Renungan Harian HKBP | 12 Maret 2024

Dengarkanlah Tuhan di dalam Hidupmu !


Syalom Bapak-Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, untuk mengawali aktifitas kita hari ini marilah kita mendengarkan Firman Tuhan. Marilah kita berdoa!


Doa Pembuka : Bapa kami yang di surga, kami bersyukur untuk berkat dan juga karunia yang telah Engkau berikan di dalam kehidupan kami. Di mana Kami boleh memulai hari ini dengan napas kehidupan dan Anugerah kesehatan yang dari padaMu. Bukakan hati dan pikiran kami agar kami boleh mendengar dan memahami Firman yang Engkau sampaikan di dalam kehidupan kami ini. Dalam Kristus Yesus kami berdoa. Amin

Saudara-saudari yang terkasih di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, sesuai dengan ayat harian yang ditulis dalam Almanak HBKP, Renungan kita pagi ini ditetapkan dalam Yeremia 22 : 29. Beginilah Firman Tuhan,

Hai negeri, negeri, negeri! Dengarlah Firman Tuhan!

Demikianlah Firman Tuhan.


Bapak-ibu dan saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, kita mengingat Tuhan telah berjanji kepada Daud bahwa keturunannya akan memerintah atas israel. Namun didalam firman Tuhan hari ini, melalui nabi Yeremia, Tuhan tidak berkenan kepada Konya atas kepemerintahannya bagi israel. Bahkan Tuhan memberikan peringatan keras kepada konya (ayat 30). Nubuatan pararel ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi kita, mengapa Tuhan justru tidak menepati janjiNya kepada Daud, dengan tidak berkenan bagi konya yang notabenenya adalah keturunan Daud ?

Bukan karena Tuhan tidak menepati janjiNya, tetapi karena Konya tidak berkenan di mata Tuhan oleh karena ia melakukan apa yang jahat dimata Tuhan. Ia mengikuti jejak ayahnya, Yoyakim yang memerintah dengan ketidakadilan dan bahkan kerap melakukan kelaliman. Tuhan telah mengirim nabi Yeremia untuk memberikan teguran bagi Konya, namun ia tidak mau mendengarkan. Hai negeri, negeri, negeri! Dengarlah firman Tuhan! sebab mereka tidak mau mendengarkan. Lebih baik tidak memiliki raja dari pada memiliki raja yang tidak bersemangat.Demikianlah yang terjadi pada Raja Konya dalam kepemerintahannya.

Bapak-ibu dan saudara-saudari yang di kasihi Tuhan, betapa susahnya kita menjalani hidup dengan tidak adanya perkenaan Tuhan didalam kehidupan kita. Melalui pemberitaan Firman hari ini, kita belajar tentang hidup dengar-dengaran. Teguran atau nasihat yang kerap diberikan orangtua kepada anak, atau sesama, merupakan bentuk pemeliharaan Allah didalam hidup kita. Hidup dengar-dengaran membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terlebih lagi, jika kita hidup dengar-dengaran dengan Firman Tuhan melalui pembacaan Firman setiap harinya. Penguasaan diri, kemurahan, kebaikan, rendah hati, akan tertanam dalam diri kita secara perlahan. Progres dari level kehidupan akan menuju kearah yang lebih baik.

Kiranya kita di mampukan dalam menjalani hari-hari dengan berdasarkan akan Firman Tuhan sebagai pegangan kehidupan kita, Amin.


Doa Penutup : Ya Allah Tuhan kami yang bertahta di Surga. Kami bersyukur untuk semua anugerah yang telah Engkau berikan di dalam kehidupan kami. Engkau mengingatkan kami untuk menjadi pelaku FirmanMu. Kuatkan dan teguhkanlah hati kami ya Tuhan agar kami boleh mengaplikasikannya didalam kehidupan kami, sehingga kami semakin bermakna bagi kemuliaan namaMu, semakin banyak orang yang percaya akan kasihMu. Syukur bagiMu Tuhan, di dalam Kristus Yesus kami berdoa. A m i n.

Kasih Karunia dari Tuhan kita Yesus Kristus, anugerah dari Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus. Kiranya menyertai kita. Amin.


C.Pdt. Lamhot D.L. Sitompul, S.Th- LPP I di Biro Ibadah Musik HKBP

Pustaka Digital