Renungan Harian HKBP | 17 Mei 2024
Saudara yang terkasih di dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus, salam sejahtera - salam kasih bagi kita, semoga kita selalu di dalam sukacita yang dari Tuhan. Sebelum kita memulai segala aktifitas kita dalam satu hari ini, marilah kita terlebih dahulu menerima Firman Tuhan yang menjadi dasar iman dan kekuatan kita dalam hidup ini. Untuk itu marilah kita berdoa!
Doa Pembuka: Bapa kami yang bertahta di dalam kerajaan sorga, segala puji dan syukur bagiMu Tuhan atas segala berkat dan kasihMu yang berkelimpahan di dalam kehidupan kami, sehingga kami dapat memperoleh kehidupan yang baru hingga saat ini. Semua ini bukan karena kelebihan dan kebaikan kami, akan tetapi karena kasih dan karunia Tuhan yang tiada batasnya. Untuk mensyukuri segala kebaikan Tuhan, maka kami saat ini datang kehadapanMu di dalam kerendahan melalui doa dan mendengarkan firmanMu. Bukalah hati kami dengan bimbingan Roh Kudus agar kami dalam melakukan sesuai dengan kehendakMu. Inilah doa dan permohonan kami yang kami sampaikan hanya melalui AnakMu Tuhan Yesus Kristus yang hidup dan kekal untuk selama-lamanya. Amin.
Firman Tuhan yang menyapa kita pada hari ini Jumat 17 Mei 2024, tertulis di :
Mazmur 6 : 2
Doa dan Pergumulan
Saudara terkasih ....
Tidak ada satu orangpun yang tidak punya pergumulan, pergumulan akan berakhir hanya dua, yang pertama : ketika belum dilahirkan pasti belum punya pergumulan, yang kedua : ketika dia dipanggil Tuhan ada di peti jenazah, maka tidak akan ada lagi pergumulann. Selagi kita masih hidup, kita masih akan menemukan banyak pergumulan.
Daud berbicara di dalam nats hari ini, Mazmur 6 : 2 “Ya Tuhan janganlah menghukum aku dalam murkaMu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarahMu. Ayat 3 : “Kasihanilah aku, Tuhan, sebab aku merana, sembuhkanlah aku, Tuhan, sebab tulang-tulangku gemetar”. Ini adalah tentang suasana kebatinan yang dihadapi oleh Daud, bahwa ketika dia menghadapi begitu banyak pergumulan, maka ia mengatakan jangan Engkau sampai menghukum aku dengan murkaMu, sehingga Daud berkata “sembuhkanlah aku, Tuhan, sebab tulang-tulangku gemetar”
Saudaraku... kalau kita begitu banyak pergumulan, tentu jiwa kita terganggu dan mempengaruhi kepada kesehatan tubuh kita, seakan kita merasakan ada yang salah di dalam tubuh kita, akhirnya kita mengatakan ini sakit, yang itu sakit, dan lain-lainnya, semua di cek, cek darah, cek gula, dll ternyata semuanya bagus dan normal, ternyata yang sakit adalah rohaninya dan mengganggu jiwanya baru kepada tubuhnya. Kalau rohaninya rusak pasti jiwanya terganggu, tubuhnya juga bermasalah. Sehingga pergumulan itu begitu kuat sehingga tulang-tulangku gemetar. Phisikis mempengaruhi tubuh, tapi di mulai dari rohani yang bermasalah.
Jika kita membaca ayat 10 dan 11 dalam perikop ini. Ayat 10: “Tuhan telah mendengar permohonanku, Tuhan menerima doaku”. Ayat 11: “Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut: mereka mundur dan mendapat malu dalam sekejap mata”. Artinya: semua permasalahan akan tuntas kalau ada sebuah pengakuan dari kita, karena Tuhan itu adalah Penyelamat kita, Pelindung kita, Penghibur kita. Jadi pergumulan itu harus dilihat secara objektif.
Tidak semua masalah yang terjadi memang atas kesalahan kita, bisa jadi karena orang tidak suka, akhirnya kita bergumul karena dia, namun hal ini mudah terselesaikan, hanya dengan senyum saja masalah itu berangsur-angsur akan segera selesai. Tetapi ketika kita yang berbuat salah dan menghadapi sebuah pergumulan maka bagian yang paling penting adalah kita harus jujur, terbuka apa adanya supaya Tuhan memulihkan kita dan kita tidak menjadi malu, tetapi kita mau supaya Tuhan yang memulihkan kita dan menyucikan kita seutuhnya. Biarlah perenungan ini, kita pegang erat dan melaksanakannya di dalam kehidupan kita setiap hari. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terima kasih Bapa yang Baik, kami telah mendengarkan firmanMu saat ini, yang mengajarkan kepada kami tentang Doa Dalam Pergumulan. Banyak pergumulan yang datang di dalam hidup kami, baik yang bersumber bukan dari diri kami maupun yang bersumber dari kesalahan kami. Semuanya itu dapat membuat kami lemah dan tidak berdaya. FirmanMu hari ini mengajarkan kepada kami, agar kami tetap bersandar kepada Tuhan dalam setiap pergumulan, sebagaimana raja Daud yang bersandar dan meminta kekuatan hanya kepada Tuhan di dalam hidupnya. Ya Tuhan, kami berdoa juga kepada saudara-saudara kami yang bergumul, kiranya Tuhan membantu mereka, berikan sukacita dan jalan keluar di setiap pergumulan mereka. Di dalam satu hari ini kami menyerahkan segala aktifitas kami kepadaMu, Engkaulah yang bersama dengan kami, jangan tinggalkan kami, akan tetapi bimbinglah kami, berikan petunjukMu agar segala aktifitas kami menghasilkan buah yang baik dan menjadi berkat bagi keluarga dan sekeliling kami, terlebih menjadi kemuliaan bagi Nama Tuhan. Ya Tuhan, kami adalah insan yang lemah yang tidak luput dari segala kelemahan, kesalahan dan dosa, hapuskanlah segala dosa-dosa kami yang tidak berkenaan di hadapanMu agar kami layak disebut anak-anakMu. Terimalah doa dan permohonan kami ini yang kami sampaikan hanya dalam nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus Tuhan kami, kami berdoa dan bersyukur. Amin.
Gr. Tumpal Am. Sitanggang (Kabag Biro Ibadah Musik HKBP)