Ditolak Berkali-kali, HKBP PTI "Ciketing Berdarah" dikunjungi Ephorus

Bekasi, HKBP.or.id - Pernahkah kita mendengar pada tahun 2010 di daerah Ciketing, Bekasi ada seorang pendeta HKBP dipukul serta seorang sintua ditusuk benda tajam oleh masyarakat intoleran? 

Ya, gereja tersebut adalah HKBP Pondok Timur Indah, yang selama 31 tahun mengalami penolakan dari masyarakat sekitar untuk mendirikan gereja. Demi meneguhkan iman dan semangat para jemaat serta parhaladonya, Ephorus HKBP melakukan pelayanan Minggu di gereja ini. 


Warga jemaat begitu terkejut, serasa tak percaya bahwa Ephorus HKBP untuk pertama kalinya sejak 31 tahun lalu, bersedia hadir dan melayani di gereja yang bergumul atas penolakan masyarakat intoleran. Bukan hanya sekedar ditolak, gereja ini pernah dibakar, dirobohkan dan dipindahkan berkali-kali. Sampai akhirnya Pemerintah Kota Bekasi memfasilitasi jemaat untuk beribadah di gedung OPP Bekasi(Organisasi Peserta Pemilu) di Jl. Chairil Anwar sampai tanah yang diberikan di lokasi PT Timah dapat direalisasikan. 



Pada Minggu, 10 Oktober 2021, Firman Tuhan yang menyapa warga jemaat yang diambil dari Ayub 23:8-17 sangat erat dengan perjalanan jemaat HKBP PTI. Nats kali ini menguatkan setiap orang percaya di dalam setiap pergumulan agar fokus kepada Tuhan.    


Seusai kebaktian, diadakan bimbingan pastoral antara Ephorus dengan seluruh warga jemaat HKBP PTI. 


Dalam kesempatan itu, Ephorus menyampaikan beberapa kendala pelayanan di HKBP serta langkah strategis untuk mengatasinya. Seperti penyelesaian utang ke Dana Pensiun dan persiapan sentralisasi keuangan. Tak hanya itu, HKBP juga berpartisipasi mempersiapkan warga sekitar Danau Toba untuk siap dalam menghadapi program nasional Destinasi Prioritas seperti bersih, ramah, kreatif dan inovatif. 

"Kendati kita HKBP sedang menghadapi masa-masa sulit bersama dengan dunia ini, yakinlah Tuhan senantiasa bersama-sama kita, menguatkan kita," pungkasnya. 


Merespons kunjungan Ephorus, 3 orang mewakili warga jemaat mengatakan warga jemaat sudah sempat antipati terhadap banyak pihak termasuk kantor pusat, namun mereka menyatakan semangat jemaat HKBP PTI kembali membara untuk terus berjuang setelah kunjungan Ephorus.


(SKE_JFS)

Pustaka Digital