Ibadah Paskah dan Penahbisan 22 Orang Calon Pendeta di HKBP Pearaja, Tarutung.

Di ibadah Paskah I, (4/4/2021) di HKBP Pearaja Tarutung,  22 orang calon pendeta  menerima penahbisan pendeta yang dilayankan Ephorus  Pdt. Dr. Robinson Butarbutar.


Ibadah diawali dengan prosesi pimpinan HKBP, calon pendeta yang menerima penahbisan pendeta, praeses HKBP dan para pendeta. Ibadah dilaksanakan dalam bahasa Batak Toba. Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST berperan sebagai  Liturgis. Warta jemaat disampaikan Pendeta HKBP Resort Pearaja Tarutung, Pdt. Saor Hutagaol, S.Th. Doa syafaat dilayankan Kepala Departemen Marturia, Pdt. Kardi Simanjuntak, M.Min.

Sebelum mengawali khotbahnya, Ephorus menyampaikan selamat paskah kepada seluruh jemaat HKBP dan kepada segenap umat kristen.


Khotbah yang disampaikan Ephorus berdasarkan nats Alkitab yang tertulis pada kitab Markus 16: 9-18. Dalam khotbahnya, disampaikan, "Kuasa kebangkitan Yesus Kristus menyertai, menyemangati dan menguatkan umat percaya menghadapi berbagai persoalan dan ketidakadilan. Kuasa kebangkitan Kristus itu juga menumbuhkan pengharapan  bagi setiap orang percaya. Banyak orang percaya yang mengandalkan kuasa kebangkitan Kristus  dalam pelayanan dan pekerjaannya seperti Moderator UEM, pendeta dari Namibia,  Pdt. Dr. Zefanya Kameta, Pdt.  Henok Lumbantobing (1899), Asmara Nababan, Prof. Dr. Muchtar Pakpahan dan beberapa Diakones, misalnya 2 orang diakones bergerak mengajak masyarakat melawan HIV/AIDS, dan Diak.Sarah Naibaho  berjuang menentang perusahaan yang merusak alam di Dairi.

Yesus Kristus yang bangkit itu datang menjumpai para murid dan orang-orang percaya. Maksudnya, Yesus Kristus senantiasa hadir dalam kehidupan umat percaya. Ephorus juga meneguhkan ke 22 calon pendeta, bahwa Yesus Kristus yang bangkit terus hadir dalam setiap pelayanannya masing-masing.

Kebangkitan Yesus Kristus membawa keselamatan bagi umat manusia. Demikian halnya, bagi pelayan, hamba-hamba Tuhan dan umat percaya diberi kuasa untuk menaklukkan kuasa-kuasa kegelapan,  melakukan penyembuhan bagi orang-orang sakit dan melaksanakan perbuatan-perbuatan besar.

Ephorus berpesan dalam khotbahnya kepada 22 orang calon pendeta, agar menjadi teladan  di kata, perbuatan, iman dan kasih bagi setiap umat yang dilayaninya.

Seusai khotbah dan pengumpulan persembahan, Ephorus HKBP didampingi pimpinan lainnya, Sekretaris Jenderal, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST; Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Deonal Sinaga; Kepala  Departemen Marturia, Pdt. Kardi Simanjuntak, M.Min; Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th melayankan penahbisan pendeta kepada 22 orang calon pendeta.


Kata sambutan mewakili HKBP Mahanaim Resort Mahanaim Distrik XX Kepulauan Riau disampaikan Pdt. Sudihari Manalu, MM, bahwa  Seluruh Jemaat HKBP Mahanaim menyambut baik dan bersukacita, sebab Pimpinan mempercayakan HKBP Mahanaim menjadi tuan rumah  penahbisan pendeta saat ini. Harapan jemaat, jika pimpinan mempercayakan   kegiatan pusat lagi Ke HKBP Mahanaim di masa yang akan datang, hendaklah dilaksanakan di HKBP Mahanaim, Batam, Kepulauan Riau. Mewakili HKBP Pearaja, kata sambutan disampaikan St. B. Panjaitan. Sementara mewakili pendeta yang ditahbiskan disampaikan Pdt. Alcelcius Silaban.


Kata sambutan mewakili pemerintah dan tokoh masyarakat disampaikan Bupati Tapanuli Utara, Drs  Nikson Nababan, M.Si. Bupati mengucapkan selamat paskah bagi seluruh jemaat dan ucapan selamat kepada   22 orang menerima tahbisan pendeta. Pemerintahan berusaha memberi yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah dan pimpinan HKBP satu visi mewujudkan Universitas Tapanuli Utara. Ditambahkan lagi, untuk membantu yang dipergumulkan Ompu i Ephorus, yaitu Dana Pensiun HKBP, maka dari Kel. Op. Halasan Nababan disumbangkan ke Dana Pensiun HKBP, sebanyak Rp. 100.000.0000,-


Pada Bimbingan arahan, Ephorus menyebut  HKBP selalu komit mengutus pelayannya, setelah pelayan itu menerima pendidikan formal  sebagaimana diaturkan HKBP. Diharapkan jikapun ada kelemahan dan keterbatasan pelayan yang diutus, tidak seorang pun jemaat  mencela pelayannya. Tapi sebaliknya, hendaklah seluruh jemaat menyambut baik dan mendukung pelayanan dari setiap pelayan HKBP. Demikian jugalah, setiap pelayan tetap semangat dan bersukacita menunaikan tugas pelayanannya. Tidak perlu kuatir, Tuhan akan mencukupkan segala sesuatunya.

Ibadah Paskah dan Penahbisan Pendeta dihadiri sekitar 500 orang jemaat, beberapa Praeses HKBP,  para Pendeta yang bertugas di Kantor Pusat HKBP dengan mengikuti protokol kesehatan.  Turut hadir, Ketua DPRD, Polres, dan unsur  Forkopinda  Kabupaten Tapanuli Utara lainnya. (B-TIK)


Pustaka Digital