Terharu! 6 KK Warga Gereja yang Terisolir Dikunjungi oleh Ephorus


Tapteng, HKBP.or.id - Air mata haru menetes, tatkala 6 KK warga HKBP Pancur Natolu melihat kedatangan Ephorus HKBP. Tidak hanya 6 KK tersebut, bahkan Praeses dan warga jemaat dari HKBP Gonting Mahe yang hadir juga menangis penuh haru menyaksikan peristiwa yang mereka tidak pernah duga tersebut, pada Minggu Exaudi, 29 Mei 2022 ini.


Pada minggu yang diwarnai haru sukacita ini, Firman Tuhan yang menyapa warga tertulis di Mazmur 17:1-6, menekankan bahwa Tuhan setia mendengar doa orang benar. Ini merupakan kesaksian hidup pemazmur, yang senantiasa menjaga bibirnya, hatinya, pikirannya dan langkahnya tetap mengikut Tuhan dengan setia.


Minggu Exaudi yang artinya "Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!" terasa sangat nyata bagi 6 kepala keluarga warga jemaat HKBP Pansur Natolu. Bagaimana tidak, sejak berdirinya pada tahun 1974, mereka berharap mendapat pelayanan yang optimal. Dan pada hari ini, tanpa diduga, Ephorus HKBP langsung mengunjungi mereka.


Gereja yang dilayani oleh St. Usman Situmeang ini merupakan pagaran dari Resort Naipospos Distrik IX Sibolga Tapteng Nias. Berada Desa Dolok Pontis, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan menempuh akses jalan yang sulit. Kesulitan askes tersebut, menyebabkan penduduk desa yang tadinya 110 KK, sekarang tinggal 50 KK. Karena sebagian besar pindah keluar desa.

Di tengah kondisi desa yang demikian, fisik gedung gereja yang hanya berjumlah 6 KK ini juga memprihatinkan. Selain gedungnya masih semi permanen, juga tidak memiliki alat musik dan pengeras suara.

Dalam rangka menyemangati dan menghidupkan kembali semangat 6 KK warga gereja ini, Ephorus berjanji untuk membangun gereja ini melalui topangan para warga HKBP lainnya, serta akan segera mengutus pelayan penuh waktu untuk melayani warga gereja di sini. (SKE_JFS)


Pustaka Digital