HARI KEDUA PELATIHAN BUDIDAYA TERNAK PINAHANLOBU (PILO) DI PILO HOUSE HKBP

Pelatihan budidaya ternak pinahanlobu (pilo) di Pilo House HKBP yang berada di Pohan Tonga, Siborongborong pada hari kedua ini Selasa, 18 Oktober 2022 dimulai dengan ibadah pagi yang dipimpin oleh Pdt. Veronica Manurung, S.Th. Setelah ibadah pagi, para peserta mengikuti sesi yang ketiga di dalam kegiatan ini yaitu mengenai perawatan induk babi beranak dan penggemukan babi yang disampaikan oleh Dr. Parsaoran Silalahi (Dosen Fakultas Peternakan Universitas HKBP Nommensen). Beliau mengajarkan kepada para peserta cara bagaimana merawat induk babi yang memang ditujukan untuk menjadi induk dan bagaimana cara untuk menggemukan babi yang bertujuan dijual untuk dikonsumsi. Karena di dalam perawatan kedua jenis babi ini berbeda baik di dalam memberikan makanan dan perawatannya. 




Kemudian di dalam sesi yang keempat, perwakilan dari Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Siborongborong, Morina Girsang, S.PT dan drh. Rika Siregar memberikan materi mengenai sistem perkawinan buatan (IB). beliau memperkenalkan kepada para peserta berbagai metode perkawinan yang dapat dilakukan oleh peternak pilo terhadap pilo yang mereka pelihara, terkhusus perihal metode perkawinan buatan (IB). Morina Girsang menyampaikan bahwa metode inilah yang mereka lakukan di peternakan Sinur milik BPTUHPT dan memberikan ilmu kepada para peserta mengenai langkah-langkah di dalam melakukan inseminasi buatan tersebut. Bukan hanya itu, Morina Girsang dan drh. Rika Siregar mengajak para peserta untuk mengunjungi kandang di Pilo House HKBP dan mempraktikan metode inseminasi buatan tersebut.



Di tengah keberlangsungan kegiatan ini, Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar bersama dengan staf menyempatkan diri untuk menyapa dan memberikan semangat kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini serta berkunjung ke kandang pilo yang ada di Pilo House HKBP. 


Pada sesi yang kelima, para peserta dibekali ilmu untuk membuat eko-enzim yang disampaikan oleh drh. Nometta Sembiring. Beliau memberikan informasi kepada para peserta bahwa eko-enzim memiliki banyak manfaat salah satunya adalah menjadikan kandang pilo dan kotorannya menjadi tidak berbau seperti biasanya. Jadi, drh. Nometta Sembiring juga mempraktikannya bersama dengan para peserta juga memberikan formula di dalam membuat eko-enzim tersebut.




Di dalam sesi yang keenam yang juga disampaikan oleh drh. Nometta Sembiring, beliau menyampaikan materi mengenai formulasi pakan yang sebaiknya diberikan kepada pilo yang dipelihara. Beliau juga bahkan bersama dengan para peserta mempraktikan formulasi campuran pakan kering dan basah yang dapat dijadikan referensi bagi para peserta di dalam memberikan pakan kepada pilo yang mereka pelihara. Kegiatan hari ini juga ditutup dengan ibadah malam yang dipimpin oleh Pdt. Tony Nainggolan, S.Th (Pendeta HKBP Resort Bakkara).

Pustaka Digital