Renungan Harian HKBP | 6 Januari 2024

“Hidup untuk Kemuliaan Tuhan”

 

Salam sejahtera bagi saudara sekalian di mana pun berada saat ini. Mari kita persiapkan hati dan pikiran kita untuk mendengarkan Firman Tuhan, Kita Berdoa!

 

Doa Pembuka: Allah Bapa di surga, kami berterimakasih kepadaMu atas nafas kehidupan dan penyertaan Tuhan dalam hidup kami hingga saat ini. Sebentar kami akan mendengarkan FirmanMu; Tuntunlah kami untuk memahami dan Melakukan  Firman-Mu  dalam kehidupan kami.. Hanya di Dalam Nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

 

Bapak, Ibu, saudara sekalian yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus…

Firman Tuhan hari ini, Sabtu, 06 Januari 2024 tertulis dalam  Mazmur 71:17: ”Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib”


Jemaat yang dikasihi Kristus…..

Memiliki umur panjang adalah dambaan semua orang. Dan untuk mendapatkannya pun banyak orang melakukan pola hidup sehat agar memiliki umur panjang. Di sisi yang lain memiliki umur panjang bisa menjadi kekuatiran karena kita akan menghadapi masa tua dimana fisik kita menjadi lemah, mata mulai rabun, telinga tidak baik mendengar  dan hal lain yang dialami ketika memasuki masa tua. Semua hal itu adalah proses yang harus dijalani dalam  memasuki usia tua.

Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita, hidup ini  bukanlah soal berapa panjang usia kita  atau berapa lama kita hidup di dunia ini; tetapi hal terpenting adalah bahwa dalam setiap fase kehidupan kita, entahkah kita anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan sudah lanjut usia, hidup kita harus tetap dekat dengan Tuhan.

Muda waspada, tua terjaga. Artinya: Sejak masa muda kita harus belajar dan dididik untuk menjalani hidup berhikmat. Demikian juga orang percaya, sejak dini haruslah dididik dalam Tuhan, agar sampai masa dewasa hingga masa tua selalu berpengharapan pada Tuhan, dan memberitakan perbuatan Allah yang ajaib dalam sepanjang hidup kita.

 

Jemaat yang dikasihi Kristus…

Firman Tuhan ini adalah “Doa minta perlindungan di masa tua”. Dalam doa ini, pemazmur menaikkan syukurnya kepada Tuhan atas perlindungan dan penyertaan Tuhan disepanjang hidupnya, mulai dari Rahim ibunya, masa kecilnya hingga memasuki masa tuanya. Pemazmur sungguh merasakan campur tangan Tuhan disetiap proses perjalanan hidupnya dan sangat yakin bahwa Tuhanlah penguasa atas segala sesuatu termasuk usianya. Karena itu pemazmur tidak berhenti mengucap syukur  dan ia ingin terus  memberitakan  perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib dalam hidupnya. Dalam doanya ini juga, pemazmur menyadari bahwa ia akan menghadapi masa akhir hidupnya, tetapi sebelum waktu itu akan tiba, ia memohon kepada Tuhan agar dapat melewati hari-harinya dengan baik dengan bijaksana dan  tetap setia kepada Tuhan serta tetap berpegang pada ajaran-Nya dan terus memberitakan kebaikan Tuhan dalam hidupnya; dan tidak lupa pemazmur menyerahkan dirinya kepada Tuhan sebagaimana yang diucapkan dalam ayat selanjutnya (Ayat 18): “Sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang”.

 

Jemaat yang dikasihi Kristus….

Melalui Firman Tuhan  ini, mengajarkan kepada kita semua untuk selalu bersyukur kepada Tuhan dan terus memberitakan kemuliaan-Nya dan perbuatan-perbuatanNya yang ajaib disepanjang kehidupan kita. Proses kehidupan itu harus kita jalani bahkan masa tua dan akhir hidup kita didunia inipun harus kita hadapi. Tetapi, jangan takut dan bimbang sebab Tuhan Allah yang kita kenal dan kita percaya adalah Allah yang sama. Dia Allah yang mengajar dan menyertai kita sejak kecil, Dia jugalah Allah yang mengajar dan menjaga kita di masa tua kita bahkan sampai akhir hidup kita.  Yang terpenting adalah  percaya dan setia kepadaNya serta teruslah memberitakan kebaikan dan kemuliaan-Nya. Sebab kita tidak tahu berapa lama kita hidup di dunia ini; tetapi satu hal yang perlu kita tanamkan adalah “Berapa lama pun Tuhan berikan kesempatan kepada kita untuk hidup, hidup itu harus berarti”. Seperti syair lagu rohani yang mengatakan “O Tuhan pakailah hidupku selagi aku masih kuat. Bila saatnya nanti ‘ku tak berdaya lagi, hidp ini sudah jadi berkat”. Selamat berkarya untuk kemuliaan Tuhan.  Amin.

 

Doa Penutup: Mari kita Berdoa! Terima kasih Tuhan atas Firman-Mu yang boleh kami dengar saat ini yang mengingatkan kami untuk selalu bersyukur atas kehidupan yang Tuhan berikan kepada kami. Ajarlah kami menghitung harihari kami agar kami bijaksana untuk memakai waktu yang Tuhan berikan kepada kami. Dan biarlah hidup kami senantiasa menjadi berkat bagi setiap orang dimana pun kami berada.   Sepanjang hari ini banyak hal yang kami lakukan. Karena itu kami serahkan hidup kami hanya kepada Tuhan. Dengarlah Doa kami ini Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin

Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus. Kasih setia dari Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus, kiranya menyertai kita sekalian hari ini dan selamanya. Amin.


Bvr. Sulastri Sitompul- Kantor Biro Zending HKBP

Pustaka Digital