Ephorus Resmi Buka Rapat Praeses & Paparkan Informasi Pelayanan Kantor Pusat HKBP

Rabu Pagi (9/11/2022), setelah ibadah yang dipimpin oleh Praeses HKBP Distrik XVI Humbang Habinsaran, Pdt. Darna Lumbantobing, S.Th, Ompu i Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar didampingi Sekretaris Jenderal, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST, Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, dan Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Sinaga, M.Th secara resmi membuka Rapat Praeses HKBP yang berlangsung di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Pearaja Tarutung.


HKBP telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan di tingkat jemaat, resort, distrik, dan pusat sesuai dengan orientasi pelayanan tahun 2021, yaitu Tahun Pemberdayaan. Ompu i menginformasikan lebih detail mengenai pemberdayaan yang diselenggarakan HKBP, yakni pemberdayaan praeses, kepala bidang koinonia, marturia, diakonia, pemberdayaan pelayan penuh waktu, pelayanan paruh waktu, pemberdayaan warga di bidang pertanian, ekonomi kreatif dan parawisata, serta pemberdayaan kategorial. Semua kegiatan pemberdayaan diisi dengan topik-topik yang dibutuhkan warga oleh narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya. Selain itu, HKBP di bidang keuangan semakin transparan dan akuntabel melalui virtual account. Pelunasan Utang Dana Pensiun HKBP melebihi target dan ekspektasi. Pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat dapat berjalan baik, sekalipun dilakukan secara virtual dan semi virtual.


Dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan dan capaian-capaian program, ada beberapa pelajaran yang disampaikan Ompu i Ephorus kepada para Praeses, antara lain: 1. “Pandemi Covid-19 tidak melumpuhkan pelaksanaan tugas-tugas pelayanan. Keterbatasan dana juga dapat ditutupi dengan adanya kolaborasi-kolaborasi di berbagai aras pelayanan serta pemanfaatan teknologi. 2. Media komunikasi dan akun-akun media sosial HKBP telah membuka akses informasi yang luas bagi seluruh pelayan dan anggota jemaat HKBP. 3. Transparansi laporan fund raising dana pensiun telah meningkatkan kepercayaan (trust) anggota jemaat terhadap Kantor Pusat. 4. Kerjasama yang baik, konstruktif, dan kritis antara HKBP dan pemerintah di semua aras telah memberikan manfaat besar bagi HKBP dan anggota jemaat.”


Kegiatan pemberdayaan diharapkan dapat berlanjut pada tahun 2022 di tirket huria, resort, distrik, dan pusat agar semua warga, pelayan, dan elemen-elemen di HKBP semakin tangguh berhadapan berbagai konflik dan untuk mewujudkan segala yang direncanakan dan dicita-citakan. Ephorus juga menyampaikan program Kantor Pusat pada tahun kesehatian 2022 dan sangat membutuhkan dukungan dari semua distrik, seperti Gerakan Rp.1000/hari dan pengumpulan dana untuk kegiatan lainnya, pengentasan HIV/AIDS, Pelayanan kepada kaum difabel, pelatihan 100 misionaris, dan pembangunan stasi misi di Pulau Rupat, pelatihan bagi pelayan menjadi pengkhotbah kebaktian kebangunan iman, dan lain-lain.


Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP, Pdt. Dr. Jhon Kristo Naibaho melaporkan hasil evaluasi program Kantor Pusat dan 32 Distrik di HKBP. Secara umum, Pdt. Jhon Kristo menyebutkan bahwa Kantor Pusat dan 32 Distrik cukup berhasil melaksanakan program Tahun Pemberdayaan. Hasil evaluasi tersebut disambut hangat oleh semua praeses. (B-TIK)


Pustaka Digital