Renungan Harian HKBP | Kamis, 26 Juni 2025

Syalom Bapak/Ibu Saudara-saudari Yang terkasih didalam nama Kristus Yesus, Kiranya damai Sejahtera yang dari Tuhan kita Yesus Kristus senantias memberkati kita semua melalui segala kegiatan yang kita lakukan, oleh karena itu sebelum kita memulai aktifitas kita hari ini mari kita sama-sama menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Oleh karena itu mari kita siapkan hati dan pikiran kita untuk saat teduh sejenak!


Doa Pembuka: Marilah Kita berdoa! Bapa di dalam Sorga, didalam kerendahan hati kami, kami mau bersyukur atas segala kebaikan dan anugerah yang Engkau berikan kepada kami hingga saat hari ini Dimana Tuhan masih memberikan kesempatan untuk menikmati segala berkatMu melalui nafas kehidupan kami, sebelum kami melakukan segala kegiatan kami satu hari ini, kami mau menyerahkan semuanya itu hanya kepadaMu agar Engkau yang membimbing dan melindungi kami melalui pujian dan syafaat kami satu hari ini. Tuntunlah hati dan pikiran kami dalam Firmanmu melalui perenungan FirmanMu, di dalam Kristus kami berdoa. Amin. 

Bapa/Ibu saudara/I yang terkasih di dalam nama Kristus Yesus Tuhan kita, Firman Tuhan yang mengawali aktifitas kita hari ini tertulis di dalam

2 Korintus 8 : 9

“Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya” 

Kasih Karunia Tuhan 

Karya penebusan Yesus kepada manusia berdosa melalui kematianNya di kayu salib, Yesus merendahkan diriNya menjadi manusia (Kenosis = mengosongkan diriNya) agar Ia yang tidak mengenal dosa dapat menghapuskan dosa manusia. Di dalam Firman Tuhan kita hari ini meceritrakan tentang bagaimana Allah yang penuh kuasa (melalui segala kekayaanNya) memberikan kepada kita yang miskin ini. Salah satu kekayaanNya ialah Anugerah yang diberikan kepada orang-orang percaya dan inilah yang menjadi modal bagi kita sebagai orang Kristen, tidak ada kekayaan yang dapat mengimbangi Anugerah Tuhan itu sendiri. 

Didalam Firman Tuhan kita hari ini, Paulus mau menggambarkan bagaimana Yesus yang penuh kuasa mau memberikan diriNya menjadi orang yang miskin sekalipun Ia adalah orang yang kaya, agar kita yang miskin ini diberikan kekayaanNya. Ini merupakan sebuah gambaran metafora dari Yesus yang penuh kuasa untuk menghapus dosa manusia, sebab tidak ada satu orangpun yang mampu memberikan kekayaannya sepenuhnya kepada orang lain.   

Saudara-saudari yang terkasih dapat kita lihat tentang pengorbanan Yesus yang tidak ternilai harganya, dan kerendahan hatinya agar kita menjadi orang yang kaya dihadapanNya, melalui Firman Tuhan kita hari ini ada beberapa gambaran yang diberikan Paulus dalam teks ini, yaitu: 

Pertama : Ia yang oleh karena kamu menjadi miskin. Disini Paulus mau memberitahukan bahwa Yesus yang merendahkan dirinya menjadi manusia, yang terlahir dari keluarga anak tukang kayu dan lahir di kandang domba dan dibesarkan dalam kesederhanaan menunjukkan pengorbananNya yang besar kepada manusia. Sebab kata ‘miskin’ disini merujuk kepada situasi dan keadaan Yesus yang menjadi manusia pada saat itu, Sejatinya Ia mampu dengan segala kekayaanNya menyatakan kuasaNya namun Ia mau memperlihatkan apa artinya sebuah pengorbanan. Sebab tidak ada hasil tanpa pengorbanan itu sendiri, Tak banyak orang didunia ini yang mampu mengorbankan kekayaanNya demi orang lain, namun disini kita diberikan penjelasan, bahwa kekayaan sejatinya ialah bagaimana orang lain juga dapat merasakan apa yang kita miliki, sebagaimana Yesus dengan kekayaanNya melalui korban pengampunan kepada Kita manusia sehingga kita diselamatkan dari dosa dan maut, dan hal itulah yang menjadi kekayaan setiap orang yang percaya kepadaNya.  

Kedua, Supaya kamu menjadi Kaya oleh karena kemiskinanNya.

Kekayaan yang kita terima bukan berbicara tentang seberapa banyak harta benda yang diberikan Tuhan kepada kita, yang walupun itu merupakan sebagai salah satu bentuk kasih karunia Tuhan, namun disini yang mau dikatakan ialah kekayaan yang bersifat kekal tentang bagaimana Allah meberikan kekayaanNya kepada kita melalui karya penebusan. Kekayaan yang kita miliki sebagai orang yang beriman ialah tentang bagaimana kita telah ditebus melalui karya penebusanNya di kayu salib dan itu menjadi harta yang paling berharga bagi kita manusia. Jika tidak demikian maka tidak ada kekayaan yang kita terima melalui kelahiran dan kematiaanNya di kayu salib.

Maka mari kita sama-sama melihat bagaimana Kasih karunia Allah tercurah bagi manusia. Kristus sang juruselamat tergambar melalui peristiwa kematianNya di kayu salib untuk menebus kesalahan dan dosa-dosa kita. Keselamatan yang diberikan oleh Yesus bersifat Universal, karya penebusanNya terlihat betapa ia menginginkan sebuah perubahan dari diri manusia yang dulunya orang berdosa dan sekrang menjadi orang yang dibenarkan, sebab Ia yang tidak berdosa mau menghapuskan dosa dan kesalahan kita, Tetapi karya Yesus Kristus mau memperlihatkan kepada kita betapa besar kasih sayangNya kepada kita manusia dan menjadi penyembuh akan dosa-dosa kita.

Oleh karena itu melalui Firman Tuhan kita hari ini mau diajarkan kepada Kita sebagai orang-orang yang dahulunya adalah orang misikin ( Ini menunjukkan akan gambaran orang-orang berdosa) dan sekarang telah menjadi orang kaya ( ini menunjukkan gambaran keselamatan). Lihatlah dan perhatikanlah betapa besar kasih karunia Allah kepada semua orang, dapat dirasakan melalui hal-hal yang terkecil melalui kesehatan dan nafas kehidupan yang diberikanNya kepada kita manusia. Maka jangan sia-siakan pengerbonan yang diberikan Yesus Kristus kepada kita yang telah menyatakan kekayaanNya kepada kita manusia, disini kita mau diperlihatkan untuk menikmati segala kekayaan yang diberikan kepada kita mansuai terlebih akan pengampunan dosa kepada kita. Sebab kita semua adalah sama dihadapan Tuhan yang penuh dengan dosa dan kesalahan, oleh karena itu jangan melihat kesalahan temanmu ataupun kekurangannya akan tetapi mari kita sama-sama untuk melihat Karya kebesaran Yesus kepada kita. sebab Tuhan ada di tengah-tengah orang berdosa untuk mengingatkan dan agar Kembali ke jalan Tuhan. Amin.

Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Ya Allah Bapa kami yang bertahta di dalam kerajaan sorga, kami sangat mensyukuri akan kekayaan yang Engkau berikan kepada kami melalui karya penebusanMu di dunia ini dari dosa dan kesalahan kami, oleh karena itu Tuhan ajari kami untuk senantiasa memperlihatkan pengorbananMu di dalam kehidupan kami, agar kami tahu bahwa kami adalah orang-orang yang beruntung yang engkau selamatkan dari kemiskinan kami. Maka, jarilah kami Tuhan untuk memakai kekayaan kami ini dalam ranah menunjukkan kasih setia Tuhan dalam kehidupan kami dan memberitahukan pengorbananMu kepada orang-orang yang belum mengenal Enkau. Begitu juga Tuhan untuk saudara-Saudari Kami kiranya Engkaulah yang memberkati segala perkerjaan, keluarga mereka Tuhanlah yang melimahkan berkat kepada Mereka. Jikalau mereka dalam keadaaan sakit Tuhanlah yang memulihkan mereka dan yang memberikan pengharapan kepada mereka. Kegiatan satu hari kami serahkan dalam tangan pengasihanMu, di dalam Kristus Yesus Tuhan kami. Amin.   

C.Diak. Anastasya Sitorus, S.Ag- LPP II di Kantor Biro Sekolah Minggu HKBP

Pustaka Digital