Renungan Harian HKBP | 21 Maret 2023

Renungan Harian, Selasa 21 Maret 2023

Gr. Pahot Sarumpaet, S.Th- Kabag Musik di Biro Ibadah Musik HKBP

 

Selamat pagibapak/ibu dan saudara-saudara yang di kasihi oleh Yesus Kristus. Shalom. Kiranya Tuhan selalu menyertai kita. Pagi hari ini, Selasa 21 Maret 2023, kita berjumpa kembali dalam Renungan Harian dari Departemen Marturia HKBP. Kita akan mendengarkan Firman Tuhan yangakan menyapa kita, menguatkan iman kepercayaan kita untuk tetap percaya dan setia  kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita. Untuk itu marilah kita mulai dengan saat teduh.

 

Saat teduh................

Doa Pembuka: Marilah kita berdoa!Puji dan syukur kami persembahkan kepadaMu Tuhan pagi hari ini, atas berkat dan pertolongan Tuhan kepada kami yang telah menyelamatkan kami, menyertai kami sepanjang malam ini dan Tuhan telah membangunkan kami pagi hari ini untuk menerima kehidupan yang baru. Sebelum kami memulai aktivitas kami hari ini, kami akanmendengar FirmanMu, bukalah hati dan pikiran kami untuk menerima FirmanMu, supayaiman kami semakin teguh dan kami selalu setia berjalan di jalan yang Tuhan kehendaki. Terimalah doa permohonan kami, didalam nama Yesus KristusTuhan kami. Amin.

 

Pembacaan Nats : 1 Yohanes 3 : 24 “Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.”

Topik : “Tuhan telah mengampunimu”.

                                                                  

Saudara yang di kasihi Yesus Kristus, surat Yohanes Yang Pertama  ditulis dengan dua tujuan. Pertama, untuk memberi dorongan  kepada para pembacanya supaya mereka hidup bersatu dengan Allah  dan Anak-Nya Yesus Kristus. Kedua, untuk mengingatkan mereka  supaya tidak mengikuti ajaran-ajaran salah yang dapat merusak  kesatuan mereka dengan Allah dan Yesus Kristus. Ajaran-ajaran yang salah itu didasarkan atas kepercayaan bahwa apa saja yang  bersentuhan dengan dunia, menghasilkan yang jahat; jadi, Yesus  Anak Allah, tidak mungkin telah menjadi manusia. Guru-guru yang  mengajarkan ajaran-ajaran yang salah itu berkata bahwa  diselamatkan berarti dilepaskan dari urusan-urusan kehidupan di  dunia ini; mereka mengajar juga bahwa keselamatan tidak ada  hubungannya dengan hal-hal mengenai kesusilaan atau kasih  terhadap sesama manusia.

Dalam nats kita hari ini : Rasul Yohanes mengemukakan, bahwa Allah berdiam dalam diri kita dan kita berdiam dalam diri Allah. Dengan berdiamnya Allah dalam diri kita sifat-sifat ke Allahan itu akan kita miliki dan kita akan berjalan di jalan yang Tuhan kehendaki dan perintah Allah akan selalu kita dengar dan kita hidup karena Firmannya.

 

 

·     Menuruti Perintah Allah.

Saudara yang di kasihi Yesus Kristus…Perintah Allah adalah FirmanNya, dalam Perjanjian Lama bahwa perintah Allah di sampaikan melalui Hukum Taurat yang kesepuluh yang di terima Musa di gunumg Sinai, perintah Allah juga di sampaikan kepada bangsa Israel melalui Nabi-NabinYa. Perintah Allah dalam Perjanjian Lama untuk menata kehidupan umatNya dalam kehidupan beragama, kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarahat dan kehidupan bernegara. Hukum Taurat dari Tuhan merupakan satu-satunya sumber hukum dalam bangsa Israel. Hukum Tuhan atau perintah Tuhan sangat mempengaruhi kehidupan umat Israel. Jika mereka sungguh-sunguh taat akan perintah dan hukum Tuhan dan di turuti  dengan setia maka berkat Tuhan akan melimpah kepada umatNya : Kemakmuran, Menang melawan musuh. Tetapi jika bangsa Israel menolak perintah Tuhan dan tidak melalukan HukumNya, bangsa Israel akan menerima hukuman dari Tuhan : Menderita kelaparan, di kalahkan oleh-musuh-musuh bangsa Israel. Dalam Perjanjian Baru Perintah Tuhan itu diwujudkan dalam diri Yesus Kristus. Yesus memberikan pengajaran yang benar tentang kehidupan di dunia ini, mengasihi Allah dan Sesama manusia dan pengajaran Yesus menjadi dogma dan pengajaran dari Murid-murid, Rasul-rasul, Gereja mula-mula sampai dengan pengajaran Gereja saat ini. Rasul Yohanes mengajarkan supaya kita taat akan perintah dari Tuhan karena : Dialah yang menciptakan kita, Dialah yang memberkati dan yang mengatur kehidupan kita, Dialah yang menyelamatkan kita dan Dialah yang memberikan kehidupan yang kekal kepada kita 

·         Roh Tuhan berdiam dalam diri kita.

Saudara yang di kasihi Yesus Kristus, yang menuntun kita menjalani kehidupan ini adalah Roh Allah. Roh Allah telah dicurahkan di dunia ini untuk menuntun kehidupan manusia. Yohanes menyatakan bahwa Roh Allah akan berdiam dalam diri manusia. Roh Allah yang berdiam dalam diri manusia kan menuntun manusia untuk : memiliki pikiran yang cerdas untuk melakukan kehendak Allah, penghibur saat manusia mengalami kesedihan, pemberi terang saat manusia berjalan di jalan kegelapan, pemberi harapan saat manusia dalam keputus-asaan, pemberi semangat saat manusia lemah, pemberi arah saat manusia tersesaat. Artinya bahwa dengan Roh Tuhanlah yang menggerakkan  manusia untuk berjalan di jalan kebenaran dan kuat menghadapi godaan-godaan dari iblis. Rasul Yohanes menjelaskan kepada siapa Roh Tuhan akan berdiam ? Rasul Yohanes mengajarkan, bahwa Roh Tuhan itu akan mendiami manusia yang selalu turut akan perintah Tuhan, Roh Tuhan akan mendiami manusia yang taat dan selalu mengerjakan perintah Tuhan. 

·     Renungan

Saudara yang di kasihi Yesus Kristus, dengan mendengar pengajaran Yohanes ini kita di ingatkan untuk selalu mendengar dan melaksanakan perintah Tuhan. Tentu untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia ini : dalam pekerjaan, studi atau kuliah kita, keluarga kita, tentu kita mengharapkan yang lebih baik. Untuk mendapatkan semua impian kita, tentu kita akan memanfaatkan pikiran atau kecerdasan kita, kekuatan atau tenaga kita, harta atau modal kita. Tetapi Nats ini mengingatkan kita, bahwa semua yang kita miliki belum cukup untuk mencapi kesempurnaan hidup, kita butuh pertolongan Tuhan, kita butuh di pimpin oleh Tuhan, kerena itu nats ini mengingatkan kita: “dengar dan lakukanlah perintah Tuhan”, maka Roh Tuhan akan mendiami kehidupan kita, yang akan menuntun kita berjalan di jalan yang Tuhan kehendaki. Amin.

 Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terimakasih Tuhan,…..Tuhan  telah berfirman kepada kami pagi hari ini supaya kami mau dengar-dengaran akan Firman Tuhan dan kami akan melakukan Firmanmu dengan sungguh-sungguh setia kepada Tuhan. Tuhan akan mencurahkan RohMu kepada kami yang akan menuntun kami berjalan di jalan kebenaranMu. Ajarlah kami untuk menjadi orang yang selalu setia kepada Tuhan. Kami serahkan kehidupan kami hari ini kepada Tuhan biarlah Tuhan yang selalu menuntun kami dan memberkati kami. Amin.

 

Anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa, serta Persekutuan dari Roh Kudus, kiranya menyertai kita. Amin.


Gr. Pahot Sarumpaet, S.Th- Kabag Musik di Biro Ibadah Musik HKBP

 

Pustaka Digital