Penutupan Rapat Pendeta Hatopan HKBP 2021

Sidang Rapat Pendeta HKBP 2021 di hari terakhir (28/10/2021) dilanjutkan dengan sidang pleno untuk mengambil keputusan-keputusan penting dan sidang pemilihan Ketua Rapat Pendeta di periode 2021-2025.

Pada pemilihan di putaran pertama, ada 11 pendeta yang bersedia untuk dipilih menjadi KRP HKBP, yaitu Pdt. Dr. Dewi Sri Sinaga, Pdt. Eldarton Simbolon, D.Min, Pdt. Dr. Petrus Pardede, Pdt. Banner Siburian, M.Th, Pdt. Martunas Manulang, M.Th, Pdt. Maulinus U Wellington Siregar, S.Th, Pdt. Togar Hasugian, S.Th, Pdt. Tampak Hutagaol, M.Th, Pdt. Faber Manurung, S.Th, Pdt. Saut Sirait, M.Th, dan Pdt. Dr. Fritz Sihombing. Pemilih di putaran pertama sebanyak 1710 orang pendeta.

Setelah dilakukan penghitungan suara dari 11 orang calon, hanya empat orang yang dapat maju ke putaran kedua, yaitu Pdt. Maulinus, Pdt. Eldarton, Pdt. Banner dan Pdt. Petrus. Namun Pdt. Petrus dan Pdt. Banner mengundurkan diri. Karena itu, Pdt. Maulinus dan Pdt. Eldarton yang maju ke putaran kedua. Peserta pemilih sebanyak 1640 orang pendeta. Hasil penghitungan putaran kedua, Pdt. Maulinus meraih 1026 suara, Pdt. Eldarton raih 607 suara dan batal 7 suara.


Sesuai hasil penghitungan suara bahwa Ketua KRP HKBP 2021-2025 ialah Pdt. Maulinus dan pelantikannya oleh Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar yang dilaksanakan di ibadah penutupan Rapat Pendeta.



Dengan penuh haru, Pdt. Maulinus mengucapkan terima kasih ke semua pendeta, panitia, Pimpinan HKBP dan mengajak para pendeta agar tetap setia membangun persaudaraan serta melakukan pelayanan yang terbaik.


Ompu i Ephorus juga mengucapkan selamat kepada Pdt. Maulinus dan mengatakan jabatan KRP merupakan tanggung jawab yang besar. Kiranya KRP yang baru mau bersinergi dengan pimpinan memajukan HKBP ke depan. Ephorus juga berterima kasih kepada pimpinan, semua panitia di setiap titik, yang diketuai Sekretaris Jenderal, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST dan kepada seluruh Praeses yang telah berlelah melaksanakan Rapat Pendeta di mana pertama kalinya dilakukan secara semi virtual. Dan ini juga menjadi kemajuan besar bagi gereja HKBP, tegas Ompu i Ephorus. (B-TIK)