Renungan Harian HKBP | 23 Maret 2023

Syalom selamat pagi bapak ibu dan saudara / i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita mempersiapkan diri untuk mendengarkan firman Tuhan dengan bersaat teduh sejenak.

 

Doa Pembuka: Terima kasih ya Tuhan atas segala berkatMu yg kami peroleh dariMu. Engkau memberikan kesehatan, nafas kehidupan tenaga yang baru, dan sukacita yg baru. Sebelum kami memulai tugas kami ditengah tengah pelayanan kami terlebih dahulu Engkau menyapa kami lewat firmanMu. Ajari kami memakai hari hari yg Engkau berikan itu ya Tuhan supaya kami dapat mengerti akan kasihMu yg begitu dalam didalam kehidupan kami. Segala kekhawatiran kami dan kegelisahan kami akan kami serahkan kepadaMu.  Trimalah doa kami ini ya Tuhan. Amin.

 

Renungan pada hari ini Kamis  23  Maret  2023  tertulis dalam Efesus 6 : 16 “ Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai Iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat. Begitulah firman Tuhan.

 

Didalam peperangan perisai selalu dipakai oleh serdadu, para prajurit atau tentara sebagai alat perlengkapan perang bagi mereka untuk melangkah maju ke medan pertempuran melawan musuh atau si penjahat itu. Dan perisai dikenal adalah sebagai alat untuk melindungi diri, menangkis musuh yang datangnya pada masa peperangan dari serangan musuh itu. Biasanya alat ini digunakan pada tangan dan biasanya didampingi oleh senjata lain seperti pedang tombak atau gada. Perisai mempunyai fungsi sebagai penahan segala kerusakan yg di kirim lawan atau musuh pada kita. Mengapa Paulus berkata pergunakanlah perisai iman sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat. Karena banyak orang percaya atau kristen tidak sanggup mempertahankan iman dan keyakinannya kepada Yesus Kristus. Jadi milikilah iman sejati yg sungguh sungguh kepada Kristus, bukan iman yg separuh – separuh. Banyak orang kristen yg terjual imannya karena dia ingin cepat kaya, ingin jadi orang yang terkenal, ingin mendapat pangkat yang tinggi atau kedudukan yg tinggi, ingin mendapat jodoh atau pasangan hidup yang kaya, dan lain sebagainya sehingga dia rela menjual imannya untuk mendapatkan keinginannya itu. Dulunya dia bisa dikatakan orang yang rajin beribadah, rajin ke gereja, rajin mengikuti persekutuan orang kristen dan lain sebagainya karena untuk mendapatkan itu dia rela menjual imannya.

Nah, Rasul Paulus mengatakan: Dalam segala keadaan apapun itu pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan memadamkan semua panah api dari si jahat. Bersandarkanlah perisai iman mu, iman kita kepada Yesus Kristus pikullah salib Kristus. Amin .

 

Doa Penutup : Bapa kami yg di surga, trimakasih atas firmanMu ini untuk mengingatkan kami para hambaMu dan umatMu menggunakan perisai iman untuk mengalahkan keinginan daging, untuk memadamkan panah api dari sijahat. FirmanMu Tuhan sebagai perisai kami disegala kehidupan kami. Jauhkan dari segala cobaan cobaan  dari dunia ini. Tuntun kami kedalam jalanMu dan RohMu lah yg mengajari kami untuk memenangkan peperangan dalam kehidupan kami. Amin. 

Anugrah dari Tuhan kita Yesus Kristus kasih setia dari Allah Bapa serta persekutuan dari Roh Kudus kiranya menyertai kita sekalian. Amin

Bvr. Cleopatra Sitorus- Kantor Biro Zending Pematangsiantar 

Pustaka Digital