Reforestation, Penanaman Pohon di Perkampungan Jetun Silangit

Sebagai gereja terbesar di Asia Tenggara, HKBP selalu terdepan menyuarakan agar jemaat dan masyarakat ikut berpartisipasi untuk merawat bumi. HKBP juga bersuara kepada banyak pihak, termasuk pemerintah dan industri-industri agar segala kebijakan berpihak kepada alam ciptaan. Bukan hanya menyuarakan saja, tetapi HKBP juga mengimplementasikan Konfesinya tentang Kebudayaan dan Lingkungan Hidup (pasal 5, 1996) dengan melaksanakan penanaman pohon.

Kepala Biro Oikumene HKBP, Pdt. Sondang Napitupulu, M. Th dalam laporannya pada penyelenggaraan acara penanaman pohon (Reforestation) di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Senin (22/11/2021) menyebutkan bahwa HKBP telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung perawatan bumi atau pelestarian lingkungan hidup seperti seminar lingkungan hidup dan penanaman Pohon di Perbukitan Desa Sitangka, Tapanuli Utara.


Kepala Biro Pembinaan HKBP, Pdt. Dr. Enig S. Aritonang menyebutkan bahwa di lahan Perkampungan Pemuda Jetun Silangit akan ditanami beragam jenis tanaman dalam rangka mewujudkan Perkampungan Pemuda Jetun Silangit sebagai tempat agrowisata.

Perwakilan UEM, Pdt. Dyah Ayu Krismawati menjelaskan bahwa dunia sedang mengalami perubahan iklim yang sangat ekstrim. Itu terjadi karena dominasi manusia terhadap bumi dan alam. Pesatnya industrialisasi selama ratusan tahun atas nama ekonomi dan politik memberikan dampak yang membahayakan kehidupan. Beliau bangga atas kegiatan penanaman pohon yang dilakukan HKBP. "Sebab pelestarian alam dan merawat bumi merupakan tugas dan tanggung jawab gereja juga," jelas Pdt. Dyah.


Manajer PT. INALUM, Zainuddin Iqbal Sidabutar merasa senang dengan berbagai kegiatan HKBP yang menunjukkan kecintaannya terhadap pelestarian budaya dan lingkungan hidup. 


Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terpilih menjadi ketua G.20 dan meminta negara-negara G.20 agar memberikan kontribusi yang berkeadilan bagi penyembuhan bumi.


Dalam bimbingan arahannya, Ompu i Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar mengungkapkan kegelisahan hatinya atas pemanasan global yang berakibat mencairnya es di Kutub Utara dan berdampak pada pemukiman di tepi pantai serta kekeringan di Afrika yang berdampak pada peningkatan kemiskinan masyarakat di sana. Namun dengan kegiatan penanaman pohon, kegiatan ini membawa suka cita tersendiri bagi beliau, sebab gerakan penanaman pohon adalah bagian dari penyelamatan bumi.


Usai pemberian kata sambutan, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon dan penanaman bibit kentang yang disumbangkan oleh PT. INALUM di lahan Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Praeses HKBP Distrik XVI Humbang Habinsaran, Pdt. Darna Lumbantobing, S.Th.







(B-TIK)

Pustaka Digital