambore ini. Ia juga berterima kasih atas kesediaan para chaplain yang memberikan hati dan waktunya untuk mau ditempa dan dibekali serta mendidik anak-anak sekolah minggu selama berada di kegiatan jambore.

Kepala Departemen Koinonia Pdt Dr Martongo Sitinjak, atas nama Ephorus, menutup resmi kegiatan ini. Dalam arahan dan bimbingannya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim kerja, peran eksebisi (IT dan fotografi, daur ulang, pertanian, kesehatan, dan Panti Karya Hephata HKBP), permainan-permainan serta apresiasi budaya yang turut andil dalam membina karakter dan spiritual anak-anak sekolah minggu. Ia berpesan kepada anak-anak untuk menyampaikan salam kepada orang tua dan para pendeta di gereja mereka masing-masing.

Beberapa chaplain dan anak-anak sekolah minggu mendapatkan hadiah atas kemenangan yang diraih mereka selama mengikuti permainan/games. Pdt Basa Hutabarat MMin bersama dengan tim dari Komite Nasional Lutheran World Federation (KN-LWF) memberikan sumbangan hadiah kepada anak-anak sekolah minggu berupa Buku Cerita tentang Yesus, buku bacaan lainnya dan souvenir.

Para pendamping dan guru-guru sekolah minggu yang diwakilkan oleh Lambok Nainggolan berterima kasih atas kerja keras dan pelayanan tim kerja dan tim pendukungnya menyelenggarakan jambore anak sekolah minggu ini. Mereka terjun langsung dan melihat anak-anak sekolah minggu dididik dan diajar selama jambore ini sebab mereka juga dibagi dalam beberapa kelompok mengikuti model pembagian kelompok yang diterapkan tim kerja jambore. Mereka berharap turut dilibatkan dalam kegiatan akbar ini di tahun mendatang.

Ibadah penutupan dilayani oleh Pdt Diana Simanjuntak MTh sebagai liturgis dan Kepala Biro Oikumene Pdt Lelim Limbong MTh sebagai pengkhotbah. Turut hadir Praeses HKBP Distrik XVI Humbang Habinsaran Pdt Kancon Nababan SmTh. (Biro Informasi – DM)




















Pustaka Digital