Renungan Harian HKBP | 3 November 2023


Syalom Bapak/Ibu dan saudara-saudara terkasih di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, Kami berharap kita semuanya dalam keadaan sehat. Sebelum kita memulai segala pekerjaan kita pada hari ini marilah kita bersama-sama merenungkan Firman Tuhan yang menjadi sumber kekuatan bagi kita.  Marilah kita bersaat teduh!


Saat teduh………


Doa Pembuka: Puji dan syukur kami ucapkan kepadaMu ya Tuhan Allah Bapa kami didalam nama Yesus Kristus Tuhan dan juru s’lamat kami, sebab  pada pagi hari ini,  kami tetap merasakan penyertaanMu dalam kehidup kami,  kami boleh bangkit dari tidur kami, untuk Kembali memulai pekerjaan kami setiap hari. Ya Tuhan kami ingin dikuatkan oleh FirmanMu, untuk itu terangilah hati dan pikiran kami untuk mengerti isi FirmanMu. Amin.


Nats Renungan  : Amsal 10 : 22

Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahnya.


Bapak/Ibu dan saudara-saudara, manusia pada umumnya menganggab harta atau kekayaan adalah suatu sumber kehormatan yang sangat tinggi dalam kehidupan. Jika kita punya harta melimpah, atau kita tergolong manusia yang kaya raya, maka kita merasa secara otomatis akan menjadi manusia yang terhormat dan diakui dalam pergaulan setiap hari. Oleh karena itulah maka tak jarang setiap kita manusia selalu mengejar harta dan kekayaan melalui jalan apa pun, bahkan hingga menghalalkan segala cara, melakukan kejahatan, keserakahan dan susah payah hanya untuk memperoleh kekayaan. Memang harta dan kekayaan itu penting dan sangat penting, tetapi bagaimana kita harus mendapatkannya, dengan sikap yang bagaimana kita sepatutnya untuk memiliki harta dan kekayaan tersebut.


Penulis Amsal pada saat ini memperingatkan kita bahwa kekayaan atau harta adalah berkat Tuhan, yang berarti Tuhan yang memberikan. Tuhan memberikannya melalui berkatNya di dalam usaha yang pantas dan benar yang kita lakukan setiap harinya. Kekayaan yang bersumber dari berkat Allah, itulah kekayaan yang sempurna, karena kekayaan itu kita miliki tanpa disertai kesusahan, tanpa disertai rasa gelisah untuk mencari dan menyimpannya, juga tidak disertai rasa cemas ketika menikmatinya, karena kekayaan yang bersumber dari berkat Tuhan adalah benar-benar pemberian Tuhan yang membuat hati kita berbahagia. Itu bedanya dengan kekayaan yang bukan dari berkat Tuhan, kekayaan yang kita peroleh melalui kejahatan dan keserakahan justru tidak membuat hati kita Bahagia, bahkan akan menyusahkan kita sendiri, gelisah menyimpannya, cemas Ketika menikmatinya, bahkan bersedih Ketika kita kehilangan harta tersebut. Dengan demikian, lebih baik kita memperoleh harta dan kekayaan yang dari berkat Tuhan dari pada kita memperolehnya melalui kejahatan, maupun susahpayah yang cenderung pada keserakahan.


Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, boleh-boleh saja kita menjadi orang kaya, dihormati dan dipandang tinggi derajat kita, tetapi jadilah menjadi orang kaya di dalam Tuhan, manusia yang dihormati karena memperoleh berkat kekayaan dari Tuhan. Janganlah memperoleh harta dan kekayaan melalui susahpayah yang tidak pantas kita lakukan.  Apalagi pada saat sekarang ini, dimana umat manusia selalu bergelut dengan segala kekuatan untuk memperoleh harta dan kekayaan, sebagai umat Kristen, pengikut Yesus, mari jangan meniru sikap orang-orang yang tidak pernah mengenal Yesus, yang tidak peduli akan kehendak Tuhan, apalagi yang tidak mau peduli akan akibat dosa-dosanya. Kekayaan orang percaya sesungguhnya tidak terletak di dunia ini, melainkan di Sorga. Harta kita yang paling berharga sebenarnya berada di dalam genggaman tangan Tuhan. Kepada kita akan diberikanNya Ketika kita tiba di Surga kelak.  Disanalah berkat Tuhan itu akan kita nikmati, dan disanalah kekayaan kita itu akan diperlihatkan oleh Tuhan kepada orang-orang yang selalu serakah untuk memperoleh kekayaan di dunia ini. Oleh karena itu mari jangan lupa mencari dan terus mencari harta kekayaan kita kelak di Surga. Berusahalah dan bekerjalah di dunia sebagaimana yang Tuhan kehendaki, Dalam Buku Nyanyian HKBP No 309 : 1 dan 2 kita dihimbau demikian: Bersama Yesus Tuhan, lakukan tugasmu. Jadikanlah FirmanNya, pegangan hidupmu. Tuhanlah besertamu, siang atau malam Dalam pekerjaanmu, berkatNya melimpah. Tiap pagi panggillah Tuhan Yesus Kristus. Agar dalam bekerja Tuhan menolongmu. Akan dilindungiNya kau setiap waktu. Akan dihapuskanNya semua dosamu. Saudara-saudara, dengan jalan demikianlah kita akan memperoleh berkat kekayaan dari Tuhan kita. Amin


Doa Penutup: Terima kasih ya Tuhan Allah Bapa kami atas sapaan FirmanMu yang telah kami dengarkan di pagi hari ini. Ya Tuhan, hanya melalui berkatMulah kami akan memperoleh segala-galanya dalam kehidupan kami di dunia, termasuk kekayaan dan harta, akan kami peroleh dari dalam kerajaanMu saja. Teguhkan hati dan iman kami selalu kepadaMu, agar kami bekerja dan melakukan tugas kami sesuai dengan kehendakMu.  Ya Tuhan,  kiranya dalam satu hari ini, Ketika kami akan melakukan pekerjaan kami masing-masing, Tuhan kiranya menolong kami, menyertai kami,  dan memberikan kami berkat yang melimpah. Hapuskanlah segala dosa kami, terimalah doa dan pijian kami kepadaMu yang kami sampaikan hanya melalui nama anakMu Yesus Kristus Tuhan kami. Amin


Anugerah dari Tuhan Kita Yesus Kristus, Kasih Setia dari Allah Bapa, dan persekutuan dari Roh Kudus, itulah kiranya menyertaimu hari ini hingga selama-lamanya. Amin.

Pdt. Samsir Hutagalung, M.Div- Kabag Tata Kelola NCC – HKBP Seminarium Sipoholon


Pustaka Digital