Renungan Harian HKBP | 10 April 2024
Shalom! Di dalam hati yang penuh rasa syukur, marilah kita berdoa!
Doa Pembuka: Ya Allah Bapa, kami bersyukur untuk pemeliharaan dan perlindunganMu di dalamkehidupan kami. Pada saat ini, kami ingin mendengarkan dan merenungkan FirmanMu. Tinggallah di dalamkami agar kami mampu memahami dan melakukan FirmanMu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Firman Tuhan untuk kita pada hari ini tertulis di dalam Kitab Keluaran 14: 14, Firman Tuhan berkata “TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.” Demikianlah Firman Tuhan.
Saudara/i yang dikasihi di dalam Kristus Yesus, setiap makhluk hidup memiliki cara dan kemampuanmasing-masing untuk mampu melewati dan menyelesaikan masalah yang datang kepadanya. Kita perhatikansetiap tumbuhan maupun hewan yang punya cara dan kemampuannya masing-masing untuk bertahan, beradaptasi, dan melindungi dirinya di dalam situasi yang sulit dan membahayakan. Pun demikian dengankita sebagai manusia yang memiliki cara dan kemampuan masing-masing untuk bertahan dalam situasi yang pelik, situasi yang sulit, dan membahayakan. Akan tetapi, sebagai orang percaya, kita mengimani bahwacara dan kemampuan tersebut hanya berasal dari Tuhan Allah. Jika bukan karena dan tanpa Allah maka kitatidak akan mampu melewati segala perkara yang ada.
Itulah yang menjadi perenungan bagi kita di dalam Firman Tuhan pada hari ini, yakni tentang JanjiAllah yang dinyatakan kepada umatNya yang sedang berada di dalam situasi yang pelik dan membahayakan. Pada masa itu, bangsa Israel sedang berada di dalam pengejaran dan ancaman pasukan Firaun dari Mesir. Bangsa Israel diancam akan dimusnahkan oleh pasukan Firaun. Bangsa Israel menjadi sangat takut dan melemparkan keadaan yang buruk tersebut adalah kesalahan Musa sebagai pemimpin mereka. Akan tetapi, Musa tidak menanggapi bangsa Israel menurut ketidaktahuan atau kebodohannya. Musa tetap meneguhkanhati bangsa Israel dan menyampaikan janji Allah yang akan menyelamatkan bangsa Israel. Allah sendiriyang akan melawan musuh-musuh bangsa Israel. Allah berjanji tidak akan meninggalkan dan membiarkanpasukan Firaun memusnahkan bangsa Israel.
Saudara/i yang dikasihi oleh Kristus Yesus, kita perlu dengan jelas mengetahui bahwa maksud kata “diam” dalam Firman Tuhan pada hari ini ialah tetap teguh mengandalkan Allah, tidak berpikir untukmengandalkan kekuatan dan pengetahuan sendiri, serta tidak melarikan diri atau mencari jalan pintas darisituasi pelik, sulit, bahkan yang membahayakan. Kita harus tetap menguasai diri, bersandar penuh kepadaAllah