Renungan Harian HKBP | 17 Desember 2023


Syalom Bapak/Ibu dan saudara-saudara yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus, Kami berharap, pada hari Minggu yang berbahagia ini, kita semuanya dalam keadaan sehat. Marilah kita bersama-sama merenungkan Firman Tuhan, kita bersaat teduh sejenak!


Saat teduh………


Doa Pembuka: Puji dan syukur kami ucapkan kepadaMu ya Tuhan Allah Bapa kami didalam nama Yesus Kristus Tuhan dan Juru s’lmat kami, sebab  pada pagi hari ini,  kami tetap merasakan penyertaanMu dalam kehidup kami,  kami boleh bangkit dari tidur kami, untuk Kembali melanjutkan kehidupan kami di dunia ini. Ya Tuhan kami ingin dikuatkan oleh FirmanMu, untuk itu terangilah hati dan pikiran kami untuk mengerti isi FirmanMu. Amin


Nats Renungan  : Lukas 1 : 46b – 55

"Jiwaku memuliakan Tuhan,

dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku

sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.  Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,

karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar   kepadaku dan nama-Nyag  adalah kudus. 

Dan rahmat-Nya turun-temurun   atas orang yang takut akan Dia. 

Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya   dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;

Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; 

Ia melimpahkan segala yang baik   kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; 

Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,

seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya   untuk selama-lamanya."


JIWAKU MEMULIAKAN TUHAN


Bapak/Ibu dan saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, mari bersukacita dan mengucap syukur kepada Tuhan, karena pada hari ini kita telah memasuki Advent ke – III. Semuanya itu adalah anugerah Tuhan kepada kita, juga karena kasihNya yang selalu menyertai kita umatNya dalam menjalani kehidupan kita. Sebagai orang percaya, kita pantas memuliakan Tuhan selama kita diberi kesempatan hidup di tengah-tengah dunia saat ini. Memuliakan Tuhan berarti kita mau mengangungkan atau membesarkan nama Tuhan, memberitahukan kebesaran Tuhan sebagai sumber kehidupan dan sumber anugerah yang melimpah bagi kita.


Saudara-saudara, dalam nats Firman Tuhan hari ini, kita diingatkan supaya tetap memuliakan Tuhan. Jiwaku memuliakan Tuhan, demikian topik minggu hari ini mengajak kita untuk senantiasa memuliakan Tuhan seperti yang dilakukan Maria ibu Yesus. Tindakan Maria untuk memuliakan Tuhan adalah sebagai jawaban spontan dan tepa tatas rencana Tuhan dalam hidupnya, dimana Maria dipakai oleh Tuhan sebagai alat untuk memnyelamatkan umat manusia. Yang jelas Maria tidak menolak rencana Tuhan, Maria justru memuji dan memuliakan Tuhan kalua dirinya boleh dipakai Tuhan untuk menyatakan keselamatan bagi orang-orang percaya.


Bagi Maria, semuanya rencana Tuhan adalah peristiwa yang sangat luar biasa, oleh karena itu Maria bernyanyi untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Jadi nats ini sangat terkenal dengan “Nyanyian Maria”. Dalam nyanyian itu Maria menunjukkan isi hatinya yang terdalam untuk memuliakan Tuhan “Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah Juruselamatku” demikian Maria membuka isi hatinya lewat nyanyiannya atas rencana Tuhan atas dirinya. Bagi Maria Juruselamat itu telah memperhatikan kerendahan Maria yang lemah, miskin dan status sosialnya yang rendah. Itulah perbuatan yang luar biasa dari Tuhan. KemudianMaria bergembira karena Tuhan memberi RakhmatNya secara turun-temurun atas orang-orang percaya. Tuhan memperlihatkan kuasaNya, menurunkan orang-orang yang berkuasa, melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, Tuhan menolong umatNya. Dengan demikian boleh kita katakan Maria memuliakan Tuhan bukan hanya karena pribadinya yang ditolong, tetapi karena secara keseluruhan umat Israel telah ditolong oleh Tuhan sebagaimana yang telah dinubuatkan dan dijanjikan oleh Tuhan melalui para Nabi, khususnya nabi Yesaya dalam perjanjian lama “Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Immanuel” Yesaya 7 : 14


Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Melalui Firman Tuhan hari ini, kita di ingatkan dan disadarkan bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja untuk menjalankan rencana penyelamatanNya bagi dunia ini. Tuhan tidak memandang status sosial kita, jabatan atau kedudukan kita, tetapi Tuhan mau memakai orang yang hidup dalam kekudusan, orang yang mau taat pada perintahNya, juga orang yang takut akan Tuhan. Kita diingatkan dan disadarkan bahwa Tuhan akan menentang orang-orang yang angkuh, yang berkuasa dengan semena-mena, orang kaya yang memperbudak orang miskin yang tidak takut akan Tuhan, artinya orang-orang yang demikian tentunya tidak akan Tuhan pakai sebagai alatNya bahkan orang-orang yang demikian, yang tidak mau bertobat akan dihukum.


Oleh karena itu, saudara-saudara, pada masa-masa Advent ini kita harus meniru sikap Maria yang mau dipakai oleh Tuhan menjadi alatNya untuk keselamatan dunia. Meneladani Maria yang sungguh-sungguh hidup dalam kekudusan dan takut akan Tuhan. Kita harus seperti Maria yang tanggab dengan suara Tuhan, yang terbuka bagi rencana Tuhan, juga yang memiliki hubungan yang akrab dengan semua umat Tuhan. Sikap yang demikian haruslah kita tunjukkan dalam hidup kita pada saat ini Ketika kita sedang menyambut ataupun sedang merayakan Natal, sekaligus yang sedang menantikan kedatangan Yesus Kembali. Advent ke III hari ini mengajak kita menanggalkan sikap dan perilaku yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, tetapi marilah bersikap dan berperilaku seperti Maria yang bersedia dan dengan senang hati menjadi alat Tuhan untuk keselamatan dunia ini. Selamat Advent dan selamat menjelang Natal. Amin 

  


Doa Penutup: Terima kasih ya Tuhan Allah Bapa kami atas sapaan FirmanMu yang telah kami dengarkan di pagi hari ini. Ya Tuhan, kami akan senantiasa memuji dan memuliakan namaMu dalam hidup kami, karena kami juga merasakan begitu banyak perbuatanMu yang luar biasa bagi hidup kami. Kami selalu berharap, Tuhan akan pakai kami untuk menjadi alatMu di tengah dunia ini, kami akan Tuhan pakai menjadi alat yang boleh menyatakan kasihMu, pertolonganMu juga rencanaMu untuk kelepasan dunia ini. Teguhkan hati dan iman kami selalu kepadaMu, agar kami meneladani Maria yang berperilaku hidup kudus dan selalu taat akan perintahMu. Kiranya dalam satu hari ini, ketika kami akan melangkahkan kaki kami untuk melakukan kehendakMu, Tuhan kiranya menolong kami, menyertai kami, dan memberikan kami berkat yang melimpah. Hapuskanlah segala dosa kami, terimalah doa dan pijian kami kepadaMu yang kami sampaikan hanya melalui nama anakMu Yesus Kristus Tuhan kami. Amin


BERKAT

Anugerah dari Tuhan Kita Yesus Kristus, Kasih Setia dari Allah Bapa, dan persekutuan dari Roh Kudus, itulah kiranya menyertaimu hari ini hingga selama-lamanya. Amin.


Pdt. Samsir Hutagalung, M.Div- Gedung NCC  HKBP Seminarium Sipoholon