HKBP Toba Teraju menjadi Huria na Gok

Toba Teraju, Minggu, 10 Oktober 2021 Puji Tuhan Praeses HKBP Distrik XXVIII Deboskab pimpin peresmian Pos Pelelayanan HKBP Toba Teraju menjadi huria na gok. Acara ini dihadiri oleh jemaat HKBP PosPel Toba Teraju, Utusan dari ressort-ressort Wilayah II Se Kalbar. Acara berjalan dengan baik dan penuh sukacita. Diawali dengan Prosesi, pembukaan selubung papan nama HKBP Toba Teraju, penandatanganan praesasti dan pengguntingan pita oleh Inang Praeses Hotma Uli Oktavia Sianturi didampingi Inang Pendeta Ressort Ny Pdt Adolf Tasman Nababan br Siregar.



Ibadah diikuti oleh jemaat dan undangan dengan penuh hikmat. Liturgis dilayankan oleh Pendeta Ressort Sanggau Kapuas Pdt Adolf Tasman Nababan. Dalam kotbahnya, Praeses menyampaikan Firman dari Ayub 23:10-17, bahwa tidak ada kekuatan apapun di bawah kolong langit ini yang dapat menunda atau membatalkan rencana Tuhan. Apa yang direncanakanNya semuaNya terjadi. Tugas manusia adalah mencari hikmat di dalam setiap kejadian, setiap saat mengalami sukacita dan duka atau bahagia dan derita. Secara khusus jemaat Toba Teraju, inilah yang kita aminkan dalam perjalanan berdirinya HKBP di Kecamatan Toba ini. Kecamatan Toba ini baru lengkap sebagai kecamatan Toba dengan kehadiran gereja HKBP. karena Toba identik dengan orang Batak karena itu kecamatan Toba ini akan semakin diberkati dengan kehadiran gereja HKBP.

Menurut penuturan masyarakat yang tinggal di kecamatan Toba bahwa penetapan pemerintah membuat nama kecamatan ini menjadi kecamatan Toba tidak terlepas dari peran orang Batak. Ada beberapa keluarga orang Batak membuka kebun dan camat pertama yang menjabat adalah orang Batak bermarga Simbolon. Sehubungan dengan nama Toba ini maka tugas dan tanggung jawab besar warga jemaat HKBP Toba Teraju adalah menjadikan Kec Toba menjadi Bona Pasogit orang Batak dan mempersiapkan pusat budaya Batak di Kalimantan Barat.

Dalam peresmian Huria na Gok, jemaat mengikrarkan janji mereka untuk mencintai dan merawat gereja ini serta taat pada aturan dan peraturan yang berlaku di HKBP sebagaimana dituangkan dalam AP tentang syarat menjadi huria na Gok. Selanjutnya Pdt Adolft Tasman Nababan mengukuhkan St Junjungan Manalu sebagai uluan Pertama dan melantik pathalado parartaon dan dewan-dewan melengkapi struktur huria. 


HKBP Pospel Toba Pertama sekali beribadah pada bulan Maret 2016. Kebaktian minggu dilayani oleh parhalado HKBP Ressort Sanggau. Menurut penuturan Àmang St Ir Tumpal Simamora yang sekaligus Ketua Panitia Pesta Peresmian dan Pembangunan, bahwa pada saat pertama sekali beribadah di masih Sopo, namun akhirnya kita bisa mendapatkan lahan ini dan perlahan dibangun tahap demi tahap. Sambil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ressort Sanggau Kapuas secara khusus Parhalado HKBP Melawi yang saat itu dipimpin oleh Pdt Aris Suhendro Panjaitan. Sekalipun jarak Melawi jauh namun terus bersemangat melayani sampai diangkatnya sintua dari jemaat Toba Teraju.

Puji Tuhan, akhirnya pospel ini berjalan tahap demi tahap. Semula direncanakan peresmian pada bulan Juni, namun karena pada masa pandemi Covid 19 meningkat dan penetapan PPKM maka peresmiannya diundurkan dan puji Tuhan hari ini diresmikan oleh Praeses Pdt Nekson M Simanjuntak atas penerbitan SK Huria na Gok yang ditandatangani oleh Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar.


Saat ini HKBP Toba Teraju beranggotakan 29 KK dan 6 orang Sintua. Mari kita doakan agar gereja ini bertumbuh dan berkembang untuk menunaikan tugas pelayanan koinonia, marturia dan diakonia serta perannya di tengah-tengah masyarakat. NMS/ATN

Pustaka Digital