Pertemuan Pelayan Fulltimer HKBP (Aktif) di Kegiatan Oikumene

Bertempat di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Senin (8/7) berlangsung pertemuan pelayan fulltimer (aktif) di kegiatan oikumene. Kegiatan ini dihadiri 100 orang peserta yang terdiri dari pelayan fulltimer HKBP yang aktif di kegiatan oikumene, Praeses HKBP, Kepala Biro HKBP.


Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyatukan pemahaman peserta akan peran serta HKBP dalam pengembangan pelayanan Oikumene. Selain itu juga, untuk memperkaya pengalaman peserta dalam gerakan Oikumene dan untuk menyatukan aksi bersama dalam kegiatan-kegiatan Oikumene.



Dalam sejarah berdirinya Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), HKBP memiliki peran yang sangat penting dan pendukung lahirnya yang telah banyak memberikan kontribusi positif terhadap gerakan Oikumene. Kontribusi itu bukan saja di Indonesia tetapi juga di dunia internasional.

Kerjasama dengan gereja-gereja oikumene tertuang dalam salah satu Misi dari HKBP poin ke tujuh (7) Aturan dan Peraturan HKBP HKBP 2002 setelah amandemen yaitu mengembangkan kerjasama oikumene antar gereja dan membangun dialog lintas agama. Berdasarkan dasar pemikiran salah satu Misis HKBP mengenai pengembangan kerjasama Oikumene yang sangat penting dalam pengembangan kerjasama oikumene yang sangat penting dalam pengembangan pelayanan HKBP yang inklusif untuk menjadi berkat  bagi dunia.


Setelah peserta tiba di tempat, pada pukul 19.00 diadakan perkenalan dan orientasi yang dipimpin oleh Kepala Departemen Koinonia Pdt Dr Martongo Sitinjak dan dimoderatori oleh Kepala Biro Oikumene Pdt Lelim Limbong MTh. Usai perkenalan dan orientasi, kegiatan ditutup dengan ibadah yang dipimpin oleh Biv. Dersani Ompusunggu.