Renungan Harian HKBP | 3 Juni 2023

Selamat pagi bapak/ ibu dan saudara-saudara yang di kasihi oleh Yesus Kristus. Pagi hari ini, Sabtu 3 Juni 2023, kita berjumpa kembali dalam Renungan Harian dari Departemen Marturia HKBP. Kita akan mendengarkan Firman Tuhan yang akan menguatkan iman kita untuk tetap percaya dan setia kepada Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kita. Untuk itu marilah kita mulai dengan bersaat teduh.

Doa Pembuka: Marilah kita berdoa! Puji dan syukur kami persembahkan kepadaMu Tuhan pagi hari ini, atas berkat dan pertolongan Tuhan kepada kami, Tuhan menyertai kami sepanjang malam dan Tuhan telah membangunkan kami tadi pagi dari tempat tidur kami masing-masing, Tuhan memberikan tenaga, kesehatan dan kekuatan yang baru bagi kami. Ajarlah kami untuk selalu bersyukur dan tetap setia kepada Tuhan. Karena itu, sebelum kami memulai aktivitas kami hari ini, kami akan mendengar FirmanMu, bukalah hati dan pikiran kami untuk mendengar FirmanMu, supaya iman kami semakin teguh dan kami selalu berjalan di jalan yang Tuhan kehendaki. Terimalah doa permohonan kami, di dalam nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

Pembacaan Nats : Kejadian 2 : 7 "ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup”.

Saudara yang di Kasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, sering kita tidak menyadari bahwa kita manusia yang di ciptakan Tuhan sangat berharga di hadapan Tuhan. Berharganya manusia di hadapan Tuhan di mulai sejak manusia diciptakan. Dari proses penciptaan manusia Tuhan telah menunjukkan bahwa manusia sangat berbeda dari ciptaan Tuhan yang lainnya. Perbedaan manusia dari ciptaan lainnya :

Tuhan menciptakan manusia dengan perencanaan.

Setelah Tuhan melihat semuanya ciptaanNya itu baik (Kej 1 : 31) maka Tuhan merencanakan untuk menciptakan manusia (Kej 1:26). Perencanaan ini menunjukkan bahwa Tuhan sangat merindukan ada sosok manusia dalam penciptaaNya. Sosok manusia manusia sangat penting dalam pencitaan Tuhan sehingga Tuhan merencanakan bentuknya prilakunya, sehingga sungguh-sungguh manusia memenuhi yang di inginkan Tuhan. Sebab manusia akan diberikan Tuhan tugas untuk memelihara ciptaan lainnya. 

Tuhan menciptakan manusia dengan Imago Dei.

Tuhan menciptakan manusia dengan Imago Dei. Imado Dei, artinya segambar dan serupa engan Allah Kej. 1:26). Ke segambaran manusia dengan Allah di artikan dalam bentuk hidupnya yang tidak seperti binatang atau ciptaaan lainnya. Binatang hanya mengandalkan nalurinya untuk hidup, sedangkan manusia memiliki perasaan, pikiran untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya. Karena manusia segambar dengan Allah,maka manusia sungguh berbedan dengan mahluk lainnya karena manusia memiliki sifat ke-Allahan.

Tuhan menciptakan bukan hanya dengan Firman tetapi Tuhan turut bekerja membentuk manusia dari debu tanah.

Menciptakan manusia Allah turut bekerja. Ketika Tuhan menciptakan ciptaan lainnya Tuhan hanya dengan Firman atau perkataannya, tetapi ketika menciptakan manusia Allah turut bekerja, Allah berbuat. Allah bekerja menciptakan manusia menunjukkan keutuhan dan kesempurnaan sosok manusia dihadapan Allah. Allah bekerja membentuk manusia supaya seluruh organ-organ dalam tubuh manusia sempurna tidak ada yang kurang dan berfungsi untuk mendukung seluruh kehidupan manusia.

Tuhan menghembuskan kepada manusia napas kehidupan.

Untuk menyempurnakan manusia sebagai ciptaan yang unggul Allah menghembuskan napas kehidupan ke hidung manusia supaya manusia menjadi hidup. Napas yang di hembuskan Allah adalah yang ada dalam diri Allah, yaitu Roh kehidupan. Roh kehidupan adalah Roh kekekalan, roh yang membuat manusia memiliki memiliki pemikiran, dan pemikiran untuk membedakan yang baik dan buruk dan manusia memilih yang baik dalam hidupnya.

Tuhan menciptakan dan memberikan kuasa kepada manusia dan memberi kuasa kepada manusia untuk menguasai ciptaan lainnya.

Setelah manusia diciptakan Tuhan sesuai dengan rencanaNya, kepada manusia juga diserahkan tugas untuk memelihara ciptaan lainnya. Pemeliharaan yang direncanakan Allah adalah keberlangsungan kehidupan ciptaan lainnya sesuai dengn rencana Allah ciptaan lainnya yang dapat mendukung keberlangsungan kehidupan manusia, karena dalam kehidupan manusia membutuhkan ciptaaan Tuhan lainnya.

Tuhan memberkati manusia untuk berketurunan

Setelah menciptakan manusia dan menghembuskan nafas kehidupan kepada manusia, Tuhan memberkati mansusia, berkat pertama dari Tuhan kepada manusia adalah berkat berketururan, suapaya manusia beranak cucu, memiliki keturunan dan memenuhi bumi. Dari berkat Tuhan ini, Allah menginginkan supaya bumi ini dipenuhi manusia dan semakin banyak yang memelihara ciptaanNya dan memenuhi rencana Allah.

Saudara yang dikasihi Yesus Kristus, dari semua keistimewaan yang dimiliki manusia dari penciptaan Allah terhadap manusia, beberapa hal yang menjadi renungan kita :

Marilah kita menghargai tubuh kita sebagai ciptaan yang agung dan kudus dihadapan Allah.

Marilah kita memelihara tubuh kita yang sangat berharga dihadapan Tuhan yang jauh dari percabulan dan hal-hal yang membuat kita jatuh dalam dosa.

Marilah kita bekerja, karena Tuhan telah memberikan tenaga dan tanggung jawab yang mulia kepada kita untuk memelihara, berbuat yang terbaik untuk ciptaan Tuhan lainnya.

Tuhan telah memberkati kita untuk berketurunan, hendaknya kita terima sebagai berkat yang terbaik dari Tuhan dan untuk kemuliaan nama Tuhan.


Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terima kasih Tuhan, Tuhan telah menyapa kami pagi hari ini melalui FirmanMu supaya kami menghargai kehidupan kami sebagai mahluk yang terbaik dari ciptaan Tuhan. Pakailah kehidupan kami untuk mewujudkan rencana Tuhan di bumi ini dan semakin banyak jiwa yang memuji Tuhan. Jauhkan kami dari segala perbuatan yang membuat hidup kami tercela, tetapi memelihara kehidupan yang kudus. Berkati kami satu hari ini, kemanapun kami pergi dan apapun yang kami lakukan, hanya di dalam kehendak Tuhan saja. Amin.

Anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa, serta Persekutuan dari Roh Kudus, kiranya menyertai kita hari ini hingga selama-lamanya. Amin.

Gr. Pahot Sarumpaet, S.Th- Waka Biro Kategorial Ama dan Lansia HKBP. 

Pustaka Digital