Pemberdayaan Penuh/Paruh Waktu Distrik V Sumatera Timur


I.Pendahuluan

Meneruskan semangat transformatif (sebagaimana terkandung dalam Renstra yang telah ditetapkan Sinode Agung ke-65) yang digelorakan oleh Pimpinan Pusat pada dua kesempatan rapat penting di HKBP, Rapat Præses dan Rapat MPS, pada awal tahun ini, maka Distrik V Sumatera Timur akan menyelenggarakan empat kegiatan pemberdayaan meliputi: Pemberdayaan Pendeta Resort, Pelayan Fungsional, Pelayan Perbendaharaan dan Pelayan Dewan-dewan. Sebagai bagian dari HKBP, Distrik V Sumatera Timur turut serta menggemakan gelora transformasi yang kita yakini sebagai cita-cita untuk kembali kepada karakteristik autentik dari gereja itu sendiri baik sebagai persekutuan maupun institusi. Gerak transformasi yang telah digaungkan itu sekaligus kita yakini merupakan jawaban bagi banyak pergumulan yang sedang dihadapi HKBP dari aras jemaat sampai pusat (sinode).  

Pada pelaksanaannya keempat kegiatan akan diisi dengan materi yang berbeda sesuai dengan peran khas dari pesertanya. Untuk peserta pelayan penuh waktu (pendeta resort dan pelayan fungsional), kegiatan pemberdayaan akan diisi dengan implemetasi Renstra di tingkat distrik hingga jemaat. Tentunya akan diperhatikan konteks pelayanan di Resort atau Jemaat masing-masing. Dalam hal ini, aras Jemaat akan diprioritaskan, oleh karena pelayanan di Resort bersifat koordinasi. Dengan Visi “Menjadi Berkat bagi Dunia”, 8 (delapan) Misi yang diuraikan dalam Renstra dirangkum menjadi satu kalimat: “Menjadikan Murid Kristus Pelaku FirmanNya”. Dalam perwujudan Misi ini disepakati untuk memperhatikan 4 (empat) nilai utama: 1) Interdependen, 2) Kepedulian, 3) Melayani dan 4) Inklusif. Kemudian juga disepakati 4 (empat) strategi utama: 1) Penguatan kebersamaan, 2) Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Pelayan, 3) Upaya Penatalayanan yang profesional, akuntabel dan transparan, dan 4) Upaya Penguatan sinergitas oikumene yang inklusif. Diharapkan Pemberdayaan di setiap aras akan bermuara pada semangat melayani dengan sepenuh hati, sesuai dengan kasih karunia Allah dan akan menghasilkan karya nyata sebagai buah yang lebat seperti terkandung dalam landasan alkitabiah yang telah dipilih: Yohanes 15:16. 

Kemudian, selain tentang Renstra, maka bagi pelayan penuh waktu akan diberikan materi tentang corak karakter yang mendukung bagi penguatan kohesi dalam satu komunitas. Tapi tetap juga bagi pelayan penuh waktu diberikan muatan tambahan yang berbeda sesuai dengan perbedaan tugasnya. Bagi pendeta resort dibutuhkan sesi tambahan tentang corak kepemimpinan yang dibutuhkan kini oleh karena tugasnya bersentuhan dengan soal-soal kepemimpinan dan manajerial. Lalu bagi pelayan penuh waktu fungsional, akan diberikan topik-topik tambahan khusus yang relevan seperti tentang: pembekalan IT, penguatan ekonomi warga dan Okultisme.   

Jika bagi pelayan penuh waktu difokuskan kepada Renstra, maka kegiatan pemberdayaan bagi para pelayan paruh waktu (Perbendaharaan dan Dewan-dewan) akan difokuskan kepada tugas utama dari masing-masing pelayan sesuai dengan Aturan (TD & TL) HKBP. Namun demikian, Pemberdayaan bagi keduanya, baik pelayan penuh waktu maupun bagi pelayan paruh waktu sama-sama membutuhkan penyegaran akan pentingnya peran karakter dan spiritualitas. Jika bagi para pelayan penuh waktu akan diisi dengan pengenalan karakter yang berhubungan dengan kohesi sebuah komunitas karena bersentuhan dengan fungsi kepemimpinan dan manajerial maka bagi para pelayan paruh waktu akan diisi dengan materi tentang hubungan antara spiritualitas dengan etos kerja gerejawi. Masih ada tambahan materi lagi untuk pelayan paruh waktu yaitu, kepada mereka juga akan dimintakan untuk membuat pradaya sebelum pembekalan dan sharing pada saat pembekalan.  

Dapat dirinci materi bagi keempat kegiatan pemberdayaan. Pertama, bagi para pendeta resort, kegiatan pemberdayaan akan diisi dengan materi: Gelora Transformasi dan Implementasi Renstra, penyegaran akan peran karakter dalam pelayanan dan corak kepemimpinan yang dibutuhkan, dan pola kepemimpinan yang strategis. 

Kedua, bagi pelayan fungsional, kegiatan pemberdayaan akan diisi dengan materi: Gelora Transformasi dan Implementasi Renstra, penyegaran akan peran karakter dalam pelayanan dan topik-topik khusus yang relevan seperti: pembekalan IT, penguatan ekonomi warga dan Okultisme.

Ketiga, bagi pelayan perbendaharaan, kegiatan pemberdayaan akan diisi dengan pembahasan tentang hubungan antara spiritualitas dengan etos kerja gerejawi; tugas-tugas strategis perbendaharaan; dan sharing tentang kendala dan pendukung bagi pengembangan pelayanan gerejawi. 

Keempat, bagi pelayan dewan-dewan, kegiatan pemberdayaan akan diisi dengan pembahasan tentang hubungan antara spiritualitas dengan etos kerja gerejawi; tugas-tugas strategis dewan; dan sharing tentang kendala dan pendukung bagi pengembangan pelayanan gerejawi.  


II.Isi

Maksud dan Tujuan

a. Spiritualitas

Penghayatan terhadap tugas panggilan sebagai pelayan (Public Ministry Officer), dengan memiliki hubungan setiap saat dengan Allah Bapa, AnakNya Yesus Kristus dan Roh Kudus, serta irama kehidupan dilakukan sesuai penugasan Kristus.

b.Pengembangan wawasan/ cakrawala berpikir

Memahami tugas pelayanan gerejawi sebagai medan pelayanan yang tidak terpisahkan dari dinamika kehidupan masyarakat. Selain isu-isu aktual tentang perjuangan keadilan dan lingkungan hidup pergumulan tentang Pandemi yang telah memberikan titik terang (dengan dimulainya Vaksinasi), mencermati perkembangan dan tantangan zaman serta realitas sosial yang terjadi pada masa kini, untuk disikapi melalui program pelayanan selama 4 tahun ke depan (telah disarikan dalam Executive Summary Renstra). 

b.Keterampilan

Kemampuan dasar yang telah dimiliki oleh setiap orang harus dilatih, diasah serta dikembangkan secara terus-menerus dan berkelanjutan untuk menjadikan diri lebih memiliki potensi, dan bahkan mampu menjadi ahli ataupun profesional. Secara khusus di era digital ini perlu memiliki keterampilan kreatifitas (creatifity), kolaborasi (collaboration), berpikir kritis (critical thinking), dan komunikasi (communication).

c.Pengembangan kelembagaan (Institutional building)

Secara institusi, pengembangan pelayanan akan ditindaklanjuti dengan format Monitoring Program yang dicanangkan Renstra. 

Topik, Sasaran dan narasumber Pemberdayaan Pendeta Resort

1.Pemahaman visi, misi, strategi, dan nilai-nilai HKBPMemahami dan mampu menerapkan visi, misi,  strategi dan nilai-nilai HKBP sehingga sinkron dari Jemaat hingga Pusat. (Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar)

2.Pengenalan karakter diri dan orang lain Mengenali karakter diri sendiri agar mampu menyikapi dan mengelola perubahan, serta meningkatkan kohesi antar sesama peserta.(Dra. Rumondang Napitu, Psikolog)

3.Kepemimpinan berdasarkan strategi dan nilai-nilaiMemahamiempirisorganisasi, yakni gambaran organisasi dengan pendekatan model ST Roket. (Dr. Sigit Triyono, Sekum PGI/Konsultan)

4.Implementasi RenstraMemahami prioritas pelayanan untuk 4 tahun ke depan dan membuat Monitoring Program mulai tahun ini. (Sharing bersama Præses/ Kabiro Pembinaan) 


Jadwal Pemberdayaan Pendeta Resort

Senin, 19 April 2021

WaktuTopikNarasumber

08:30 – 09:00Registrasi, Ibadah, Pengantar Præses

09:00 – 10:30Sesi IEphorus

10:30 – 11:30Rehat/Snack

11:30 – 13.00Sesi IIRumondang Napitu

1300 – 14:00        Makan siang

14:00 – 15:30Sesi IIIDr. Sigit Triyono

15.30               Ibadah Malam


Selasa, 20 April 2021

WaktuTopikNarasumber

08:30 – 09:00Ibadah 

09:00 – 10:30Sesi IV: Sharing Implementasi Renstra    di Jemaat dan Resort Præses/Kabiro Pembinaan

10:30 – 11:30Rehat/Snack

11:30 – 13.00Sesi VRumondang Napitu

1300 – 14:00        Makan siang

14:00 – 15:30Sesi VIDr. Sigit Triyono

15.30                Ibadah Penutupan

Peserta

Peserta berjumlah 50 orang yang berasal dari Distrik V Sumatera Timur ditambah beberapa orang dari Distrik Humbang. 

                                                 

III. Penutup

Diharapkan program ini menghasikan pelayan HKBP yang memiliki kepemimpinan transformatif dalam memajukan pelayanan yang selaras dengan nilai-nilai, strategi, misi, khususnya visi HKBP yaitu “menjadi berkat bagi dunia”.


HKBP Distrik V Sumtim

Praeses,Ketua Panitia,

Pdt. Maurixon Silitonga, MThPdt. Hotler Lumbantoruan









Pustaka Digital