BERUSIA 160 TAHUN, HKBP HARUS TETAP BERSINAR!


“Di Ulang Tahun HKBP ke-160 ini, HKBP harus terus bersinar, memancarkan terang, menghadirkan energi yang menyembuhkan, energi yang menyehatkan, mendamaikan, menyatukan dan menghidupkan,” demikian isi khotbah Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar pada Perayaan Syukur Ulang Tahun HKBP ke-160 dan Tahun Pemberdayaan 2021 di Distrik VIII Jakarta. 

Tidak hanya itu, Ephorus juga menegaskan dalam tahun ke-160 ini, HKBP memberdayakan kembali warga jemaat dan para pelayannya untuk tetap kompeten di tengah perkembangan globalisasi yang ada sehingga HKBP tetap bersinar dan berbuah. 


Dalam perayaan kali ini, Ephorus juga menguraikan tentang Tahun Kesehatian 2022 dan Sentralisasi Keuangan. Ephorus menargetkan jika pada akhir tahun 2022 dapat melaksanakan Sentralisasi Penggajian, semua gereja HKBP akan saling menopang satu sama lain. HKBP sungguh-sungguh menjadi berkat bagi gereja lain. Ini artinya HKBP menjadi Gereja yang berdampak bagi sesama. Bahkan bukan tidak mungkin HKBP akan segera mengirimkan misionaris terbaiknya ke pelosok negeri dan ke luar negeri. 

Pada akhir sambutan, Ephorus menyerukan, “Hita do HKBP. HKBP do hita. Bersama kita bisa. Horas, horas, horas!”

Perayaan Syukur Ulang Tahun HKBP ke-160 dan Tahun Pemberdayaan 2021 di Distrik VIII  Jakarta turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK),  Muhadjir Effendy; Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak; Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia, Pdt. Gomar Gultom; Ketua Pengurus Besar Nahdaltul Ulama, Marsudi Syuhud; Ketua Umum Parisada Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia, Suhadi Sanjaya; dan Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia, Wisnu Bawa Tenaya. 




Dalam sambutannya, Menko PMK Muhadjir Effendy berharap HKBP dalam usianya ke-160 tahun, HKBP dapat terus menjalankan visi dan misinya. Tak hanya itu, HKBP diharapkan dapat merawat, membina dan membesarkan bangsa Indonesia ke depannya. Menko Muhadjir juga menyebutkan HKBP dengan jumlah warga jemaat lebih dari 6 juta diharapkan akan terus maju dan bersinar bagi Indonesia. Menko Muhadjir juga menyebutkan apa yang telah ditanam oleh komunitas HKBP melalui pendidikan dapat melahirkan insan yang unggul dan memiliki rasa nasionalisme yang besar untuk Indonesia. Menko Muhadjir juga menekankan perlunya moderasi beragama dalam berbangsa dan bernegara. Tidak hanya itu, moderasi beragama sejalan dan selaras dengan prinsip HKBP, yakni menjadi gereja yang inklusif, dialogis, dan terbuka.



Puncak Perayaan kali ini juga memberikan penghargaan Nommensen Award dan Persons of The Year kepada beberapa insan yang dianggap telah berjasa dalam pengembangan HKBP melalui dari segala sektor baik Pendidikan, HAM, Kesehatan dan lain sebagainya. 

Pemenangnya adalah:

1. Bibelvrow Rosdieri Sibarani

2. St. Dr. Ir. Serirama Butarbutar, S.E, S.H, M.Si, M.H

3. Laksda TNI Purn. Manahan Simorangkir, S.E,  M.Sc

4. Depriwanto Sitohang, S.T, M.T

5. Pdt. Eldarton Simbolon, D.Min

6. Pdt. Bikwai Simanjuntak, M.Th

7. Surta Sitorus

8. St. Harlen Aprilyando Hutahaean, S.E 


Nomensen Award:

Dr. Rustam Effendy Nainggolan, MM 

Penghargaan ini diharapkan memotivasi seluruh keluarga besar HKBP untuk terus berkarya dan menjadi berkat bagi dunia. 




Pimpinan HKBP, Sekretaris Jenderal, Pdt.  Dr. Victor Tinambunan, Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, dan Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Sinaga yang turut hadir bersama Ephorus, serta Ibu Devi Simatupang, istri dari Bapak Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan penghargaan tersebut (SKE_JFS & LS)

Pustaka Digital