Renungan Harian HKBP | 27 Desember 2023

Doa Pembuka: Kita berdoa! Ya Tuhan Yesus yang baik kami berterimakasih atas berkat dan pertolonganmu yang selalu menemani kami sepanjang hidup kami ini. Dimana pagi hari ini Engkau mau menyapa kami lewat FirmanMu buka pintu hati kami menerimanya dan jadikanlah kami pelaku-pelaku firmanMu supaya banyak orang percaya akan Engkau ya Tuhan. Engkaulah Allah penolong dan Tuhan yang mencukupkan segala kebutuhan kebutuhan hidup umatmu. Amin.

Yang menjadi ayat renungan kita pada pagi hari ini Rabu 27 Desember 2023 tertulis di Kejadian 9:11 beginilah firman Tuhan: Maka Kuadakan perjanjian dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi begitulah firman Tuhan.

Belakangan ini sering terjadi bencana alam yang dihadapi oleh manusia baik itu banjir, tanah longsor maupun gempa. Banjir baru kembali terjadi dibanyak tempat di indonesia seperti baru baru ini terjadi tanah longsor di daerah Samosir dan di Bakara yang memakan korban jiwa. Jika banyak pihak membicarakan soal ancaman banjir yang lebih besar di hari esok kita diajak merefleksikan janji Tuhan dan memegang percaya bahwa sesering dan sebesar apapun banjir yang bisa terjadi maka tidak akan pernah ada lagi seperti banjir air bah seperti nas renungan pagi hari ini. Sebab Tuhan Allah telah berjanji tidak akan membuat air bah menutupi seluruh permukaan bumi seperti tertulis di kej 9:11 ini: maka Kuadakan perjanjianKu dengan kamu bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan lagi air bah untuk memusnahkan bumi.Rencana dan kehendak Allah sendiri untuk keselamatan kita semua.Siapa yang percya kepadaNya maka pasti diselamatkan seperti yang digambarkan dalam kehidupan Nuh dan keluarganya. Tuhan Allah selalu meneguhkan dan menggenapi janji yang sudah Ia berikan. Nuh dan keluarganya telah melewati suatu peristiwa yang paling mengerihkan sepanjang sejarah umat manusia.Bumi semula dipenuhi oleh orang orang berdosa telah musnah oleh murka Allah. Namun dibalik murka Allah itu ada pengampunan sebab Allah tidak hanya bermaksud menghukum bumi tetapi juga membaharuinya. Allah tidak akan memusnahkan bumi ini lagi dengan air bah. Untuk meyakinkan kita sampai berkalikali mengucapkan janjinya yaitu di kej 9:11 ini. Itu sebabnya perjalanan hidup tidak lagi kita hayati sebagai sesuatu ziarah iman tetapi sebagai serangkaian dosa yang untuk kepentingan diri sendiri atau keluarganya. Tuhan Allah telah berjanji akan menyelamatkan setiap orang yang percaya kepadaNya dalam situasi tersulit sekalipun dan kita sebagai ciptaanNya harus tetap percaya dan berjanji melakukan setiap perkataanNya dengan sukacita. Amin.

Doa Penutup: Ya Tuhan Allah mampuhkan kami untuk melakukan perintahMu dan mengimani seluruh FirmanMu ya Tuhan di dalam hidup kami. Dan Engkaulah yang melepaskan pencobaan dari umatmu agar umatmu ini lebih mendekatkan diri kepadaMu dan percaya. Engkaulah Allah tempat pengaduan kami yang memberikan penghiburan dan harapan supaya umatmu semua kuat menjalani hidupnya. Dan Engkau Tuhan berkata kepada kami umatmu dalam firmanMu tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi. Amin. 

Anugrah Tuhan Yesus Kristus dan kasih setia dari Allah bapa serta persekutuan Roh Kudus kiranya menyertai kita sekalian. Amin.

Bvr. Cleopatra Sitorus- Kantor biro Zending Siantar