Orientasi Konsultasi Nasional Aset HKBP 2019


Para tamu undangan yang terdiri atas stake holders dan para pelayan HKBP telah menghadiri ruang atas Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Kompleks Kantor Pusat HKBP di Pearaja, Tarutung, dalam ibadah malam orientasi Konsultasi Nasional (konas) Aset HKBP. Panitia menargetkan 150 tamu undangan untuk berkumpul bersama-sama dengan Pimpinan HKBP dan Komisi Aset HKBP. Konas ini akan berlangsung selama tiga hari, Selasa – Kamis (20 – 22/8/2019).

Konas ini membahas dan merevitalisasi seluruh aset miliki HKBP supaya masuk ke dalam BUKU BOLON/Buku Daftar Aset HKBP yang telah terintegrasi dengan baik, yang bernomor, memiliki ukuran luas tanah dan bangunan, beralamat, berstatus dan bernilai jelas sehingga HKBP memiliki data kekayaan yang akurat.

Seperti biasanya dalam setiap pertemuan, orientasi kegiatan ini membahas tentang jadwal dan tata tertib selama konas berlangsung. Ketua Umum Panitia Dr Ronsen Pasaribu SH MM menerangkan sekilas arti Konas Aset HKBP yang diselenggarakan ini. Konas Aset HKBP ini dilakukan juga sebagai salah satu jalan menempuh Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS). Penyelesaian di luar pengadilan dengan menggunakan metode konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi atau penilaian ahli. Konsultasi yang akan dilakukan ini merupakan suatu tindakan yang bersifat personal (klien) dengan konsultan. Konsultan memberikan pendapatnya kepada klien sesuai keperluan dan kebutuhan kliennya.

Ketua Panitia Pelaksana Pdt Colan WZ Pakpahan MTh menjabarkan tujuan konas ini. Konas Aset HKBP diselenggarakan dengan tiga tujuan, yaitu: pertama, seluruh aset HKBP terintegrasi dengan baik di dalam BUKU BOLON yang berisikan daftaraset HKBP, yang bernomor, memiliki ukuran luas tanah dan bangunan, beralamat, berstatus dan bernilai jelas sehingga HKBP memiliki data kekayaan yang akurat. Kedua, HKBP memiliki master plan atau blue-print pemanfaatan dan pengembangan semua aset yang ada untuk menopang kemajuan pelayanan HKBP di bidang persekutuan (koinonia), kesaksian (marturia) serta pelayanan sosial, ekonomi dan kemasyarakatan (diakonia). Ketiga, HKBP memiliki badan usaha dan bank yang dapat menopang seluruh pembiayaan HKBP dengan mengelola semua aset yang ada secara efektif dan terintegrasi.

Kepala Departemen Diakonia Pdt Debora Purada Sinaga MTh mengapresiasi konas ini sebagai langkah konkret HKBP merevitalisasi pelayanan HKBP hingga menyentuh titik aset-aset yang dimiliki oleh HKBP. (Biro Informasi – DM/Foto: Septian)




Pustaka Digital