Kepala Departemen Diakonia Berkunjung ke HKBP Trinity Mandala Medan

Minggu, (18/4/2021)Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th melakukan kunjungan kasih dalam ibadah Minggu di HKBP Trinity Mandala, Ressort Trinity Medan, Distrik Medan Aceh. HKBP Trinity dilayani oleh Pendeta Ressort, Pdt. Tiurlina  Manurung, M.Th, Biv. Friska Dewi Sitorus dan 15 orang penatua.


HKBP Trinity  Mandala dibangun di atas tanah seluas 22x20m2 dan rumah pelayan gereja berukuran 4x15 m2, sehingga luas tanah gereja 27X20m2 dan telah bersertifikat dengan No. Sertifikat 073/SK-KTS/MD/1987. Jumlah jemaat di gereja ini ialah 265 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 1.303 jiwa yang tinggal di 4 lingkungan. Kondisi keadaan jemaat 75% berprofesi sebagai peternak dan usaha botot (mengumpulkan barang bekas) dan 25% lainnya sebagai PNS. 


Berdasarkan penuturan dari Pendeta Resort HKBP Trinity, akibat dampak Covid -19, banyak jemaat harus berjuang untuk menghadapi keterpurukan ekonomi. Mata pencarian jemaat yang banyak beternak babi mengalami kesulitan karena ternak mereka mati akibat colera. Selain itu oleh karena banyak restoran yang tutup membuat jumaat sulit mendapatkan makanan untuk ternak mereka. Selain itu, jemaat yang bekerja mengumpulkan botot juga tidak bebas lagi mengumpulkan botot. 


Ibadah di tengah kondisi Covid - 19 dilaksanakan 2 kali, yakni pukul 9:00 - 10:00 WIB diikuti lingkungan 1 dan 4 dan pukul 10:30 - 11:45 WIB diikuti lingkungan 2 dan 3. Jemaat yang mengikuti ibadah pagi diikuti  65 orang dan ibadah siang diikuti 117 orang.


Dalam ibadah pertama, Pdt. Tiurlina Manurung, M.Th  melayani sebagai liturgis dan ibadah kedua oleh St. Sabartiopan T Simamora. Pembaca warta jemaat St. Amon Tambunan Tambunan, St. Robert Julfikan Hutabarat, Organis Rommel Silaban, Niko Silaban. Pengumpul persembahan St. Drs. Lisber Manullang, St. Rusten Naibaho, St. Mercy Elfrida Panggabean dan St. Hesron Panggegean. Penarik lonceng, St. Drs. Lisber Manullang , St. Hesron Panggabean.

Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora Purada Sinaga menyampaikan khotbah yang didasarkan pada Mazmur 106:1-5 dengan topik Minggu : Hidup Dalam Kasih Setia Tuhan.


Dalam khotbahnya, Pdt. Debora menyampaikan untuk tetap mengucap syukur dalam situasi apa pun sebab kasih Tuhan kekal sampai selama-lamanya, “Oleh karena itu, kita dimampukan menyaksikan kuasa Tuhan.”

Setelah ibadah siang, Kepala Departemen Diakonia HKBP memberikan pembinaan terkait program-program pelayanan Departemen Diakonia lewat pelayan kepada difabel, beasiswa kepada anak yang keluarganya kurang mampu yang sampai saat ini sudah berjumlah 15 orang, program unggulan  SMA  Yayasan Pendidikan HKBP Pematangsiantar untuk program sekolah bahasa Jerman di mana lulusan sekolah tersebut dapat melanjutkan study kuliah D3 - S1 dan dapat belajar ke Jerman.


Selain itu, Pdt. Debora juga menyampaikan bahwa RS HKBP Balige sedang dipersiapkan menjadi rumah sakit International. Program lainnya adalah kegiatan donor darah untuk aksi bank darah guna membantu saudara -saudang yang kurang mampu namun harus masuk ke rumah sakit dan sulit membutuhkan darah, dan program peningkatan pencegahan penularan HIV/AIDS lewat program HKBP AIDS Ministry.


Lebih lanjut, Kadep Diakonia juga menyampaikan sosialisasi hasil Konsultasi Nasional Pelayanan HKBP Kepada Difabel yang diantaranya tentang pentingnya pendataan anak-anak jemaat yang difabel agar mereka mendapat perhatian gereja dan negara dan etiap orang akan menerima suport dari kementerian sosial RI.  Lewat hasil rapat Majelis Persidangan Sinode (MPS)  Pdt. Debora juga menyampaikan pentingnya pembentukan Tanggap Bencana (Tabe) HKBP di tingkat Distrik untuk menangani korban bencana alam. Mengenai hal ini, setiap gereja diharapkan memiliki dana cadangan untuk menangani bencana jika terjadi bencana alam yang tidak kita inginkan. (SKD-DAT)