Perayaan Pesta Olopolop & Perjumpaan Kreatif di HKBP Gunung Sitoli

Minggu, 07 Agustus 2022, Kepala Departemen Koinonia HKBP melakukan kunjungan pastoral di HKBP Gunung Sitoli, Resort Gunung Sitoli-Nias. Melalui kunjungan tersebut, lahirlah berbagai perjumpaan kreatif dengan para hamba Tuhan, parhalado, dan warga jemaat dari berbagai jemaat yang tergabung dalam Resort Gunung Sitoli-Nias, Distrik IX Sibolga – Tapteng – Nias. 



Perjumpaan kreatif juga dilakukan Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga dengan beberapa warga dan parhalado dari salah satu gereja di Pulau Nias, yaitu HKBP Fodo. Gereja HKBP Fodo merupakan salah satu pagaran yang dekat dengan gereja sabungan. Kunjungan ke huria pagaran ini memberikan kesan yang menyejukkan. Keberadaan para jemaat menjadi saksi bahwa sebagai perantau di Pulau Nias, sejak dahulu orang Kristen Batak selalu berusaha membangun persaudaraan dan kekompakan mereka. Salah satu faktor yang membentuknya mungkin dikarenakan keterbatasan akses keluar-masuk pulau yang membuat mereka menjaga hubungan yang baik antar sesama perantau. 



Kedatangan Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, di Pulau Nias seturut dengan perayaan puncak parolopolopon 70 Tahun HKBP Gunung Sitoli. Dalam kesempatan ini, Pdt. Dr. Deonal Sinaga juga turut melayankan khotbah Minggu. Di dalam khotbahnya, Pdt. Dr. Deonal Sinaga mengajak jemaat untuk merefleksikan bagaimana mereka mengenal Tuhan di dalam kehidupan mereka. Bagaimana mereka berjumpa dengan Allah di dalam setiap aktivitas mereka. Jemaat diteguhkan untuk terus menerus berpegang teguh terhadap pengajaran yang benar tentang Tuhan. Oleh karena itu, kita butuh meyakini dan menghidupinya. Mengakui keberadaan dan kekuasaan Tuhan Allah di dalam hidup kita. 

Warga jemaat HKBP Gunung Sitoli, jemaat HKBP Fodo, jemaat dari Teluk dalam (Nias Selatan dan Amanraya dipimpin oleh Pdt. Tody Lumbantobing) serta utusan dari gereja-gereja lain dan pemerintah setempat bersatu hati mensyukuri dan menunjukkan sukacita dalam "Pesta Olopolop" ini.



Satu kenyataan menarik dengan jemaat ini adalah banyak pendiri, penatua, dan warga jemaat HKBP Gunung Sitoli yang berasal dari Suku Nias. Ternyata sejak dulu gereja dari denominasi lain, khususnya BNKP memiliki peran penting dalam pendirian, pembangunan, dan pengembangan pelayanan di HKBP Gunung Sitoli.

Melalui perjumpaan kreatif ini, hadirin merasa sangat bahagia dengan kekompakan dan pelayanan parhalado dan warga jemaat HKBP Gunung Sitoli, khususnya dengan kepemimpinan Amang Pendeta Resort Pdt. Boy Togarma Sihombing dan Pdt. Tody Lumbantobing serta Calon Pendeta Reinhard Rajagukguk. (DK-AAS)


Pustaka Digital