Renungan Harian HKBP | 5 Januari 2024

Syalom Bapak-Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, sebelum kita memulai aktifitas hari ini, marilah kita terlebih dahulu mempersiapkan diri melalui renungan pagi hari ini. Marilah kita berdoa!


Doa Pembuka : Bapa kami yang di surga, kami bersyukur untuk berkat dan juga karunia yang telah Engkau berikan di dalam kehidupan kami. Di mana Kami boleh memulai hari ini dengan napas kehidupan dan Anugerah kesehatan yang dari padaMu. Biarlah kiranya kami memulai hari ini dengan terlebih dahulu mendengar firmanMu. Bukakan hati dan pikiran kami agar kami boleh mendengar dan memahami Firman yang akan Engkau sampaikan di dalam kehidupan kami ini. Dalam Kristus Yesus kami berdoa. Amin

Saudara-saudari yang terkasih di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, sesuai dengan ayat harian yang ditulis dalam Almanak HBKP, Renungan kita pagi ini ditetapkan dalam 1 Raja-raja 19 : 7. Beginilah Firman Tuhan,

Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: “Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu.”


Demikianlah Firman Tuhan.

Bapak-ibu dan saudara-saudari sekalian, Firman Tuhan pagi ini menghantarkan kita pada pertolongan Tuhan akan Elia yang mulai putus asa oleh keadaan yang sedang dialaminya. Firman Tuhan dalam 1 Raja-raja 19 : 7 ini merupakan bagian dari perintah Tuhan bagi Elia untuk melakukan perjalanan panjang dari Bersyeba menuju Gunung Horeb. Ditengah-tengah perjalanan panjang tersebut, Elia terhenti, dan mulai merasa putus asa oleh karena jauhnya perjalanan yang harus Ia tempuh. Ditengah keadaan yang sudah mulai putus asa ini, malaikat Tuhan datang untuk menguatkan dan meneguhkan Elia. Bangunlah, makanlah! Malaikat Tuhan yang datang ketika Elia sedang tertidur, membangunkan Dia dan memberikan perintah kepadanya untuk memakan makanan yang telah disediakan. Bapak-ibu dan saudara-saudari sekalian, perintah untuk bangun dan makan ini mengajarkan dan mengingatkan kita akan pentingnya kebutuhan jasmani. Dengan beristirahat dan makan, Tuhan membantu Elia untuk meringankan beban dalam perjalanan yang sedang ia tempuh, sebelum ia masuk ke dalam persekutuan dengan Tuhan. Mens sana in corpore sano jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat. Ternyata, melalui Firman Tuhan hari ini, kita diingatkan kembali akan pentingnya kesehatan jasmani, yang tentunya juga sangat mempengaruhi kesehatan rohani kita. Maka, marilah kita mulai menyadari dan menjaga kesehatan jasmani kita, karena itu sangat berpengaruh bagi kesehatan rohani kita.


Dengan adanya pertolongan Tuhan kepada Elia ditengah keputusasaan yang sedang dialaminya, kita diajarkan bahwa sekali pun Tuhan tidak akan meninggalkan dan menelantarkan kita. Perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu memang, kerap kali sisi kemanusiaan kita memberikan batasan bagi diri kita sendiri. Tidak jarang pula kita melupakan bahwa ada Tuhan yang pasti akan memampukan kita untuk malalui setiap perjalanan kehidupan kita. Dengarlah! Hai orang percaya! Berhentilah membatasi diri dan memperburuk keadaan diri dengan tidak menyertakan campur tangan Tuhan didalam kehidupanmu. Serahkanlah dirimu dan bukalah hatimu, agar Tuhan Yesus Kristus turut andil bagian dalam setiap perjalanan hidupmu. Amin


Doa Penutup : Ya Allah Tuhan kami yang bertahta di Surga. Kami bersyukur untuk semua anugerah yang telah Engkau berikan di dalam kehidupan kami. FirmanMu yang telah kami dengar, mengajarkan kami untuk hidup dalam pemeliharaanMu. Biarlah kiranya kami memperoleh kasihMu, agara kami mampu menjalani kehidupan kami seturut dengan kehendakMu. Syukur bagiMu Tuhan, di dalam Kristus Yesus kami berdoa. A m i n

Kasih Karunia dari Tuhan kita Yesus Kristus, anugerah dari Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus. Kiranya menyertai kita. Amin.

Pustaka Digital