Penutupan Pelatihan CPE Diakonia dan Aksi Penaburan Bibit Ikan Pengmas HKBP


Jumat, 30/4/2021. Setelah menyelesaikan pelatihan Clinical Pastoral Education (CPE)  mulai tgl. 26-30 April 2021,  pimpinan HKBP yang diwakili Sekretaris Jenderal, Pdt. Victor Tinambunan, MST menutup pelatihan CPE bersama Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th sebagai pelaksana program di tahun pemberdayaan 2021. Dilaksanakan di Ruang Doa Panti Asuha Elim HKBP Pematangsiantar.

Penutupan acara yang dilaksanakan dihadiri oleh Praeses Distrik V Sumatera Timur, 9 orang peserta pelatihan dan panitia penyelenggara. Dan teristimewa supervisor CPE yang dengan sepenuh hati melatih peserta sehingga mereka dapat mengenal dirinya masing-masing dan potensial yang dimiliki,  Pdt. Nursini Sihombing, M.Th. 

Kegiatan penutupan dilaksanakan dengan ibadah bersama yang dibawakan oleh Pdt. Masna Nazara sebagai liturgis dan pengkotbah Pdt. Keyboard Munthe. Pesan kotbah yang diambil dari Matius 4:18-22 menekankan bahwa orang yang mau dibentuk, dialah yang menang dan mampu memenangkan orang lain. Dan segala yang terjadi atas hidup kita adalah Kemahatauan Allah sendiri. 


Tiga peserta dari CPE memberikan kesaksian. Vikar Emma Simbolon dari GKPI menceritakan setelah mengikuti CPE selama 5 hari, ia merasakan bahwa Tuhan menjawab pertanyaan dirinya atas pengalaman masa lalunya. Merasa kehilangan makna hidup, menyimpan kemarahan bahkan sampai menyalahkan Tuhan atas hidupnya. Ia juga ingin keluar jadi pendeta. Akan tetapi lewat CPE, ia merasakan semangat kembali dan  memotivasi dirinya sendiri untuk bangkit bahwa hidupnya bermakna. Atas sukacitanya, Emma berjanji menjadi penerus Nursini: " Saya mau menjadi tempat curahan orang ibarat mengeluarkan bisul". 


Sandro Sinaga utusan dari GKPS yang selama ini bekerja di lembaga keuangan GKPS. Sebelum mengikuti CPE ia tidak tau apa itu CPE. Seiring waktu berjalan ia menikmati. Dampak masa lalunya, ia menjadi pemarah, menjadi pesimis, tidak kreatif, menilai semuanya beban besar. Setelah mengikuti CPE, Sandro Sinaga merasa bebas. Berharap CPE terus berkarya melakukan pendampingan agar orang-orang memiliki semangat baru.


Diakones Jenni Kristina Sitohang utusan dari HKBP Simantin, merasa perubahan hidupnya yang dulunya di kampus tidak berani keluar dan berdiam diri. Lewat pelatihan CPE yang  kedua yang pernah diikutinya, Ia mengalami perubahan. Ia tidak menyimpan kebencian lagi justru Jenny bangkit. Berharap mampu menyembuhkan jiwa yang sakit. Kedepannya HKBP kiranya mampu mandiri


Kata sambutan dan sekaligus pesan disampaikan oleh Kepala Departemen Diakonia HKBP berharap kepada 9 peserta yang telah dilatih hendaknya sesampai di rumah jangan ditutupi tetapi dapat di bagikan kepada yang lain. 


Setelah penutupan pelatihan CPE, kegiatan dilanjutkan dengan penaburan bibit ikan nilai sebanyak 10.000 ekor di dalam kolam terpal ukuran 24 M2 X 4mI. Sekretaris jenderal HKBP Kepala Departemen Diakonia, Kepala Biro 

Penaburan bibit ikan sebagai usaha pemanfaatan lahan di lahan Patmos, Pematangsiantar dan usaha untuk kemandirian. Turut hadir di penaburan bibit Kepala Biro Zending HKBP, staff dari kantor Biro Pengmas dan Biro Diakonia HKBP dan Staff dari Suara Diakonia HKBP yang turut meliput kegiatan penutupan dan penaburan bibit ikan. (SKD-DAT)