Tinggal dan Berbuah di dalam Yesus


Minggu (12/5), Kepala Departemen Marturia HKBP kunjungan dan melayani ibadah di HKBP Pasar Rebo Ressort Pasar Rebo Distrik VIII DKI Jakarta. Pelayanan ibu kadep pada minggu ini pada pukul 07.00 wib dan pukul 10.00. Pada ibadah pukul 07.00 wib, jemaat yang hadir memenuhi bangku gereja, bahkan memenuhi lantai dua. Dalam kunjungan ini ibu kadep menyampaikan pesan akan pelayanan Marturia yang dilaksanakan dibiro zending dan biro ibadah musik. Pelayanan zending saat ini fokus kepada enam wilayah, yang terdiri dari Pasir Pangaraian, Pulau Rupat, Bengkalis, Air Molek, Pemayongan Jambi, dan Pulau Enggano. Disamping itu, kita juga sudah memulai membuka pos dan menjejaki calon pos sending kita di luar negeri dan di dalam negeri. Ada banyak lokasi pelayanan zending yang masih belum disentuh Tetapi di penang, tepatnya di sungai petani sudah kita mulai, di Kalimantan, di Riau dan di Pulau Jawa  masih dalam proses. Pelayanan ini mempunyai kendala dalam hal dana yang terbatas, begitu juga di bidang ibadah musik HKBP. Saat ini sudah ada 100an keyboard yang disumbangkan oleh Departemen Marturia HKBP kepada jemaat yang belum mampu membeli keyboard sampai saat ini. Beberapa gereja tersebut sudah berdiri dari 5 tahun lalu, 10 tahun lalu bahkan ada yang lebih dari 50 tahun umurnya belum mempunyai keyboard. Untuk itulah, kami memohon kepada kita jemaat HKBP agar kirnaya mau memberikan persembahan ke pelayanan Departemen Marturia HKBP untuk mendukung pelayanan Zending dan Ibadah musik HKBP.

Melihat dari ibadah minggu hari ini, jumlah jemaat yang hadir di ibadah minggu pada pukul 07.00 wib lebih banyak dibandingkan jumlah jemaat yang hadir pada pukul 10.00 wib. Ibadah diiringin dengan musik tradisional dan modern yang diiringi oleh generasi muda gereja HKBP Pasar Rebo. Ibadah juga dibantu dengan infokus sebanyak 2 buah ditambah dengan warta jemaat. Lokasi gereja sangat strategis ditengah-tengah rumah penduduk yang nyaman. Pelayan penuh waktu yang melayani di gereja ini ada tiga orang, antara lain: Pdt. Leonard Sigalingging (pendeta resort), Pdt. Haris Muller Manurung (pendeta fungsional), Bvr. Sudurmala Padang dengan jumlah jemaat sekitar 800an kepala keluarga. Pada Minggu ini secara khusus dilakukan perayaan ulang tahun LANSIA yang ke-9 tahun. Sebelum memulai ibadah pukul 10.00 wib, Lansia mempersembahkan lagu pujian di Altar.


Dalam khotbah ibu kadep menjelaskan bahwa, kita mungkin mencapai setiap tujuan yang kita buat bagi diri kita,  dan kita Mungkin menerima penghormatan dari Semua teman kita dan rasa hormat dari rekan kerja kita, tapi tetap merasa ada kekosongan dalam diri kita jika kita tidak menghiraukan rencana Tuhan. Demikian juga bisa terjadi yakni kita tidak mencapai tujuan yang kita buat bagi diri kita, dan tidak pernah menerima penghormatan dari semua saudara dan teman kita, mengapa ini terjadi pada diri kita, Ada apa dengan diri kita, kita bertanya pada diri kita. Nas ini mengajak kita semua untuk intropeksi diri. Apakah setiap tujuan hidup kita sudah seturut dengan sudut pandang Tuhan hanya bisa dicapai Kalau kita mengikuti rencanaNya dari pada rencana kita. Apa rencana Allah dalam hidup orang percaya? 

Yakni tinggal dan berbuahkan dalam Yesus, seperti yang digambarkan pada pokok  anggi yang benar yakni :

 

1. Setiap ranting yang tidak berbuahkan dipotong

2. Setiap ranting yang berbuah, dibersihkannya

3. Ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur.

 



Artinya ranting yang melekat baik pada pohon anggur itu akan bertumbuh, bertumbuh kokoh dan berbuah lebat.  Melalui perumpamaan ini Yesus menegaskan bahwa diriNya adalah pokok anggur dan kita pengikitutNya adalah rantingnya barangsiapa yang tinggal (mian) didalam Aku Dan Dia didalam kamu maka berbuah lebat. Sebaliknya yang TIDAK tinggal didalam Dia, maka yang terjadi dipatahkan dan dibuang ketempat pembakaran. Kita sungguh-sungguh diam didalam Dia maka tiga komponen akan terjadi: 1. Marparbuehon denggan (ay.5), 2. Jumpangta do manang diapers natapangido (ay.7), 3. Marsangapma Debata jala gabe siseanni Tuhan Jesus ma hita (ay.8).

 

Relevansi ni turpuk on tuparngoluanta siganup ari? Memiliki hubungan/relasi yang kuat/dekat dengan Tuhan yakni bertekun dalam Doa, menghidupi Firman Tuhan. Hubungan relasi yang kuat dengan Tuhan dan tidak Menjauhkan diri kita dari Tuhan harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari keluarga, status sosial, jabatan, karir, uang, harta, tidak menjatuhkan diri kita dengan Tuhan. Sesuatu dengan nama minggu Jubilate agar hidup kita bersukacita seluruh bumi kepada Tuhan, hendaknya kita tinggal dan berbuahkan didalam Tuhan.




Setelah ibadah, jemaat dihimbau oleh Pdt. Leonard Sigalingging untuk memberikan persembahan spontanitas kepada Departemen Marturia HKBP guna untuk mendukung pelayanan kepada Zending HKBP. Sebanyak dua kali persembahan dikumpulkan, jemaat HKBP Pasar Rebo mempersembahkan sebanyak 13.615.000 untuk pelayanan Zending. Atas persembahan dan perhatian jemaat Pasar Rebo, ibu kadep mengucapkan terima kasih banyak. Tetapi ini bukanlah yang terakhir kalinya jemaat memberikan persembahan untuk Zending melainkan inilah awal untuk memberikan persembahan dan perhatian untuk zending HKBP. Di penutup acara pertemuan dengan parhalado, ibu kadep juga mengucapkan terima kasih banyak atas persembahan dan perhatian untuk zending HKBP. Kiranya melalui kunjungan dan pelayanan ibu kadep di minggu ini, memberikan pengaruh yang positif kepada jemaat untuk memberikan persembahan dan perhatiannya juga kepada pelayanan Zending HKBP. Begitu juga dengan kerajinan untuk bersekutu dirumah Tuhan setiap minggunya. (JLS)
























Pustaka Digital