Renungan Harian HKBP | 22 Desember 2023

“Hidup yang memuliakan Tuhan”

 

Salam sejahtera bagi saudara sekalian di mana pun berada saat ini. Sebelum kita mendengarkan Firman Tuhan, Mari kita berdoa!

 

Doa Pembuka: Kita Berdoa! Bapa di surga, kami mengucap syukur kepadaMu atas Anugerah dan KebaikanMu yang senantiasa menyertai kehidupan kami.  Sebentar kami akan mendengarkan FirmanMu; Tuntunlah kami untuk memahami dan Melakukan  Firman-Mu  dalam kehidupan kami. Hanya di Dalam Nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

 

Bapak, Ibu, saudara sekalian yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus…

Firman Tuhan hari ini, Jumat 22 Desember 2023, tertulis dalam Ibrani 13:15 ”Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya”


Jemaat yang dikasihi Kristus…

Persembahan adalah bagian dari Ibadah. Oleh karena itu, sepatutnya dalam setiap ibadah kita harus memberikan persembahan. Memberikan Persembahan kita maknai sebagai ungkapan syukur dan terimakasih kita kepada Tuhan.  Dalam tradisi/budaya bangsa Israel, memberikan persembahan adalah  hal yang sangat penting karena hal itu merupakan perintah Tuhan, sebagaimana tertulis dalam Ulangan 16:16-17:”Janganlah ia menghadap hadirat Tuhan dengan tangan hampa, tetapi masing-masing dengan sekadar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu”. Persembahan yang diberikan pun selalu yang terbaik dan tidak bercacat; semua persembahan itu memiliki aturan dan tata caranya masing-masing untuk dipersembahkan sebagai Korban syukur kepada Allah.

Dalam Perjanjian Baru, Persembahan itu digenapi didalam Yesus Kristus. Dialah Anak Allah yang memberi diriNya sebagai korban persembahan dengan mati di kayu salib untuk menebus manusia dari belenggu dosa. Yesus Kristus adalah Persembahan yang sempurna sampai selama-lamanya; dan menjadi teladan bagi orang percaya untuk memaknai arti persembahan.

Jemaat yang dikasihi Kristus…

Firman Tuhan hari ini pun mengingatkan  semua orang percaya untuk memberi persembahan. Sebagaimana yang dikatakan Firman Tuhan ini:”Marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah yaitu Ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya”.

Persembahan adalah ungkapan syukur kita kepada Tuhan, terlebih atas keselamatan yang dianugerahkan kepada kita dengan pengorbanan Yesus Kristus dikayu salib agar kita tidak binasa tetapi beroleh hidup yang kekal. Dan Menarik dalam Firman Tuhan ini adalah bahwa Persembahan itu tidaklah sebatas materi, uang atau harta benda; tetapi Ucapan Bibir/mulut kita yang senantiasa memuliakan Tuhan.

 

Jemaat yang dikasihi Kristus….

Ada beberapa hal  penting yang disampaikan Firman ini bagi kita:

Pertama: Mempersembahkan syukur kepada Allah haruslah terus menerus. Dan itulah makna kata “senantiasa” dalam  Firman ini. Orang Kristen harus terus menerus menaikkan pujian syukur dan terima kasih-nya kepada Tuhan; tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur. Tetapi setiap saat, orang percaya harus selalu memuliakan  Tuhan dalam setiap perkataan dan ucapannya.

 

Kedua: Persembahan syukur ialah Persembahan Kesetiaan kepada Allah. Selain persembahan dalam bentuk ucapan syukur; Hal yang penting juga dalam persembahan adalah Hidup dalam kesetiaan kepada Allah. Setia dalam iman sekalipun menghadapi berbagai tantangan dan pergumulan. Suatu hidup yang tak pernah merasa malu untuk memperlihatkan imannya dan mengakuiNya dihadapan manusia. Iman yang taat dan setia kepada Allah, juga menjadi bagian persembahan syukur kita kepada Allah.

 

Ketiga: Menyatakan kebaikan Allah adalah bagian Persembahan syukur kepada Allah. Kita telah menerima kebaikan dari Allah; oleh sebab itu, “semua orang percaya terpanggil dan proaktif untuk menghadirkan kebaikan Allah bagi sesama” dalam perbuatan baik dan memberi pertolongan kepada sesama; itulah persembahan yang nyata dan sebagai bukti atas rasa syukur kita kepada Tuhan.  Korban syukur itu tidak hanya diukur dengan harta benda, uang atau  kekayaan, tetapi Korban Syukur adalah perkataan dan perbuatan kita yang senantiasa memuliakan nama Tuhan. Amin.

 

Doa Penutup: Mari kita Berdoa! Bapa di sorga... Terima kasih atas Firman-Mu yang menyapa kami saat ini agar kami senantiasa memuliakan namaMu dengan ucapan dan perbuatan kami; Karena itu, tuntunlah kami dengan Roh KudusMu agar hidup kami senantiasa diterangi Firman-Mu dan kami sungguh-sungguh mempersembahkan Hidup kami sebagai persembahan yang kudus dan yang hidup dihadapan Tuhan. Sepanjang hari ini banyak hal yang kami lakukan. Karena itu kami serahkan hidup kami hanya kepada Tuhan. Dan mampukan kami untuk melakukan segala tugas dan tanggungjawab kami yang Tuhan berikan kepada kami pribadi lepas pribadi. . Dengarlah Doa kami ini Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

 

Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus. Kasih setia dari Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus, kiranya menyertai kita sekalian hari ini dan selamanya. Amin.



Bvr. Sulastri Sitompul- Kantor Biro Zending HKBP

 

Pustaka Digital