Renungan Harian HKBP | 11 Maret 2024

Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, kiranya kasih karunia dari Tuhan menyertai saudara/i sekalian pada hari ini dan kiranya melalui firman Tuhan yang akan kita dengarkan pada saat ini dapat memberikan kita kekuatan serta penghiburan untuk menjalani kehidupan kita sepanjang hari ini.


Doa Pembuka: Ya Tuhan Allah kami, kami mengucap syukur dan berterima kasih kepadaMu atas penyertaan Tuhan di dalam kehidupan kami. Kami akan menjalani kehidupan kami sepanjang hari ini ya Tuhan, kami memohon penyertaanMu serta firmanMu yang akan kami dengarkan, kiranya dapat menguatkan kami agar tetap setia berjalan di dalam kehendak dan firman Tuhan. Ya Tuhan Allah kami, kami berdoa kepadaMu di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, juruselamat kami. Amin.


Firman Tuhan yang ditetapkan bagi kita pada hari ini; Senin, 11 Maret 2024 tertulis pada 1 Raja-raja 8 : 57 "Kiranya TUHAN, Allah kita, menyertai kita sebagaimana Ia telah menyertai nenek moyang kita, janganlah Ia meninggalkan kita dan janganlah Ia membuangkan kita."

Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.

Setelah raja Salomo memanjatkan doa dan permohonannya kepada Tuhan di mezbah Tuhan agar kiranya Tuhan memelihara perjanjian dan kasih setiaNya kepada umatNya, ia kemudian bangkit dan memberkati segenap jemaah Israel. Salomo berkata bahwa Tuhan memenuhi segala janjiNya, tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi. Dengan demikian nas renungan kita pada hari ini berkata bahwa Salomo hendak bermohon dan menguatkan hati bangsa Israel agar kiranya mereka yakin dan percaya bahwa Tuhan akan menyertai mereka seperti yang Tuhan telah perbuat kepada nenek moyang mereka. Tuhan juga tidak akan pernah meninggalkan bahkan membuang bangsa Israel. Salomo berjalan di dalam hikmat Tuhan dan ia meminta pengertian dari Tuhan untuk memberi keputusan. Bait Suci didirikan Salomo dan Tabut Perjanjian dipindahkan dari kota Daud. Sungguh Tuhan telah menepati janjiNya kepada Daud melalui Salomo yang menjadi raja menggantikan ayahnya.

Dengan apakah Salomo memimpin bangsa Israel sehingga melalui ia Tuhan menyatakan karya dan kuasaNya? Salomo mengandalkan hikmat, pengertian, dan juga kebijaksanaan yan ia minta dari Tuhan, bukan kekayaan dan umur panjang yang ia minta, tetapi jauh lebih berharga daripada keduanya itu, yaitu hikmat dan kebijaksanaan. Salomo pun menyaksikan iman dan kepercayaannya bahwa Tuhanlah Allah, dan tidak ada yang lain. Dengan demikian Salomo mewartakan dan meyakinkan umat Tuhan, Israel agar percaya Tuhan akan menyertai, tidak meninggalkan, dan tidak membuang mereka. Sebab Allah telah berjanji kepada Daud dan nenek moyang Israel, yaitu Abraham, Ishak dan Yakub, dan janjiNya berlaku kepada keturunan Israel sampai selama-lamanya.

Banyak hal yang dapat kita renungkan ketika kita melihat perjalanan Salomo salah satunya adalah hikmat dan kebijaksanaan yang ia minta dari Tuhan untuk memimpin bangsa Israel. Saudara/i yang terkasih, dalam kehidupan kita atau di dalam permohonan kita dalam doa, kita kiranya semakin memaknai bahwa permintaan atau permohonan kita tidak hanya tentang kebutuhan jasmani baik itu kekayaan, kebutuhan hidup, dll tetapi jauh lebih baik dan berharga daripada itu adalah memohon hikmat dan pengertian untuk semakin mengerti dan memaknai kehendak dan firman Tuhan di dalam kehidupan yang kita jalani. Sebab apapun keadaan dan kondisi kehidupan kita yang dijadikan Tuhan kepada kita, kehendak dan firman Tuhan sajalah yang sekiranya kita lakukan. Sebab kita juga meyakini bahwa penyertaan dan pemeliharaan Tuhan itu nyata dan bekerja di dalam kehidupan kita. Dia tidak akan meninggalkan ataupun membuang kita ketika kita mengandalkan, percaya, dan bersandar kepada Tuhan yang telah berjanji akan menyertai dan memberikan keselamatan kepada kita. Dengan demikian, marilah kita bersungguh-sungguh meyakini dan percaya bahwa Tuhan akan menyertai kita dan memelihara kehidupan kita, sebab Ia telah berjanji sejak dulu sampai sekarang, bahkan sampai selama-lamanya. Amin.


Doa Penutup: Ya Tuhan Allah kami di dalam nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus. Terima kasih ya Tuhan, firmanMu yang kami dengar meneguhkan kami untuk mengenal bahwa Tuhan telah mempersiapkan segala sesuatu yang baik bagi orang-orang yang percaya. Ajar kami ya Tuhan Allah, untuk senantiasa bersandar dan mempersembahkan diri kami sepenuhnya kepada Tuhan. Kami serahkan seluruh kehidupan kami kepadaMu, kehendakMu lah yang terjadi dan berkuasa memelihara hati dan pikiran kami. Amin.


Pdt. Sahat Monang Sagala, S.Th- Pendeta Fungsional di Biro SMIRNA HKBP