Renungan Harian HKBP | 15 Februari 2023

Syalom, bapak, ibu, saudara dan saudari di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kita berjumpa kembali dalam renungan harian Marturia HKBP padahari ini. Semoga, bapak ibu saudara saudari sekalian senantiasa berada dalam keadaan sehat. Untuk membekali kita memulai hari ini, mari sejenak duduk mendengarkan suara Tuhan dibarengi dengan alkitab. Namun, sebelum itu marilah kita terlebih dahulu berdoa!

Doa Pembuka: Sungguh kami bersyukur ya Allah Bapa kami di sorga, nafas kehidupan dan waktu yang masih Engkau sediakan bagi kami.Kami boleh menghirup udara dengan bebas dan bernafas dengan leluasa. Terimakasih atas waktu yang sedemikian rupa Engkau rangkai agar kami bisa melanjutkan pekerjaan kami hari ini. Persiapkanlah kami ya Allah melalui firman-Mu. Penuhilah kami dengan kasihMu melalui nama anakMu Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Bapak, Ibu, saudara dan saudari. Yang menjadi renungan kita pada hari ini tertulis dalam Filippi 2:13 “Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya”.

Bapak, ibu  dan saudara saudari sekalian, betapa harus kuatnya Paulus, ketika ia menghadapi kenyataan bahwa ia harus dipenjara. Tapi ia begitu giat menuliskan surat-suratnya dan dikirimkan kepada jemaat yang dimaksud agar pesan Allah disampaikan kepada mereka. Ia melampaui yang namanya kelemahannya sendiri. Mendahulukan Allah sebagai yang utama di dalam hidupnya. Seorang Paulus menunjukkan dirinya sebagai teladan Allah bagi jemaat-jemaat di Filippi. Sekalipun mereka sedang goyah karena ajaran-ajaran yang tidak sejalan dengan kekristenan. Oleh karena itulah Paulus tidak jemu-jemunya mengingatkan mereka melalui surat, untuk menguatkan mereka di dalam iman. Paulus tidak sedang ingin menyelesaikan masalah jemaat Filippi, melainkan memberikan penguatan dan motivasi supaya mereka bertindak untuk memenangkan serta masalah mereka di dalam keselamatan Kristus. 

Demikianlah bapak ibu dan saudara saudari. Ujian terhadap iman kita memang  tiada hentinya, dan kadang kita tidak bisa melihat jalan mana yang akan membawa kita kepada keselamatan. Tapi, disamping itu Allah juga ingin melihat bahwa umatNya tidak hanya  sekadar percaya saja kepadaNya. Allah juga ingin umatNya yang sungguh-sungguh dalam menjaga imanNya kepada Kristus. Maka, sekalipun ada yang mengganggu kehidupan mereka sebagai orang Kristen, Allah menyebutkan bahwa Dialah yang mengerjakan segalanya di dalam kita agar kita selamat. Kehendak baik Allahlah yang menjadi penyebab utama keselamatan yang kita terima. 

Jangan takut dan jangan goyah. kita harus rajin mengerjakan keselamatan yang diberikan kepada kita. Inilah yang mendorong kita agar tetap mengerjakan yang terbaik sesuai kasih karunia Tuhan. Maka jangan lagi sibuk mencari-cari kesalahan orang lain, bertengkar dengan orang lain atau bahkan menggerutu di dalam pekerjaan. Sebab, alasan kita bekerja hanya karena karunia keselamatan yang telah diberikan Allah kepada kita. Kita bekerja hanya untuk Allah saja. Inilah yang menopang kita untuk tetap kuat di dalam iman, bekerja di dalam dan bersama dengan Allah. Amin.

Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Ya Allah, kami bersyukur Engkau memberikan anakMu yang tunggal kepada kami menjadi juruselamat. Kami menerima keselamatan dan kesempatan menikmati kehidupan di dunia ini. Kuatkanlah kami ya Tuhan, menghidupi Kristus yang menjadi dasar kami berkata-kata dan bertindak. Tolonglah kami, agar kuat melawan pencobaan dunia ini, dan tetap bersama Allah selama-lamanya. Amin.

Selamat beraktivitas bagi kita semua bapak ibu, semoga firman Tuhan hari ini membantu kita memperbaharui diri di dalam Tuhan. Baiklah bapak ibu, tetap semangat dan tetap sehat, Tuhan Yesus Memberkati.

CPdt. Mega Masria Siagian, S.Th