Banjir di Serdang Bedagai Mendapat Perhatian Ephorus HKBP

Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar merespon musibah banjir yang melanda Kabupaten Serdang Bedagai, terkhusus dampak yang dirasakab HKBP Sei Rampah yang dilayani Pdt. Santo Marpaung. Dilaman Facebook Ompu i Ephorus HKBP mengajak berdoa supaya curah hujan berkurang. “Berdoalah agar curah hujan di Sei Rampah berkurang. Banyak warga termasuk warga HKBP yang terkena, demikian Pdt. Santo Marpaung dalam pesan WA-nya pada saya”, demikian kutipan yang disampaikan Ompu i.

Informasi yang disampaikan Pdt. Santo Marpaung lewat selulernya pada hari Jumat (12/11/2021), bahwa banjir telah terjadi sejak hari Senin (1/11/2021). Kondisi air di sekitar Gereja HKBP Sei Rampah dengan ketinggian satu meter saat berita ini diturunkan. Pdt. Santo memperkirakan bahwa banjir akan surut paling cepat satu minggu kedepan, sehingga kemungkinan besar untuk melaksanakan Ibadah Minggu tidak memungkinkan. Akibatnya, Ibadah Minggu dilaksanakan di Gedung Sebaguna, sebab Gedung Gereja sedang direnovasi.





Pdt. Santo menambahkan tentang jumlah warga gereja yang dilanda banjir sehinga harus mengungsi 160 KK harus mengungsi, belum lagi di jemaat pagaran HKBP Firdus (jumlah warga yang terkena banjir sebanyak 30 KK). HKBP Sei Rampah tidak dapat berbuat apa-apa sebab Gereja dan rumah pendeta turut terendam banjir, akibatnya pimpinan gereja, Pdt. Santo juga harus mengungsi.




“Kondisi terkini sudah saya sampaikan kepada Praeses HKBP Distrik XIV Tebing Tinggi, Pdt. Sikpan Sihombing lewat telepon dan juga kepada Ompu i”, ungkap Pdt. Santo penuh harap.

Terakhir, Pdt. Santo meminta dukungan doa dari semua pihak agar air cepat surut, sehingga warga dapat kembali ke rumah masing-masing.

(P. Sam – B’TIK).