Peserta Konas FK PKB PGI Wisata Rohani ke Salib Kasih, Huta Ginjang & Hutanagodang Muara
Konsultasi Pria Kaum Bapak PGI yang berlangsung sejak hari Selasa (2/11/2021) di Gedung Raja Pontas Lumbantobing Pearaja Tarutung, mengadakan wisata rohani ke Salib Kasih Tarutung, Huta Ginjang dan tempat wisata pengrajin ulos di Hutanagodang Muara, pada Kamis (4/11/2021).
Sebelum berangkat, Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar memimpin doa agar kiranya Tuhan memberikan hari yang cerah dan juga supaya peserta selama dalam perjalanan wisata rohani bersukacita di dalam lindungan Tuhan.
Setibanya di pelataran Salib Kasih, peserta menikmati pemandangan dan foto bersama. Beberapa peserta lainnya meneruskan ke puncak Salib Kasih dengan berjalan kaki. Di Salib Kasih peserta mengadakan kebaktian singkat dan mendengarkan sejarah missionaris Nommesen yang tiba di tanah Batak dan menginjakkan kakinya di atas Dolok Siatas Barita tempat Salib Kasih berdiri saat ini. Informasi sejarah tersebut disampaikan oleh Gr. Pahot Sarumpaet.
Di Hutaginjang, peserta yang berasal dari luar pulau Sumatera seperti dari Tanah Papua, Sulawesi, Nusa Tenggara terkagum-kagum melihat keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir. Enggan kehilangan momen, para peserta berfoto bersama dan mengambil kesempatan mengambil foto pribadi sebagai kenangan perjalanan.
Dari Hutaginjang, rombongan menuju Hutanagodang Muara tempat pengrajin Ulos Batak berada. Di tempat ini peserta disambut Kepala Desa Hutanagodang, Gokma Siregar dengan menjelaskan bagaimana cara membuat Ulos Batak dengan alat tenun tangan yang dihasilkan kelompok penenun ulosnya yang sudah terkenal hingga ke manca negara.
Sekretatis Umum Konas, Pdt. Herwin Simarmata menginformasikan jumlah peserta kaum pria bapak yang turut dalam wisata Rohani berjumlah 50 orang, yang terdiri dari utusan kaum bapak berbagai sinode naungan PGI. Diantaranya: Bupati Sangihe Sulawesi Utara, Bpk. Jabes Ezar Gaghana, SE, ME, Bupati Minahasa Bapak Ir. Royke Roring, Msi dan ketua DPRD Bpk. Welty Komaling, SE, MM., Kombes Pol. Purn. Dr. Maruli Siahaan dan yang lainnya. (P.Sam – B’TIK)
