Renungan Harian HKBP | 20 Mei 2024

EPISTEL

DIPENUHI ROH ALLAH UNTUK MEMIMPIN

Selamat hari Pentakosta Bapak/Ibu, Saudara/i yang dikasihi Kristus, kita akan mendengarkan Firman Tuhan saat ini, kita berdoa!

Doa Pembuka: Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, itulah yang memelihara hati dan pikiranmu, dalam Kristus Yesus Tuhan kita, Amin.

Firman Tuhan bagi kita di Perayaan II Turunnya Roh Kudus, tertulis pada kitab 2 Korintus 5:1-5, demikian bunyinya:

5     Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.

6     Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,

7     sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat

8     tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.

9     Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.

10   Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

 

Bapak/Ibu, saudara/i yang dikasihi Kristus, Sepanjang kita hidup di dunia ini pasti akan mengalami berbagai pergumulan baik itu yang dating dari diri kita, maupun dari luar diri kita, yang membuat hidup kita susah, menderita, terluka, tersakiti bahkan ada yang sampai putus harapan. Sudah sering kitra melihat di media-media informasi tentang orang yang tega mengakhiri hidupnya, bahkan keluarganya akibat tidak sanggup menghadapi penderitaan yang menerpa hidupnya. Namun, Firman Tuhan bagi kita saat ini mau mengingatkan kita semua, bagaimana kualitas hidup seseorang yang dipimpin oleh Roh Tuhan. Tuhan mengaruniakan RohNya bagi kita dan Roh itulah yang akan menguatkan kita menjalani kehidupan kita di dunia yang fana ini (diibaratkan seperti kemah yang akan dibongkar) lihat 2 Korintus 5:1 “Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

Jemaat yang dikasihi Kristus, walaupun kita tahu bahwa kita pasti akan mengalami penderitaan di sepanjang perjalanan hidup kita di dunia yang sementara ini, namun kita dikuatkan oleh Firman TuhaEVAFn, bahwa Dialah yang akan memberikan RohNya bagi kita dalam menjalani kehidupan ini sehingga kita akan tabah, kuat dan sabar menghadapinya terlebih dimenangkanNya. Penderitaan yang kita alami justru membuat kita semakin berjuang melakukan setiap detik kehidupan yang dikaruniakanNya sesuai dengan kehendakNya. Sekalipun konsekuensinya kita akan dibenci bahkan dikucilkan dunia ini, namun, ingatlah bahwa tujuan hidup kita bukan dunia yang akan berlalu ini, melainkan sorga yang kekal yang sudah disediakan Tuhan Yesus bagi setiap orang yang percaya padaNya dan hidup seturut dengan kehendak Bapa di sorga. Oleh sebab itu, setiap orang yang percaya pada Yesus akan berusaha hidup seturut dengan kehendakNya, sebab, semua orang akan menghadap tahta pengadilan Kristus supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat. (ayat 10).

Jemaat yang dikasihi Kristus, marilah kita menjalani kehidupan kita ini seolah-oleh bahwa besok kita akan menghadap pengadilan Tuhan sehingga setiap detiknya akan kita pakai sebaik-baiknya, tidak ada kata tunggu, untuk melakukan hal-hal baik, di manapun, kapanpun dan kepada siapapun, sehingga nyatalah bahwa setiap orang yang hidupnya dipimpin oleh Roh Tuhan akan menghasilkan kebaikan-kebaikan bagi sesame, Amin.

Doa Penutup: Terima kasih Tuhan atas FirmanMu yang mengajak kami semua untuk memberikan diri kami dipimpin oleh Roh Tuhan sehingga apapun yang kami rencanakan, pikirkan dan lakukan semuanya seturut dengan kehendak Tuhan dan dapat menjadi sukacita, menjadi berkat bagi sesama, terlebih nama Tuhan akan semakin ditinggikan dan dimuliakan, dalam Kristus Yesus kami berdoa. Amin.

Tuhan memberkati Engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera, Amin.


EVANGELIUM

DIPENUHI ROH ALLAH UNTUK MEMIMPIN

Selamat hari Pentakosta Bapak/Ibu, Saudara/i yang dikasihi Kristus, kita akan mendengarkan Firman Tuhan saat ini, kita berdoa!

Doa Pembuka: Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, itulah yang memelihara hati dan pikiranmu, dalam Kristus Yesus Tuhan kita, Amin.

Firman Tuhan bagi kita di Perayaan II Turunnya Roh Kudus, tertulis pada kitab Bilangan 27:18-23, demikian bunyinya:

18.   Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya,

19    suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat, lalu berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu

20    dan berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia.

21    Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan TUHAN; atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu."

22    Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,

23    lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.

 

Bapak/Ibu, saudara/i yang dikasihi Kristus, Tahun ini adalah tahun periodisasi bagi gereja kita HKBP, mulai tingkat huria, resort, distrik sampai ke tingkat hatopan. Firman Tuhan pada Pesta II Peringatan Turunnya Roh Kudus menyatakan bagaimana cara Tuhan memilih pemimpin yang akan menggantikan Musa yang selama ini telah memimpin umatNya keluar dari tanah perbudakan Mesir menuju Tanah Kanaan yang dijanjukan Tuhan bagi mereka. Kepemimpinan Musa akan segera berajhir, dia tidak bias membawa umat Tuhan masuk ke tanah Kanaan, oleh sebab itu, Tuhan memilih pemimpin yang akan menggantikannya. Lalu, apa kriteria yang layak menjadi pemimpin pilihan Tuhan? Ayat 18 katakan: Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya,” Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, itulah yang yang dipilih Tuhan.

Jemaat yang dikasihi Kristus, kriteria pemimpin pilihan Tuhan adalah seorang yang dipenuhi roh Tuhan, sehingga, apapun yang akan dikerjakannya semuanya adalah seturut dengan pengajaran Roh Tuhan padanya, bukan atas kehendaknya sendiri. Ketika pemimpin yang terpilih adalah orang yang dipenuhi Roh Tuhan, maka setiap hal yang dilakukannya pasti seturut dengan kehendak Tuhan, memuliakan nama Tuhan dan menjadi saluran berkat Tuhan. Sehingga pergantian pimpinan dalam perjalanan umat Tuhan penuh dengan kedamaian, hikmat dan wibawa dari Tuhan. Yosua, dipilih Tuhan sebagai pemimpin yang akan menggantikan Musa. Tuhan memilih Yosua, bukan karena garis keturunan, bukan pula karena hubungan kekerabatan atau persahabatan atau karena satu kelompok, melainkan Yosua senantiasa memberikan dirinya dipakai Tuhan, hidupnya dipenuhi Roh Tuhan dan membuat dia menjadi orang yang pantas menjadi pemimpin bagi umat Tuhan.

Jemaat yang dikasihi Kristus, Yosua berdiri di depan imam dan di hadapan seluruh umat Tuhan, dan ia menerima perintah Tuhan melalui Musa. Musa meletakkan tangannya atas Josua, mengurapinya menjadi pemimpin dan memberikannya kuasa, sehingga setiap perkataannya, tindakannya memiliki wibawa dan setiap ucapannya akan terlaksana. Yosua tidak mengajukan dirinya sendiri, melainkan yang dipilih Tuhan sebab dia memberikan dirinya dipimpin oleh roh Tuhan, maka demikianlah hendaknya kita juga dalam memilih pemimpin di Tengah-tengah kehidupan kita, terlkebih di gereja Tuhan. Firman Tuhan ini benar-benar mau menuntun kita semua memilih dan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin di setiap organisasi kerohanian, secara khusus di gereja Tuhan HKBP yang tercinta ini. Marilah kita melihat, hamba Tuhan yang hidupnya selalu dalam pimpinan Roh Tuhan, yang selalu menyuarakan kehendak Tuhan, mementingkan jemaat Tuhan daripada kepentingan dirinya atau kelompoknya, kepemimpinan yang penuh damai sejahatera dan wibawa. Di Pesta II Perayaan Turunnya Roh Kudus, kita Kembali diingatkan tentang bagaimana hidup kita yang mau dipimpin oleh Roh Tuhan sehingga apapun yang akan kita lakukan, pikirkan dan rencanakan, semuanya akan menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan, menjadi sukacita dan berkat bagi sesama kita. Marilah kita memberikan diri kita semua dipenuhi oleh Roh Tuhan sehingga kuasa Tuhan akan nyata melalui hidup kita, Amin.

Doa Penutup: Terima kasih Tuhan atas FirmanMu yang mengajak kami semua untuk memberikan diri kami dipimpin oleh Roh Tuhan sehingga apapun yang kami rencanakan, pikirkan dan lakukan semuanya seturut dengan kehendak Tuhan dan dapat menjadi sukacita, menjadi berkat bagi sesame, terlebih nama Tuhan akan semakin ditinggikan dan dimuliakan, dalam Kristus Yesus kami berdoa. Amin.

Tuhan memberkati Engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera, Amin.


Pdt. Emilda Sibarani, S.Th - Melayani di Kantor Sending HKBP


Pustaka Digital