Sambutan Ephorus HKBP Di Pemberdayaan Pelayan HKBP Gelombang I Secara Virtual (22-23 Februari 2021)

“Saya berharap apa yang dilakukan pada hari ini dapat menghasilkan hasil yang baik. Saya berterima kasih kepada TIM IT yang dipimpin oleh Kepala Biro Pembinaan, Pdt. Dr. Enig Aritonang (Ketua Panitia Tahun Pemberdayaan HKBP). Saya berterima kasih juga kepada saudara-saudara peserta yang bersungguh-sungguh menopang rencana kita yang sangat besar tahun ini, yaitu TAHUN PEMBERDAYAAN. Sebagaimana saudara ketahui di buku panduan tahun pemberdayaan, kita tidak akan melakukan pemberdayaan ini hanya di tahun ini, tetapi juga di tahun kedua, ketiga, keempat. Saya berkomitmen pada diri saya untuk pemberdayaan-pemberdayaan seperti ini akan terus berlanjut di periode-periode selanjutnya. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang sudah bersedia memberikan dirinya untuk terlibat dalam pelatihan ini.

Kita dapat mengingat apa yang terjadi kepada salah satu tokoh Alkitab yang terkenal sekali, yaitu Musa. Syarat yang dimiliki Musa untuk menjadi pemimpin besar itu adalah KECAKAPAN. Oleh karena itu saya berterima kasih kepada saudara-saudara bersedia untuk dilatih menjadi pemimpin-pemimpin yang cakap.


Pelatihan ini akan meningkatkan kompetensi dari semua personel HKBP. Kalau hanya Ephorus, Praeses,  dan Pendeta Resort sendiri   yang melakukan pemberdayaan ini, tentu tidak akan banyak yang dapat dicapai.  Untuk gelombang pertama ini,  akan mencari siapa yang cakap melakukan pelatihan-pelatihan yang piawai. Belum tentu saudara-saudara yang ada di sini sudah piawai untuk melakukan pelatihan-pelatihan.

Tentu saudara sendiri tahu tentang visi HKBP. Maka pelatihan ini bertujuan untuk melatih saudara  mencapai visi itu. Kita usahakan hal ini  dari kita untuk kita.  Agar pelatihan pemberdayaan dapat berjalan cepat., dari distrik,  resort,  dan ke huria-huria.


Para praeses sudah dilatih satu kali,  dan akan terus berlanjut. Pelatihan seperti ini dapat dilakukan dengan cara coaching. Dalam coaching, dia akan didampingi oleh para pelatih agar ada perkembangan. Kalau mentoring, sang mentor akan melihat dari kejauhan, akan dimentori, bagaimana dia sudah bisa melatih atau tidak. Pertama, hal itu akan dijelaskan oleh Dr. Sigit, yaitu tentang kepemimpinan.  Selain itu bapak Albert dan Psikolog Rumondang akan membantu kita mengenal diri sendiri dan melakukan perubahan untuk menjadi pemimpin. Karena itu saudara-saudara sekalian, saya berharap dari kegiatan ini akan tampil pelatih-pelatih yang cakap dan piawai. Kiranya Tuhan memberkati semua narasumber kita dan para peserta dengan semua persiapan dari A sampai Z. Horas!”

Pustaka Digital