Acara Puncak Jambore Sekolah Minggu HKBP 2021
Minggu, 3/10/2021 Perayaan Puncak Jambore Sekolah Minggu HKBP 2021 berlangsung di Perkampungan Pemuda HKBP, Jetun-Silangit.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Jambore Sekolah Minggu HKBP 2021 yang diselenggarakan oleh Departemen Koinonia HKBP melalui Biro Sekolah Minggu, Remaja, Naposobulung – SMIRNA HKBP dengan dukungan dari United Evangelical Mission (UEM). Kegiatan Jambore Sekolah Minggu ini telah berlangsung sejak 2 September 2021 melalui penyelenggaraan Lomba Gerak, Tari, dan Lagi Sekolah Minggu, serta Lomba Mengajar Kreatif di Masa Pandemi untuk Guru Sekolah Minggu, di Channel Youtube HKBP. Selain itu, pada Sabtu, 2 September 2021, juga diadakan pembinaan untuk Guru-guru Sekolah Minggu secara semi virtual di Jetun-Silangit. Guru Sekolah Minggu dari Distrik II Silindung, Distrik III Humbang, dan Distrik XVI Humbang Habinsaran mengikuti secara onsite, dan Guru Sekolah Minggu dari distrik lainnya mengikuti secara online.
Acara puncak ini diselenggarakan dengan menghadirkan Guru Sekolah Minggu dan anak-anak Sekolah Minggu di Perkampungan Pemuda HKBP, Jetun-Silangit. Penyelenggaraan Jambore tahun ini sangat berbeda dengan penyelenggaran di tahun-tahun sebelumnya. Masa pandemi Covid-19 yang masih belum berlalu memaksa panitia memikirkan cara yang memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan ini. Dengan berbagai keterbatasan dan penyesuaian di banyak bagian, kegiatan ini berlangsung dengan baik. Setidaknya antuasiasme Anak-anak Sekolah Minggu dan Guru-gurunya untuk mengikuti kegiatan ini tetap tinggi. Kapasitas maksimal tempat yang disediakan panitia terisi penuh, ditambah dengan peserta yang mengikuti secara online.
Dalam Acara Puncak Jambore Sekolah Minggu ini, Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga melayankan khotbah, didampingi oleh Kepala Biro Ibadah dan Musik, Pdt. Eden Ramses Siahaan, S.Th., M.M., sebagai liturgis, dan Praeses HKBP Distrik II Silindung, Pdt. Hasudungan Manalu, S.Th., membawakan doa syafaat.
Dalam khotbahnya, Pdt. Deonal Sinaga menekankan anugerah yang berharga yang diberikan oleh Yesus Kristus, sesuai dengan pesan nas khotbah dari Ibrani 2:1-4. Anugerah keselamatan dari Tuhan harus dijaga dan dihidupi, sebab bila seseorang mengabaikannya, itu berarti bahwa anugerah itu tidak penting baginya, dan itu akan mendatangkan hukuman. Sejalan dengan itu, pengajaran Sekolah Minggu merupakan anugerah Tuhan bagi gereja dan keluarga, yang harus dilihat sebagai sesuatu yang sangat berharga. Oleh karena itu, gereja dan orang tua harus sungguh-sungguh memikirkan pengajaran yang baik untuk anak-anak, terlebih di era digital. Pendeta Sinaga juga mengajak anak-anak Sekolah Minggu untuk menyanyikan lagu karangan Pdt. Toho Sinaga yang berjudul “Unang Pasudasuda Tingki,” dengan iringan musik yang dimainkan oleh Pdt. Boho Pardede. Lagu ini mengingatkan bahwa waktu juga adalah anugerah pemberian Tuhan yang tidak boleh dipakai untuk hal yang tidak perlu.
Acara Puncak Jambore Sekolah Minggu HKBP 2021 dirangkai dengan pengumuman pemenang perlombaan serta penampilan dari para pemenang lomba. (DK-SDS)
