Training of Trainers Literasi Digital

Training of Trainers (ToT) Literasi Digital merupakan kegiatan kerjasama antara HKBP dengan Kominfo. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Departemen Koinonia HKBP – Biro Pembinaan HKBP dengan perwakilan Kominfo pusat yaitu Bpk. Febrianto Syahbana, Bpk. Muhammad Faiq Sinatrya, dan rekan di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Tarutung. Kegiatan ini berlangsung selama 07 – 08 Juni 2022.


Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 20 orang yang merupakan utusan beberapa Distrik, PKNP, dan Kantor Pusat HKBP dan diharapkan setelah kegiatan ini selesai mereka akan menjadi perpanjangan tangan HKBP – Kominfo dalam memberikan literasi digital di tempat pelayanan mereka masing-masing. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ibu Heni Mulyati dari Dewan Pengurus Siberkreasi dengan moderator Pdt. Agus Pordinan Siagian, S.Si.


Kegiatan dibuka dengan ibadah pembukaan yang dilayani oleh Pdt. Veronica Brillliant Manurung, S.Th. dan secara resmi dibuka oleh Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga mewakili Ephorus HKBP. Setelah kegiatan resmi dibuka, Ka. Dep. Koinonia memberikan Keynote Speech. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan literasi digital ini sangat penting untuk dimengerti dan dipahami serta diajarkan kepada para peserta dan juga kepada jemaat nantinya. Ini semua untuk menghindari penyalahgunaan pemakaian media sosial serta kemajuan teknologi saat ini dan menggunakannya untuk kebaikan bersama.


Selanjutnya, Ibu Heni Mulyati memberikan sesinya yang pertama dalam ToT Literasi Digital ini yang menjelaskan tentang program Literasi Digital dari Kominfo. Ada 4 pilar penting dalam literasi digital yaitu Digital Skills, Digital Culture, Digital Ethics, dan Digital Safety.

“Perlu untuk dilakukan edukasi kepada masyarakat kita mengenai empat pilar literasi digital agar dapat menggunakan perkembangan teknologi yang ada secara optimal serta menggunakan media sosial secara bijak. Dengan demikian masyarakat tidak cepat mempercayai berita-berita hoaks bahkan menyebarluaskannya. Selain itu perlu untuk diberikan perhatian khusus agar kaum muda tetap menerapkan sopan santunnya dalam setiap perbincangan yang ada secara langsung ataupun juga di media sosial.” jelas Heni.


Sesi kedua diberikan oleh Bpk. Febrianto Syahbana mengenai pembuatan RAB dan ToR kegiatan. Sesi ini sangat penting dikarenakan para peserta nantinya akan menjadi perpanjangan tangan Kominfo untuk menjadi narasumber yang memberikan pengetahuan literasi digital di tempat pelayanannya masing-masing. Peserta dipersiapkan dengan baik dalam Menyusun ToR dan RAB dan dilatih dalam menjadi narasumber yang akan mempresentasikan contoh kegiatan mereka.

Kolaborasi para peserta bersama dengan Kominfo dan Siberkreasi akan menjadi perhatian khusus oleh Kominfo. Kominfo siap mendukung para peserta ketika mereka membuat kegiatan literasi digital di tempat pelayanan mereka masing-masing agar setiap kegiatan yang akan diadakan nantinya dapat berjalan dengan baik. ToT Literasi Digital hari pertama ditutup dengan ibadah yang dilayani oleh Pdt. Ryan A. Ritonga, S.Th. (BP-LTN)


Pustaka Digital