POS PELAYANAN DI PINTU GERBANG IBU KOTA NEGARA


Senin (2/3), Samboja, selepas dari HKBP Centre, rombongan ibu kadep bertolak ke pos pelayanan HKBP Samboja. Pos pelayanan Samboja masih beribadah di ruko milik bapak St. Aruan yang memiliki 6 kepala keluarga dan satu jemaat pemuda. Salah satu kelauarga, Bapak Purba ibu boru Panjaitan jemaat pos pelayanan Samboja ini mempersembahkan tanah milikinya dengan luas 3200 m2 untuk lokasi gereja yang baru. Lokasi tersebut tepat di pintu gerbang Ibu kota Negara yang tidak jauh jaraknya dari ruko tempat peribadahan mereka.

Lahan ini masih kosong dan akses jalan sudah cukup baik menuju lokasi tersebut. Dilokasi ini, rombongan dan jemaat melakukan ibadah yang dilayanai oleh bapak Pdt. Sabar Manullang dan Pdt. Mangatur Manurung (Praeses HKBP Distrik XXVII Borneo) menyampaikan Firman Allah. Bapak Pendeta menjelaskan bahwa kita harus mempunyai pengharapan dimasa yang akan datang sebab Tuhan menyertai kita saat ini dan dimasa yang akan datang. Memikirkan akan masa depan yang lebih baik adalah tuntunan Roh Kudus, salah satu bukti nyata diantara kita adalah keluarga bapak Purba ibu boru Panjaitan yang telah memberikan tanah ini untuk memikirkan masa yang akan datang, khususnya di berita Ibu Kota Negara, siapa yang mau memberikan tanah seluas 3200 m2?


Bapak St. Aruan menjelasakan pelayanan dan data jemaat yang ada di Pos Pelayanan Samboja, memang saat ini jemaat masih hanya 6 KK. Namun apabila pembangunan gereja ini kita laksanakan dengan baik, mudah-mudahan warga Batak yang ada disini dan yang akan pindah kesini akan menjadi jemaat HKBP Samboja. Kami meminta dukungan doa dan dana dalam pengembangan gereja ini agar berjalan dengan baik dan lancar, tutur bapak St. Aruan.

Selepas dari lokasi lahan gereja, rombongan berankat menuju rumah bapak Purba ibu boru Panjaitan untuk menikmati santap siang yang telah disediakan. Ibu kadep mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaat pos pelayanan Samboja dan tetap semangat dalam mengikut Tuhan. Sebelum beranjak pulang, rombongan ibu kadep masih singgah di ruko bapak St. Aruan. Ruko inilah yang dipakai sebagai tempat ibadahs setiap mingunya oleh jemaat pos pelayanan Samboja. Roku yang bersih dan rapi menjadikan jemaat tetap nyaman dalam beribadah. Bapak St. Aruan mempersembahkan ruko ini dapat dipakai kapan saja untuk beribadah sampai gedung gereja nantinya berdiri.

Kiranya jemaat tetap semangat untuk menyambut IKN dan mempersiapkan diri untuk itu semua. Marilah kita saling mendokan dan mendukung khususnya dalam pembangunan pos pelayanan di Samboja yang tepat berada di pintu gerbang IKN.





Pustaka Digital