Renungan Harian HKBP | 16 Maret 2024


Nas Renungan: Ulangan 30:9

“TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu.”

 

Menghidupi Janji Tuhan

Ulangan 30 merupakan bagian dari khotbah Musa kepada bangsa Israel sebelum mereka memasuki tanah perjanjian. Musa memberikan serangkaian nasihat, peringatan, dan janji dari Tuhan kepada bangsa Israel sebagai persiapan untuk memasuki tanah perjanjian. Tuhan menjanjikan bahwa jika mereka kembali kepada-Nya dengan segenap hati dan jiwa, maka Dia akan memberkati mereka dan membuat mereka berkembang dalam segala hal. Janji-janji ini memberikan harapan kepada bangsa Israel bahwa kesetiaan mereka kepada Tuhan akan dihargai dengan berkat dan keberhasilan. Hal ini menggambarkan kesetiaan dan kasih sayang Tuhan kepada umat-Nya. Meskipun bangsa Israel sering kali jatuh dalam dosa dan pemberontakan, namun Tuhan tetap setia dalam janji-Nya untuk memberkati mereka jika mereka kembali kepada-Nya. Ini adalah panggilan bagi bangsa Israel untuk hidup dalam ketaatan dan ketaqwaan kepada Tuhan, sehingga mereka dapat mengalami berkat dan keberhasilan yang dijanjikan-Nya.


Menghidupi janji Tuhan menggugah kita untuk memperhatikan panggilan Tuhan yang mengundang kita untuk kembali kepada-Nya dengan sepenuh hati. Dalam ayat ini, Tuhan menjanjikan berkat dan kesuksesan bagi umat-Nya jika mereka setia dalam ketaatan kepada-Nya. Ini adalah panggilan untuk hidup dalam kesetiaan dan ketaatan kepada-Nya, yang menjadi landasan kebahagiaan dan berkat yang sejati dalam kehidupan kita. Panggilan ini menekankan pentingnya pilihan dan keputusan yang kita buat dalam hidup. Kita diberi kebebasan untuk memilih jalan hidup kita, namun keberhasilan sejati hanya akan kita temukan ketika kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Ketika kita menempatkan-Nya di pusat hidup kita dan mematuhi perintah-Nya, kita akan merasakan berkat-Nya yang melimpah, baik dalam kebahagiaan rohani maupun keberhasilan materi. Dalam refleksi atas ayat ini, kita diingatkan untuk selalu mengutamakan hubungan kita dengan Tuhan di atas segala-galanya. Melalui ketaatan dan kesetiaan kepada-Nya, kita akan menemukan arti sejati dari keberhasilan dan kebahagiaan yang abadi. Marilah kita terus berjalan dalam ketaatan kepada Tuhan, memperoleh berkat-Nya, dan menjadi saksi hidup atas kemurahan dan kebesaran-Nya bagi dunia di sekitar kita. Karena Tuhan menjanjikan umatnya bahwa masa depan mereka akan berlimpah dan diberkati.

 

Doa Penutup: Ya Tuhan, kami bersyukur atas janji-janji-Mu yang penuh kasih kepada kami, umat-Mu. Kami tahu bahwa jika kami setia dalam ketaatan kepada-Mu, Engkau akan memberkati kami dan membuat kami berkembang dalam segala hal. Kami memohon, ya Tuhan, agar Engkau menguatkan iman dan kesetiaan kami kepada-Mu setiap hari. Bimbinglah kami untuk hidup dalam kehendak-Mu dan mematuhi perintah-perintah-Mu dengan segenap hati. Jadikanlah hidup kami menjadi saksi atas kemurahan dan kebesaran-Mu bagi dunia dan sekitar kami. Terima kasih atas janji-janji-Mu yang tak terhitung banyaknya. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.


CPdt. Destri Ayu Natalia Hutauruk, S.Si. (Teol.)- LPP I di Kantor