Renungan Harian HKBP | 2 Maret 2024

Syalom, bapak, ibu, saudara dan saudari di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kita kembali berjumpa dalam renungan harian Marturia HKBP. Sebelum merenungkan firman Tuhan, marilah kita berdoa!

Doa Pembuka: Kami bersyukur ya Allah Engkau memberikan kesempatan hidup hingga hari ini. Ajarlah kami menggunakannya dengan baik, melalui Roh KudusMu dan Firman Tuhan yang akan menjadi bekal kami untuk menjalani pekerjaan kami sepanjang hari ini. Di dalam nama Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus, kami memohon. Amin.

Bapak, Ibu, saudara dan saudari. Yang menjadi renungan kita pada hari ini tertulis dalam Wahyu 15:4: “Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakimanMu.”

Demikian Firman Tuhan!

 Bapak/Ibu dan saudara/i,

Pasti kita sudah sering mendengar bahwa kitab ini dituliskan untuk menghibur orang-orang yang sedang menderita karena pemerintah Roma, yang menindas orang-orang Kristen. Ya memang begitulah yang sedang terjadi. Mempertahankan iman sekaligus tetap berjuang hidup di tengah hiruk-pikuk pemerintahan yang kacau. Apa boleh buat, masa itu daerahnya orang-orang Yahudi dan non Yahudi Kristen sedang dijajah.

Sementara keadaan ini tetap berlanjut, mereka juga senantiasa menerima pemberitaan Injil tentang Kristus yang menyelamatkan. Yang menjadi pertanyaan, apakah mereka bisa mempertahankan imannya kepada Allah sambil ditindas? Itulah sebabnya kitab ini hadir memberitahukan bahwa penghiburan dari Allah datang kepada mereka, bahwa Allah jauh melebihi penderitaan. Melalui Anak Domba, Yesus Kristus yang menderita dan mati di Kayu Salib menjadi berita pembebasan yang akan diterima. Tidak hanya itu, melalui kitab ini diberitahukan bahwa orang-orang yang bertahan di dalam penderitaan, akan bersama dengan Allah sampai selama-lamanya.

Inilah bukti yang ditunjukkan ayat 4 ini bapak ibu, orang yang mau dikuduskan oleh darah Anak Domba Allah, yaitu Yesus Kristus akan bernyanyi, bersorak-sorai, kegirangan karena kemenangan ada di pihak mereka. Orang-orang yang mau setia bersama Allah akan beroleh sukacita pada akhirnya. Ini semua karena perbuatan Allah yang adil bagi semua orang. Tentu saja orang yang memperoleh sukacita adalah orang-orang percaya, orang-orang yang tidak sekadar percaya tetapi mau mempertahankan imannya. Iman yang bertahan dan teruji.

Bapak ibu dan saudara-saudari, ayat ini merupakan pernyataan dari seorang yang kudus. Maka, semoga saja, saat ini anda sedang mengusahakan hidup kudus. Yang takut kalau tidak melakukan perintahNya, yang takut kalau bersengaja ingin memuliakan diri sendiri ketimbang memuliakan Allah, yang melihat kebenaran dengan ukuran dunia ini, yang menduakan Allah, dan tidak menghiraukan Yesus yang sudah berkorban bagi anda dan saya. Itu sebabnya ada orang-orang yang merasa melakukan perbuatan baik, namun tidak menyadari ia sedang menyembah dirinya sendiri dan dunia ini. Kita harus tahu, bahwa Allah pun tidak akan tinggal diam kepada orang-orang yang tidak menyembah Dia. Allah akan menunjukkan keadilanNya, dengan menghukum orang-orang yang tidak percaya kepadaNya dan memberikan sukacita kemenangan kepada mereka yang mau mengikut Allah.

Walau saat ini, anda sedang mengalami penderitaan dan berusaha mempertahankan iman seperti orang Kristen mula-mula, marilah bersyukur. Nyatanya, kita sedang diberikan kesempatan untuk menguji iman kita, serta kesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Amin.

Doa Penutup: Bapa kami yang di sorga, sungguh Engkau kudus dan mulia. Kami bersyukur Engkau senantiasa mengasihi kami walau hidup kami penuh dengan dosa. Kami sering lebih penting memuliakan diri sendiri ketimbang memuliakan Engkau, dan menjauhkan diri dari hidup kudus seperti Engkau. Bantulah kami ya Tuhan, agar kami mampu di dalam kekuatan Allah mengusakan hidup kudus, sekalipun di dalam penderitaan. Ampunilah segala dosa kami ya Tuhan. Di dalam nama Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

 C.Pdt. Mega Masria Siagian, S.Th- LPP II di Kantor Sekjend HKBP

Pustaka Digital