Minggu Septuagesima, Sekjend HKBP Berkhotbah di HKBP Peanajagar


TARUTUNG, hkbp.or.id - Memasuki Minggu Septuagesima, Sekretaris Jenderal HKBP berkhotbah di HKBP Peanajagar Resort Peanajagar (5/2/2023).


Khotbah yang disampaikan Pdt. Tinambunan berdasar kepada Surat Yakobus 1: 22-25 tentang pelaku firman bukan hanya pendengar.

Sebelum berbicara tentang melakukan Firman Tuhan, Pdt. Tinambunan mengajak seluruh warga jemaat untuk terlebih dahulu menyadari apa yang Tuhan telah lakukan bagi hidup kita.


"Pertama-tama Tuhan sudah menganugerahkan kehidupan, pengetahuan untuk memahami Firman Tuhan, kekuatan kepada kita untuk melakukan hal baik, dan Tuhan sudah memberikan kepada kita waktu untuk melakukan hal baik," terang Pdt. Tinambunan.

Oleh karena itu warga jemaat telah mengerti, kuat, dan akan selalu melakukan kehendak Allah.


"Mengenali Allah dan karya-Nya dalam kehidupan setiap hari akan membuat kita lambat berbicara dan lambat marah (ay. 19). Mengenali Allah juga membuat kita lemah lembut dan penuh maaf," terang Pdt. Tinambunan.


Perayaan Minggu Septuagesima membimbing warga jemaat untuk mengingat Tuhan Yesus yang lemah lembut dan penuh belas kasihan.

Kualitas umat Kristen terlihat melalui hasil pekerjaan dan karya apapun bagian dan tugas pelayanan kita. Karena pekerjaan kita menjadi saluran berkat dari Allah kepada seluruh ciptaan.


Setelah ibadah, seluruh warga jemaat bersalaman dengan Pdt. Tinambunan dan Inang dan semua pelayan penuh waktu di HKBP Peanajagar.

HKBP Resort Peanajagar dilayani oleh Pdt. Hotlan Butarbutar selaku Pendeta Resort yang menjadi Liturgis pada ibadah, Pdt. Eprista Tampubolon (Pendeta Fungsional), dan Diak. Lindawati Siahaan (Diakones).

(SKS-NS)

Pustaka Digital